ADVERTORIAL
Ketua TP PKK Lavita Syukur Kunjungi Panti Rehabilitasi Narkoba Yayasan Karunia Insan Merangin

Merangin – Ketua TP PKK Merangin, Hj Lavita Syukur bersama Wakil Ketua TP PKK Hj Emi Minarsih Khafidh dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Merangin, Ny Kiki Zulhifni, mengunjungi Panti Rehabilitasi Narkoba Yayasan Karunia Insan Merangin di kawasan Talangkawo, pada Kamis, 11 September 2025.
Di Panti Rehabilitasi Yayasan Karunia Insan Merangin tersebut, Ketua TP PKK Merangin bersama Ketua Yayasan Febri Saputra dan Ny Kisul Effendy, istri Wakil Ketua DPRD Merangin Herman Effendi, bertatap muka langsung dengan 15 orang penghuni panti yang sedang menjalani rehabilitasi.
Dari 15 orang yang sebagian masih usia sekolah tersebut, empat orang diantaranya merupakan putra Merangin, sedangkan selebihnya adalah anak-anak dari kabupaten tetangga, seperti Kerinci dan Bungo.
“Mudah-mudahan anak-anak disini cepat pulih, jangan berlama-lama menjalankan rehabilitasi. Punya itikad dan mempunyai niat yang baik untuk kembali ke masyarakat, berbuat yang lebih baik lagi,” ujar Hj Lavita Syukur, diamini anak-anak rehabilitas.
Jangan pernah, lanjut Bunda PAUD Merangin ini, anak-anak yang direhabilitasi berkecil hati, teruslah semangat untuk bangkit karena masing-masing anak mempunyai talenta dan kemampuan masing-masing.
“Jadi tidak perlu merasa kecil hati dengan orang-orang yang mungkin sekarang diberikan kesempatan bebas. Jangan pula anak-anak berkesimpulan di panti ini dikurung, tapi kalian semua dibina agar lebih baik lagi,”kata istri Bupati Merangin H M Syukur ini.
Anak-anak yang direhabilitasi terang Hj Lavita Syukur, agar menemukan jati dirinya kembali, melalui berbagai pembinaan yang dilakukan, termasuk penyuluhan-penyuluhan bahaya Narkoba yang rutin diberikan.
“Mudah-mudahan dengan adanya Yayasan Karunia Insan Merangin ini bisa menjembatani, membantu orang tua yang mempunyai masalah dengan anaknya. Semoga yayasan ini selalu diberi kesabaran dalam melakukan rehabilitasi,” tutur Hj Lavita Syukur.

Merangin
H M Syukur: Rotasi dan Promosi Jabatan Biasa dalam Pemerintahan

DETAIL.ID, Merangin – Rotasi, mutasi dan promosi jabatan itu hal yang bisa dan wajar, dalam sistem birokrasi Pemerintahan, sebagai bagian dari upaya penyegaran, pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan optimalisasi pelayanan publik.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Merangin H M Syukur, ketika melantik para pejabat administrasi dan fungsional di jajaran Pemkab Merangin, di Auditorium Rumah dinas Bupati Merangin, Jumat, 26 September 2025.
Promosi jabatan menjadi bentuk penghargaan atas prestasi dan dedikasi ASN selama bekerja. Dengan promosi, ASN mendapatkan tanggungjawab lebih besar dan peluang karier yang lebih baik.
“Jadi selama tujuh bulan ini saya amati, pergerakan, perjalanan ASN tentu harus ada yang dievaluasi, namun pada prinsipnya rotasi, mutasi dan promosi jabatan itu dilakukan, untuk kebaikan Kabupaten Merangin,” ujar Bupati dibenarkan Wabup H A Khafidh.
Bupati merasa puas, karena jabatan pelaksana tugas yang sebelumnya cukup banyak, sekarang sudah terisi semua. Jabatan pelaksana tugas itu, masih ada di Eselon II, yang dalam waktu dekat akan segera dilelang.
Menyinggung masih ada ratusan jabatan kepala sekolah yang dijabat pelaksana tugas? Bupati sebelum melakukan pelantikan kepala sekolah itu, akan membuat tim kecil terlebih dahulu, karena hal itu menyangkut mutu pendidikan.
Pada pelantikan yang dihadiri Pj Sekda Merangin Zulhifni dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Merangin tersebut, nyaris membuat pintu utama Auditorium Rumah dinas Bupati sulit ditutup, karena hampir over kapasitas.
ADVERTORIAL
Perkuat Sinergitas, Pemerintah Kabupaten Batanghari Teken MoU Bersama Kanwil Ditjenpas Jambi

