ADVERTORIAL
Hesti Haris Dampingi Wamen Ratu Ayu Dalam Kunker Tinjau Pelaksanaan SPPG Yayasan Nuansa Mitra Sejati
Jambi – Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesti Haris mendampingi Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, S.Sos, dalam kunjungan kerjanya meninjau pelaksanaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Nuansa Mitra Sejati di Kecamatan Telanaipura sekaligus memberikan bantuan kepada 3 penerima manfaat di Kelurahan Pematang Sulur, Kota Jambi, Kamis, 21 Agustus 2025 pagi.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Hesti Haris menyampaikan apresiasinya atas jalannya program pemenuhan gizi masyarakat, khususnya bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian penting dari upaya bersama dalam meningkatkan kualitas gizi keluarga, sekaligus mencegah stunting sejak dini.
“Ini adalah program kita bersama, jadi kita semua harus sama-sama belajar. Artinya, kita harus mau belajar sekaligus bisa mengevaluasi diri. Tadi saya melihat semua sudah dilakukan dengan baik, terutama dari aspek ahli gizi yang berarti sudah memenuhi syarat-syarat nutrisi. Yang jelas, hal ini sudah berjalan baik, dan jika masih ada kelemahan, kita siap menerima masukan. Kita akan selalu mendukung upaya ini,” ujar Hj. Hesti Haris.
Lebih lanjut, Hj. Hesti Haris menambahkan bahwa Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi akan turut serta memantau pelaksanaan program, khususnya dalam penerapan gizi seimbang bagi keluarga. Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa program ini dikelola oleh tenaga profesional yang memiliki kompetensi di bidangnya.
“Tim penggerak PKK juga akan ikut memantau pelaksanaannya, terutama terkait dengan gizi seimbang. Tapi kita percaya pada mereka, karena mereka sudah menyiapkan ahli-ahli yang mumpuni. Ini luar biasa sekali,” tuturnya.
Kunjungan ini menjadi bentuk sinergi nyata antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan keluarga sehat, tangguh, dan berkualitas menuju generasi emas Indonesia 2045.
Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, S.Sos, meninjau langsung pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) siap saji bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta balita di bawah lima tahun, khususnya baduta (balita di bawah usia dua tahun). Dalam kunjungan tersebut ia menyampaikan bahwa program ini sangat penting untuk mendukung upaya pencegahan stunting sejak dini.
Saat meninjau SPPG Pematang Sulur 1, Wamen Ratu Ayu melihat langsung proses persiapan makanan bergizi. Menurutnya, standar yang diterapkan sudah baik, mulai dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) hingga adanya pencatatan khusus mengenai penerima manfaat yang memiliki alergi, sehingga dapat disesuaikan dengan menu makanan yang diberikan. Di lokasi juga hadir ahli gizi yang memastikan perbedaan menu untuk balita, anak-anak usia sekolah, hingga remaja, serta penyesuaian porsi bagi ibu hamil dan menyusui sesuai angka kecukupan gizi masing-masing.
Wamen Ratu Ayu juga mengapresiasi SPPG Pematang Sulur 1 yang telah menyalurkan sekitar 300 porsi MBG per hari bagi kelompok prioritas 3B (Busui, Bumil dan Baduta). Hal ini sejalan dengan komitmen Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang telah melakukan MoU dengan BGN, agar setiap SPPG mengalokasikan minimal 10% dari total distribusi untuk kelompok 3B tersebut.
Dalam kesempatan itu, Wamen Ratu Ayu juga berbincang dengan penerima manfaat, diantaranya seorang ibu hamil delapan bulan dan seorang ibu menyusui dengan bayi usia lima bulan yang menyampaikan manfaat langsung dari program MBG. Selain itu ia juga menyoroti perkembangan seorang baduta berusia satu tahun lebih bernama Maira, yang terlihat aktif dan memiliki nafsu makan baik setelah rutin mengkonsumsi MBG.
