Natuna
Rapat Finalisasi Hari Jadi ke-26 Kabupaten Natuna

DETAIL.ID, Natuna – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Natuna tahun 2025 yang akan digelar pada 12 Oktober 2025 mendatang, Bupati Natuna, Cen Sui Lan memimpin langsung rapat finalisasi persiapan kegiatan di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Natuna, Jarmin serta Sekretaris Daerah, Boy Wijanarko serta seluruh pimpinan dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam rangkaian peringatan hari jadi tahun ini.
Dalam arahannya, Bupati Cen Sui Lan menekankan pentingnya komitmen, koordinasi, dan dedikasi seluruh panitia dan OPD terkait agar seluruh kegiatan berjalan lancar dan sukses.
“Saya minta kepada setiap OPD yang terlibat untuk fokus dan memberikan dedikasi terbaik pada seluruh acara Hari Jadi Natuna ke-26 ini. Kita ingin momentum ini menjadi ajang kebersamaan dan dan hiburan bagi masyarakat Natuna,” ujar Bupati Cen Sui Lan.
Bupati juga meminta laporan detail dari panitia pelaksana terkait berbagai kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan, mulai dari persiapan karnaval budaya, upacara HUT Kabupaten, pertandingan olahraga, hingga malam puncak gelar hiburan rakyat di Pantai Kencana.
Selain itu, Bupati menekankan agar seluruh pihak memastikan kesiapan teknis dan keamanan di setiap lokasi kegiatan, sehingga masyarakat dapat menikmati seluruh rangkaian acara dengan aman dan tertib.
Rangkaian peringatan Hari Jadi ke-26 Kabupaten Natuna sendiri akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti lomba Budaya, Panjat Pinang, Lomba memasak, pertandingan Gasing, Pertandingan Bola Voli dan Sepak Bola, serta Malam Gelar budaya yang akan menjadi puncak perayaan di Pantai Piwang, Ranai.
Reporter: Saipul Bahari

ADVERTORIAL
Bupati Natuna Serahkan Bantuan Peralatan Pemadam Kebakaran untuk Masyarakat Sedanau

DETAIL.ID, Natuna — Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna melalui Dinas Pemadam Kebakaran menyerahkan bantuan peralatan pemadam kebakaran bagi masyarakat terdampak musibah kebakaran di Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, pada Rabu, 24 September 2025.
Bantuan peralatan ini diserahkan langsung oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan, didampingi Wakil Bupati Natuna, Jarmin, serta turut hadir Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Daeng Amhar dan Mustamin Bakri, DPRD Kabupaten Natuna Dapil III, Wan Ricci Saputra, jajaran OPD terkait antara lain Dinas Pemadam Kebakaran, Bappeda, Dinas PU, Diskominfo, Dinas Perkim, BPBD Natuna dan PDAM.
Sebelum penyerahan bantuan, Bupati Cen Sui Lan menyempatkan diri berdialog langsung dengan para korban kebakaran untuk mendengarkan langsung kebutuhan serta kondisi warga pasca musibah yang terjadi pada Sabtu, 13 September 2025 lalu.
“Musibah ini menjadi perhatian kita semua. Pemerintah hadir untuk memberikan dukungan, baik dalam bentuk bantuan peralatan maupun langkah-langkah nyata agar masyarakat bisa lebih siap menghadapi risiko kebakaran di kemudian hari,” ujar Bupati Cen Sui Lan.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa mesin portable pump, baju pemadam anti panas, sepatu pelindung, fire hose, nozzle, pipa cabang Y konektor, helm pemadam, serta sarung tangan pemadam. Seluruh peralatan dalam kondisi baik dan lengkap, yang diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan masyarakat serta petugas pemadam kebakaran di wilayah Sedanau.
Kehadiran peralatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat sekaligus memperkuat sarana penanggulangan bencana di tingkat kecamatan.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak termasuk DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam penanggulangan bencana kebakaran yang kerap terjadi di wilayah pesisir dan permukiman padat.
Reporter: Saipul Bahari
Natuna
BWS Cup 2025 Resmi Ditutup, Sekda Natuna Tekankan Sportivitas dan Regenerasi Atlet

DETAIL.ID, Natuna – Turnamen bola voli BWS Cup 2025 resmi berakhir dengan kemeriahan penutupan di Alun-Alun Pantai Piwang, pada Minggu malam, 14 September 2025. Acara ini dihadiri jajaran Pemerintah Daerah, panitia, peserta, serta masyarakat yang antusias menyaksikan pertandingan puncak.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, H. Boy Wijanarko, mewakili Bupati Natuna, menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan mendorong regenerasi atlet.
“Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah silaturahmi, sportivitas, sekaligus sarana pembinaan generasi muda Natuna. Kita berharap dari ajang ini lahir atlet-atlet berbakat yang mampu berprestasi tidak hanya di daerah, tetapi juga di tingkat regional bahkan nasional,” ujarnya.
Sebelumnya pada final putri yang digelar Minggu pagi, tim Mitra berhasil keluar sebagai juara setelah menundukkan Natuna Tectona dengan skor telak 3-0. Sementara itu, pada final putra yang berlangsung malam harinya, tim Natuna Tectona sukses menaklukkan GMJ dalam pertandingan sengit dan keluar sebagai juara BWS Cup Voli Ball 2025.
Dalam sambutannya, Sekda Natuna juga menyampaikan ucapan selamat khusus kepada para juara.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan selamat kepada tim Mitra yang berhasil menjadi juara kategori putri dan tim GMJ sebagai juara kategori putra. Semoga prestasi ini menjadi kebanggaan dan motivasi untuk terus berlatih dan meraih pencapaian yang lebih tinggi di masa depan,” katanya.
Sementara itu, Wan Safri Syamsudin selaku sponsor utama BWS Cup 2025 menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi.
“Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari turnamen ini. BWS Cup adalah bentuk nyata komitmen kita bersama untuk membangun semangat kebersamaan, sportivitas, dan mendorong lahirnya atlet-atlet voli berprestasi dari Natuna. Semoga turnamen ini terus berlanjut dan menjadi agenda yang semakin besar di tahun-tahun mendatang,” ujar Wan Safri Syamsudin.
Selain menyerahkan piala utama untuk tim juara, panitia juga memberikan penghargaan khusus bagi pemain terbaik, dan penonton paling heboh. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus meningkatkan kemampuan serta menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Reporter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Pelabuhan Selat Lampa Resmi Berstatus Internasional, Bupati Cen Sui Lan Dorong Natuna Menjadi Pusat Ekspor-Impor Perbatasan