Batanghari – Pemerintah Kabupaten Batanghari, yang dalam hal ini dilakukan oleh Wakil Bupati Bakhtiar melakukan penandatangan kesepakatan (MoU) bersama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Jambi.
Kegiatan ini dilaksanakan di Lapas Kelas IIB Muara Bulian pada Kamis, 25 September 2025.
Dalam sambutannya, Wabup Bakhtiar mengatakan bahwa kegiatan MoU ini dilakukan untuk meningkatkan kesepahaman dan sinergitas dalam kemampuan kinerja kedua belah pihak dalam mengemban tuga , fungsi dan misi untuk mendukung peningkatan daerah.
“Ya kita sangat mendukung dan memberikan apresiasi positif atas terselenggara nya MoU ini,” katanya.
Pemerintah Daerah berkomitmen terhadap kesepakatan bersama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Jambi dan diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih, serta semua akan pentingnya kerja sama untuk membangkitkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
Selain itu, kegiatan ini memperkuat dan mempererat sinergitas yang selama ini telah terbangun, dan juga upaya merehabilitasi perilaku dan sikap mental warga binaan serta mempererat hubungan yang sinergis untuk berkomitmen yang setara antara unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah dan semua untuk penegak keadilan di wilayah Batanghari.
“Dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan, dalam rangka sinergitas ketugasan dalam melakukan pembinaan warga di Lapas Kelas IIB Muara Bulian,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut terdapat juga beberapa kegiatan lainnya, yaitu launching sentral ketahanan pangan, kios pangan, brizzi serta perjanjian kerja sama Lapas Muara Bulian LPKA dan Bapas Jambi dengan OPD kabupaten setempat.
ADVERTORIAL
Bupati Fadhil Arief Hadiri Panen Raya Sekaligus Percepatan Tanam IP 2 Tahun 2025 di Desa Terusan

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief menghadiri acara Panen Raya sekaligus percepatan tanam IP 2 tahun 2025.
Kegiatan tersebut berpusat di kawasan persawahan Desa Terusan, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batanghari, pada Kamis, 25 September 2025.
Kedatangan orang nomor satu di Batanghari beserta rombongan ini disambut meriah dengan pertunjukan Silat Kemenyan, seni tradisi khas Desa Terusan yang sarat akan makna budaya dan kearifan lokal serta tarian beras kunyit.
Acara panen raya ini menjadi momentum kebersamaan antara pemerintah daerah dengan masyarakat, khususnya para petani, dalam meningkatkan semangat gotong royong sekaligus memperkuat sektor pertanian sebagai penopang perekonomian daerah.
Bupati Batanghari, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada para petani yang terus berupaya menjaga ketahanan pangan di daerah.
Menurutnya, menanam padi tidak boleh hanya dianggap sebagai tradisi, tetapi harus menjadi usaha ekonomi yang mendukung kesejahteraan keluarga.
“Menanam padi di desa ini bukan sekadar budaya, tetapi juga bisa menjadi usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup, termasuk biaya pendidikan anak-anak kita. Kita harus menanam padi lebih dari sekali, yakni dua kali dalam setahun,” ujarnya.
Fadhil mengajak masyarakat tidak hanya menanam untuk konsumsi pribadi, melainkan juga untuk meningkatkan pendapatan sekaligus menyediakan pangan bagi orang lain.
“Jambi, khususnya Batanghari, masih menghadapi tantangan menuju swasembada pangan. Dengan menanam lebih dari sekali, kita bisa mendapat rezeki lebih sekaligus berpahala karena memberi makan orang lain,” katanya.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk selalu mendukung pengembangan pertanian melalui berbagai program dan kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Waka Polres) Batanghari, Kajari Batanghari, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Maro Sebo Ilir, Kapolsek Maro Sebo Ilir, Kepala Desa Terusan, kelompok tani setempat, serta para tamu undangan lainnya.