Lebih lanjut, Wamen Ratu Ayu menekankan bahwa keberhasilan penyaluran MBG ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota, serta dukungan dari tim pendamping keluarga. Kolaborasi ini memastikan bahwa program prioritas Presiden benar-benar menyentuh masyarakat, terutama unit terkecil yaitu keluarga.
“Program MBG tidak hanya berfungsi sebagai intervensi gizi, tetapi juga merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. Generasi yang kini masih berusia di bawah dua tahun akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan, sehingga 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) harus dijaga dengan baik melalui pemenuhan gizi sejak dalam kandungan,” kata Wamen Ratu Ayu.
“Keluarga yang sehat dan bahagia akan melahirkan generasi emas yang tangguh, dan monitoring lapangan yang dilakukan hari ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program MBG berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” katanya.
ADVERTORIAL
Bupati Natuna Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Sumatra
DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna kembali memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana banjir di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Pengiriman tahap kedua ini secara resmi dilepas oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan dalam kegiatan yang dipusatkan di Apron Base Ops Lanud Raden Sadjad pada Rabu pagi, 10 Desember 2025.
Kegiatan ini turut dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Natuna, jajaran TNI-Polri, perwakilan instansi vertikal, organisasi kemasyarakatan, serta media. Total bantuan yang diberangkatkan mencapai berat 5 ton, menggunakan pesawat C-130 HS/L-100-30 TNI AU yang diterbangkan menuju Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta untuk kemudian disalurkan ke wilayah terdampak bencana.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna Cen Sui Lan yang juga hadir bersama Wakil Bupati Jarmin, menyampaikan rasa keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa tiga provinsi tersebut. Beliau menyebut bahwa bencana ini telah menyebabkan banyak kerusakan dan hilangnya mata pencaharian masyarakat setempat.
“Beberapa waktu terakhir, saudara-saudara kita di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sedang menghadapi ujian berat. Banyak rumah yang rusak, infrastruktur terdampak, dan tidak sedikit keluarga yang kehilangan harta benda serta mata pencaharian. Dalam suasana penuh keprihatinan itu, Natuna kembali membuktikan bahwa jarak bukanlah batas untuk peduli,” ujar Bupati.
Bupati menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian seluruh masyarakat Natuna dari berbagai kalangan—mulai dari masyarakat umum, organisasi, pelajar, mahasiswa, komunitas profesi, hingga relawan.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat. Terima kasih kepada TNI–Polri, para relawan, masyarakat yang menyumbang dengan ketulusan, serta seluruh unsur pemerintah yang memastikan proses pengumpulan hingga pengiriman bantuan berjalan baik dan aman,” ucapnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi khusus kepada jajaran Lanud Raden Sadjad yang telah memfasilitasi proses pemuatan hingga pemberangkatan bantuan kemanusiaan tahap kedua tersebut.
Sebelumnya, Komandan Lanud Raden Sadjad, Marsma TNI Onesmus Gede Rai Aryadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Natuna yang telah berpartisipasi. Ia memastikan bahwa pengiriman bantuan dilakukan dengan aman dan sesuai prosedur TNI AU.
Reporter : Saipul Bahari
Merangin
Bupati Merangin Buka Festival Jaranan Nusantara 2025
Merangin – Bupati Merangin, H M Syukur diwakili Staf Ahli Bupati bidang Keuangan, Pengembangan Perekonomian dan Pembangunan, Irsadi, bersama Ketua TP PKK Merangin, Hj Lavita Syukur membuka Festival Jaranan Nusantara (FJN) pada Sabtu, 6 Desember 2025.
Pembukaan FJN 2025 dalam rangka Meranti Festival tersebut, ditandai pemukulan Gong oleh Hj Lavita Syukur didampingi Irsadi, di Lapangan Merpati Desa Meranti, Kecamatan Renah Pamenang.
Tampak hadir, Camat Renah Pamenang Kusranto, para tokoh Keluarga Jawa Merangin dan ratusan warga yang antusias ingin menyaksikan FJN 2025 yang menjadi agenda rutin Desa Meranti setiap tahunnya tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Merangin sangat mengapresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya Festival Jaranan Nusantara 2025 yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Meranti dan Karang Taruna setempat tersebut,” ujar Bupati melalui Irsadi.
Dikatakan Irsadi, FJN sebagai upaya melestarikan budaya khas Kuda Lumping (Jaranan) yang merupakan warisan budaya Indonesia dan sekaligus sebagai wadah mengangkat potensi budaya serta ekonomi masyarakat Kabupaten Merangin.
Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat dan peserta dari berbagai Paguyuban Jaranan se-Indonesia, untuk menjadikan FJN 2025 sebagai momentum mempererat persatuan budaya, memperkuat identitas daerah.
Ketua TP PKK Merangin, Hj Lavita Syukur menambahkan, digelarnya FJN 2025 juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, melalui peningkatan aktivitas Usaha Makro Kecil Menengah (UMKM).
“Kami berharap agar FJN 2025 ini terus berlanjut secara berkesinambungan dan terus berkembang dari tahun ke tahunnya. Ini event besar yang dapat mengangkat peran Merangin khususnya Desa Meranti dalam melestarikan budaya nasional,” ujar Hj Lavita Syukur.
Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Daerah terhadap pelestarian seni dan budaya tradisional lanjut Ketua TP PKK Merangin, FJN telah mendapat rekomendasi resmi dari Kementerian Kebudayaan RI, dengan melibatkan banyak paguyuban jaranan dari berbagai daerah di Indonesia.
Acara pembukaan FJN 2025 tersebut, berlangsung meriah diikuti Paguyuban Jaranan dari berbagai kecamatan di Merangin dan kabupaten/kota di Provinsi Jambi serta dari provinsi lainnya.
ADVERTORIAL
Wabup Batanghari Bakhtiar Hadiri Acara Pisah Sambut Kakanwil Ditjen PAS Jambi
Jambi – Wakil Bupati Batanghari, H Bakhtiar menghadiri acara pisah sambut Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjen PAS) Provinsi Jambi, yang digelar di Griya Mayang Rumah Dinas Wali Kota Jambi pada Jumat, 5 Desember 2025.
Wabup Bakhtiar hadir dalam acara ini sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan sinergi pemasyarakatan di wilayah Jambi. Turut hadir pula para kepala daerah se-Provinsi Jambi, jajaran Ditjen PAS, serta tamu undangan lainnya.
Acara pisah sambut menandai berakhirnya masa tugas Hidayat, A.Md. IP, S.H MM yang kini digantikan oleh Dr. TR Irwan Rahmat Gumilar, A.Md.IP, S.H, M.Si.
Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani menyampaikan apresiasi mendalam kepada Hidayat atas kerja sama dan kontribusinya selama memimpin jajaran Pemasyarakatan di Provinsi Jambi.
“Selamat datang Bapak Irawan Rahmat Gumilar di Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Kepada Bapak Hidayat, selamat bertugas di tempat yang baru. Terima kasih atas kerja sama dan sinergisitas selama menjabat di Provinsi Jambi,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Hidayat menegaskan pisah sambut ini bukan sekadar perpisahan, melainkan proses penerusan estafet pengabdian dengan semangat baru menuju pelayanan pemasyarakatan yang semakin baik.
Sementara itu, Irwan Rahmat Gumilar memperkenalkan diri di hadapan tamu undangan dan menyampaikan komitmennya untuk membangun pemasyarakatan yang humanis dan kolaboratif.
Irwan menegaskan pentingnya dukungan dari Gubernur, Forkopimda, para bupati/wali kota, dan stakeholder lainnya demi mewujudkan pelayanan pemasyarakatan yang semakin optimal di Provinsi Jambi.
Melalui kehadiran para kepala daerah dalam acara tersebut, termasuk Wakil Bupati Batanghari H Bakhtiar, Pemerintah Provinsi Jambi menunjukkan komitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan Ditjen Pemasyarakatan dalam rangka peningkatan layanan pembinaan dan keamanan lembaga pemasyarakatan di seluruh kabupaten dan kota.
Acara ditutup dengan pemberian cenderamata dan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan harapan baru untuk pemasyarakatan di Provinsi Jambi.

