Connect with us

NIAGA

Jual Beli Saham Pilih Sekuritas Mana?

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Saham – Salah satu Sekuritas terbaik, Indo Premier Sekuritas adalah sekuritas swasta terbesar di Indonesia menawarkan investasi di pasar modal dengan melayani klien individu maupun korporasi berdasarkan izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor KEP-11/PM/PPE/1996 dan menurut data Bloomberg, IndoPremier sebagai sekuritas anak bangsa berada di posisi teratas dalam persaingan pasar obligasi di paruh pertama 2019 dengan volume transaksi sebesar Rp 10 triliun (menguasai pangsa pasar 20 persen) dan per 31 Agustus 2019 berada di peringkat kedua dalam perdagangan saham dengan volume transaksi Rp 1,9 triliun (menguasai pangsa pasar 12,9 persen).

Melalui anak perusahaannya (PT Indo Premier Investment Management), IndoPremier mengembangkan bisnis aset manajemennya. Dan menyadari bahwa salah satu kompetensi utama IndoPremier adalah pengembangan teknologi, maka pada tahun 2007, diluncurkan Exchange Traded Fund saham pertama di Indonesia. Hingga akhir tahun 2019, telah diluncurkan 22 jenis ETF oleh IndoPremier dengan total dana pengelolaan mencapai lebih dari Rp 10 triliun, dengan 7 manajer investasi sebagai partner. Pengoperasian ETF ini menuntut adanya kompetensi teknologi yang sangat tinggi sehingga hingga saat ini hanya IndoPremier satu-satunya sebagai perusahaan efek dan perusahaan aset manajemen yang meluncurkan produk ETF saham di pasar modal Indonesia.

PT Indo Premier Sekuritas (“IndoPremier”) memiliki izin Badan Pengawas Pasar Modal/Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor KEP-11/PM/PPE/1996 dan adalah supermarket keuangan karena menawarkan banyak fitur: jual beli reksadana, trading saham, beli IPO dan lainnya, yang membantu konsumen berinvestasi di pasar modal.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″]

Data PT Bursa Efek Indonesia, periode Januari – April 2020, menunjukkan bahwa Indo Premier, kode broker PD, menduduki urutan ke-10 sebagai broker paling aktif dari nilai transaksi di BEI dengan total transaksi mencapai Rp 43 triliun dan frekuensi transaksi 5.3 juta kali.

Tingginya jumlah frekuensi transaksi di Indo Premier menunjukkan banyaknya investor ritel yang menggunakan layanan sekuritas ini. Umumnya, investor ritel relatif lebih sering melakukan transaksi dibandingkan investor institusi.

Produk keuangan yang ditawarkan oleh Indo Premier cukup lengkap, yaitu:

  • Jual Beli Saham Lewat Fungsinya Sebagai Broker Dan Anggota Bursa Efek Indonesia
  • Penjamin Emisi Saham IPO
  • Penjualan Obligasi Dan SBN Ritel
  • Supermarket Reksadana Lewat IPOTFund.

NIAGA

DBH Sawit Bagi Provinsi Jambi Alami Tren Penurunan Sejak 2023

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat bagi Provinsi Jambi tercatat mengalami tren penurunan sejak 2023 lalu.

Berdasarkan penjelasan Kadis Perkebunan Provinsi Jambi, Hendrizal, alokasi DBH Sawit untuk Provinsi Jambi senilai Rp 23 M untuk tahun 2025. Lebih kecil dari tahun sebelumnya yakni Rp 33 M. Padahal awalnya di 2023 alokasi dana mencapai Rp 38 M.

Menurut Hendrizal, pasca ditransfer ke kas daerah atau BPKPD duit DBH tersebut bakal diperuntukkan bagi pendataan, rencana aksi daerah tentang kelapa sawit berkelanjutan, hingga jaminan sosial bagi buruh tani sawit.