DETAIL.ID, Natuna – Pelabuhan Selat Lampa di Kabupaten Natuna kini resmi menyandang status pelabuhan internasional setelah diterbitkannya Surat Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Nomor AL.301/II/14/DP-25 tertanggal 1 Juli 2025.
Keputusan strategis ini menandai babak baru transformasi ekonomi wilayah perbatasan yang memiliki posisi geostrategis di jalur pelayaran internasional Laut Natuna Utara. Penetapan tersebut sekaligus membuka jalan bagi Natuna untuk memainkan peran penting dalam rantai pasok perdagangan global.
Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersama Pemerintah Kabupaten Natuna mengadakan audiensi dengan Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri pada Senin siang, 8 September 2025.
Audiensi ini merupakan kelanjutan dari Rapat Koordinasi yang dilaksanakan pada 25 Agustus 2025 di Gedung Daerah, yang membahas rencana penguatan Pelabuhan Selat Lampa sebagai pusat ekspor-impor. Pertemuan tersebut menghasilkan komitmen bersama untuk memperkuat ekosistem perdagangan, mulai dari penguatan kapasitas pelaku usaha lokal, penyusunan tata kelola layanan, hingga peningkatan kompetensi SDM yang terlibat dalam aktivitas logistik internasional.
Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Bupati Natuna, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Dinas Perindagkopum Natuna, serta perwakilan pelaku usaha yang bergerak di sektor ekspor-impor.
Dalam forum strategis tersebut, Bupati Natuna menegaskan bahwa peralihan status Pelabuhan Selat Lampa tidak boleh berhenti pada aspek administratif semata. Ia menekankan perlunya percepatan aktivitas perdagangan luar negeri yang berkelanjutan agar status internasional dapat berfungsi sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi, peningkatan investasi, dan penguatan posisi Natuna sebagai pintu gerbang perdagangan nasional di perbatasan. Bupati juga menyoroti pentingnya penyediaan fasilitas kepabeanan, karantina, dan logistik yang sesuai standar internasional.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menyambut penetapan ini sebagai bagian dari strategi besar pembangunan ekonomi maritim di kawasan perbatasan. Menurutnya, kehadiran pelabuhan internasional di Selat Lampa akan mengintegrasikan Natuna ke dalam jejaring perdagangan global sekaligus memperluas akses pasar bagi komoditas unggulan, khususnya sektor perikanan tangkap, produk olahan laut, serta potensi energi yang menjadi keunggulan daerah.
Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Drs. Isy Karim, M.Si., mengapresiasi langkah proaktif Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Kabupaten Natuna dalam mengembangkan potensi perdagangan perbatasan. Kementerian Perdagangan menyatakan kesiapannya mendukung penyelenggaraan kegiatan ekspor-impor di Selat Lampa dengan tetap mengacu pada regulasi yang berlaku, khususnya klasifikasi komoditas dan prosedur perizinan. Hasil audiensi ini akan disampaikan kepada Menteri Perdagangan sebagai dasar penguatan kebijakan lanjutan.
Bupati Natuna menyampaikan terima kasih atas komitmen Kementerian Perdagangan yang bersedia memberikan pendampingan teknis bagi kelancaran operasional pelabuhan internasional. Ia menilai sinergi lintas sektor merupakan faktor penentu keberhasilan transformasi Natuna menuju pusat pertumbuhan ekonomi baru. Dengan dukungan regulasi yang jelas, infrastruktur memadai, serta kesiapan pelaku usaha lokal, Pelabuhan Selat Lampa diyakini mampu menjadi katalis integrasi ekonomi perbatasan dengan arus perdagangan global.
Penetapan Selat Lampa sebagai pelabuhan internasional juga dipandang sebagai momentum penting untuk memperkuat kedaulatan ekonomi Indonesia di kawasan strategis Laut Natuna. Aktivitas perdagangan lintas batas yang terkelola baik tidak hanya meningkatkan nilai tambah komoditas lokal, tetapi juga memperkokoh kehadiran negara di wilayah perbatasan.
Dalam jangka panjang pemerintah daerah bersama pemerintah pusat menargetkan pengembangan ekosistem pelabuhan yang berdaya saing tinggi, mencakup pembangunan kawasan industri penunjang, penyediaan fasilitas bongkar muat modern, serta penerapan teknologi informasi dalam tata kelola logistik. Visi jangka panjang ini diharapkan mampu mewujudkan Selat Lampa sebagai simpul perdagangan maritim yang tidak hanya menghubungkan Natuna dengan pasar internasional, tetapi juga mendorong pemerataan pembangunan ekonomi nasional dari wilayah terdepan Republik Indonesia.
Reporter: Saipul Bahari