“Sejauh ini porsinya sesuai PMK 91, porsi maksimal 20% di bidang perkebunan. 80% untuk infrastruktur,” ujar Hendrizal, Selasa, 24 Juni 2025.

Dia pun menyoal porsi dana yang bersumber dari Pungutan Ekspor CPO yang ditetapkan oleh pusat tersebut. Sebab menurutnya jika peruntukan dana lebih difokuskan spesifik pada infratruktur semacam jalan usaha tani, tentu bakal lebih menopang produktivitas hasil perkebunan rakyat.

Sementara itu terkait program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), dimana insentif dana peremajaan sawit kini menjadi Rp 60 per hektar sejak September 2024 lalu. Kadis Perkebunan Provinsi Jambi tersebut menilai belum berdampak signifikan terhadap animo petani untuk ikut PSR.

“Kondisi di daerah beda-beda ya. Untuk petani yang lahannya cuman sedikit, misal cuman 2 ha dia ga akan mau. Karna ketika ditebang mau makan apa sampai 5 tahun. Beda dengan yang punya lahan luas,” katanya.

Adapun untuk tahun 2025, Disbun Provinsi Jambi menargetkan PSR seluas 14.100 hektar. Sebelumnya di tahun 2023 lalu, dari 10 ribu ha target PSR, terealisasi seluas 7800 ha atau sekitar 70% dari target.

“2025 target 14.100. Mestinya tercapai inikan masih proses. Yang lama itu tadi penyiapan status tanah. Itukan minimal 50 ha, anggota kelompok minimal 20. Kita optimislah, kalaupun tidak 100%, 70% mungkin terkejar,” katanya.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

NIAGA

Harga TBS Sawit Periode 6 – 12 Juni Turun Tipis

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi untuk periode 6 – 12 Juni 2025 mengalami penurunan, Kamis, 5 Juni 2025.

Berdasarkan hasil rapat penetapan harga oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, harga TBS untuk usia tanaman 10 – 20 tahun ditetapkan sebesar Rp 3.287,72 per kilogram, turun Rp 1,09 dari periode sebelumnya.

Penurunan harga juga tercatat secara rata-rata pada seluruh umur tanaman, yaitu sebesar Rp 0,68 per kilogram.

“Harga rata-rata minyak sawit mentah (CPO) pada periode ini tercatat sebesar Rp 13.026,14 per kilogram, sementara harga rata-rata inti sawit mencapai Rp 11.879,60 per kilogram,” kata Kadis Perkebunan Hendrizal, Kamis 5 Juni 2025.

Harga tersebut berdasarkan pada indeks K yang digunakan dalam penetapan harga adalah 94,56 persen.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

NIAGA

Harga TBS Sawit Provinsi Jambi Turun Periode 16–22 Mei 2025, Berikut Harga CPO dan Kernel

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Bidang PSPHP telah menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk periode 16 hingga 22 Mei 2025.

Hasil rapat yang digelar pada Kamis, 15 Mei 2025 mencatat adanya penurunan harga TBS dibandingkan periode sebelumnya.

“Harga TBS untuk umur tanaman 10–20 tahun ditetapkan sebesar Rp 3.292,77/kg, turun Rp 149,39/kg dari harga pekan lalu. Rata-rata penurunan harga TBS berdasarkan umur tanaman mencapai Rp 136,40/kg,” kata Kabid Sarpas Disbun Provinsi Jambi, Bukri pada Jumat, 16 Mei 2025.

Adapun harga rata-rata Crude Palm Oil (CPO) tercatat sebesar Rp 12.797,50 sementara harga rata-rata inti sawit atau kernel mencapai Rp 12.921,05 dengan indeks K yang digunakan dalam perhitungan harga berada pada angka 94,18%.

Menurut Bukri, penurunan harga TBS disebabkan oleh melemahnya permintaan pasar global serta turunnya harga minyak nabati lainnya, yang turut memengaruhi harga sawit.

“Penyebab harga turun, permintaan melemah. Minyak nabati lain juga turun,” katanya.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs