DAERAH
Pemkab Batanghari Membangun Tiga Ruas Jalan Melalui Program Karya Bakti TNI

DETAIL.ID, Batanghari – Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Batanghari, Jambi, Dedi Susandi mengatakan pemerintahan Muhammad Fadhil Arief (MFA) dan Bakhtiar telah membangun tiga ruas jalan melalui program Karya Bakti TNI 2021.
“Lokasi berada dalam wilayah Kecamatan Maro Sebo Ilir dan Kecamatan Muara Bulian. Ada tiga ruas jalan total panjang 22,7 km,” kata Dedi usai meninjau progres pembangunan jalan, Rabu 25 Agustus 2021.
Selama berada di lokasi, Dedi berjalan melihat kondisi jalan hasil pekerjaan sejumlah alat berat didampingi Komandan Rayon Militer (Danramil) 415-04/Muara Bulian Kapten Juf Hendri. Lebar pembangunan jalan 12 meter.
“Insya Allah jalan ini langsung fungsional. Kini progres pekerjaan jalan sudah mencapai 5 km. Dua ruas jalan pengerasan dan satu ruas jalan masih pembukaan lahan,” ucapnya.
Dedi merinci pembangunan tiga ruas jalan meliputi, Jl. Desa Bulian Jaya hamparan 3 – Desa Bulian Jaya hamparan 46 sepanjang 4,5 km. Kemudian pembangunan Jl. Desa Danau Embat Pall 7 – Desa Tidar Kuranji sepanjang 6 km dan ruas terakhir adalah Jl. Desa Terusan – Jalan Seberang Muara Bulian sepanjang 10,2 km.
“Total anggaran pembangunan tiga ruas jalan program Karya Bakti TNI 2021 mencapai Rp 10,8 miliar dengan panjang 22,7 km,” katanya.
Ia berharap pembangunan jalan bisa menunjang ekonomi masyarakat terutama bagi petani karet dan kelapa sawit dalam wilayah Kecamatan Maro Sebo Ilir. Sebab kondisi jalan sebelumnya menurut dia cukup parah dan menyulitkan petani dalam hal pengangkutan hasil panen.
“Insya Allah tahun berikutnya akan dilakukan pada kecamatan-kecamatan lainnya,” ucap Dedi.
Danramil 415-04/Muara Bulian Kapten Juf Hendri berujar selama proses pekerjaan jalan tidak ada kendala berarti di lapangan. Pemkab Batanghari bersama TNI telah merencanakan program ini secara matang.
“Alhamdulillah, TNI mendapat kepercayaan Pemkab Batanghari melalui Karya Bakti ini membuat perekonomiannya rakyat lebih baik,” ujarnya.
Sebelum pelaksanaan kegiatan, Koramil 415-04/Muara Bulian melakukan survei wilayah untuk mendapat hasil Musrenbang tingkat desa dan Musrenbang tingkat kecamatan. Dari hasil dua Musrenbang, Danramil mencari daerah-daerah yang akan menjadi titik pembangunan jalan.
“Pertama kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat atas kerjasama kami dengan Forkopimcam bahwa di daerah ini akan dilakukan pembukaan jalan dan langsung pengerasan. Kami sebelumnya telah melakukan rapat-rapat,” katanya.
Hendri minta masyarakat membuat hitam di atas putih berupa MOU agar pelaksanaan pembangunan jalan tidak ada kendala di lapangan selama proses pekerjaan. Apresiasi tinggi dia berikan kepada masyarakat karena secara ikhlas menghibahkan tanah tanpa ada uang ganti rugi.
“Kenapa saya memilih wilayah ini? Kita tahu ini adalah Kecamatan Maro Sebo Ilir, disini aset perkebunan sangat banyak. Rata-rata perkebunan disini dikelola perusahaan. Pembangunan jalan ini agar masyarakat kita ekonominya baik dan tumbuh,” ucapnya.
Rencana pembangunan karena adanya usulan masyarakat kepada TNI. Sebagai pembina teritorial kewilayahan, Hendri selanjutnya melaporkan kepada Pemkab Batanghari bahwa wilayah Kecamatan Maro Sebo Ilir perlu ada jalan. Karena apa, sewaktu masyarakat panen akan banyak mengeluarkan ongkos tambahan akibat kerusakan jalan.
“Dengan adanya jalan ini, masyarakat akan panen dengan jalan sendiri serta menekan biaya angkut hasil panen. Lahan-lahan disini di buka dengan baik dengan adanya pembukaan jalan. Sehingga antusias masyarakat bercocok tani atau berkebun sangat tinggi,” kata perwira tiga balok ini.
Ia berpesan agar masyarakat semakin semangat bekerja mencari nafkah kehidupan setelah pekerjaan jalan selesai. Gunakan jalan dengan baik dan rawat lah jalan secara bersama-sama. Tidak mudah mendapatkan jalan seperti ini. Kalau tidak di rawat, tidak ada kepedulian masyarakat, maka jalan cepat hancur.
“Setelah kita lakukan pengerasan, tolong ikuti aturan main. Sebelum jalan ini keras, jangan ditempuh dulu kalau cuaca hujan. Mana tau setahun atau dua tahun ke depan, jalan ini bisa peningkatan menjadi aspal. Tolong rasa kepedulian yang tinggi untuk memelihara jalan ini,” katanya.
Salah seorang warga Kecamatan Maro Sebo Ilir bernama Suaidi mengucapkan terima kasih Pemkab Batanghari bersedia membangun jalan swakelola melalui program Karya Bakti TNI. Ia memastikan pembangunan jalan sangat bermanfaat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan petani.
“Pembukaan jalan tidak ada istilah ganti rugi. Pembangunan jalan ini menghubungkan empat desa, yakni Desa Bulian Jaya, Desa Tidar Kuranji, Desa Terusan dan Desa Danau Embat.
Editor: Ardian Faisal
DAERAH
Camat Banyak Tak Hadir, M Syukur: Jangan Pancing-pancing Saya

DETAIL.ID, Merangin – Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Lurah di jajaran Pemkab Merangin, diberikan warning pada saat Musrenbang Kabupaten Merangin yang diselenggarakan di Aula Depati Payung Kantor Bappeda Merangin pada Rabu, 12 Maret 2025.
“Jangan sungkan-sungkan dengan saya. Saya orangnya terbuka dan saya tidak membatasi diri dengan Bapak dan Ibu sekalian. Pilkada sudah selesai, tidak ada sedikitpun rasa dendam di hati saya,” kata Bupati Merangin, M. Syukur.
Tak ada yang luput dari perhatian Bupati yang dikenal gagah ini, ketika membuka Musrenbang Kabupaten Merangin tahun 2026, diketahui hanya beberapa persen Camat yang hadir.
‘’Saya perhatikan para Camat ini sudah beberapa kali acara mulai dari Paripurna pidato perdana saya sampai sertijab Bupati dan hari ini, hanya beberapa persen camat yang hadir. Saya tidak tahu apa permasalahannya,’’ ujar Bupati.
Ditegaskan Bupati, Pilkada serentak sudah selesai, yang bertarung kemarin itu adalah saudara semua.
‘’Tidak ada sedikitpun rasa dendam di hati saya. Tapi tolong jangan memancing saya,’’ ucapnya lagi.
Para Camat yang tidak hadir itu lanjut Bupati, sudah dua kali melakukan kesalahan karena tidak disiplin. Kalau sampai tiga kali melakukan kesalahan tegas Bupati, para Camat itu akan diberhentikan, karena masih banyak orang ingin membangun Merangin.
“Kalau saya hanya berpikir untuk diri saya, tidak mungkin saya pulang ke Merangin. Saya pejabat negara, kalau bertahan di DPD RI minimal menjadi wakil ketua,” ucap Bupati dengan nada sedikit kesal.
Jadi lanjut Bupati, semua yang tak disiplin tidak bisa mengikuti kerja Bupati, silahkan mundur dengan baik. Lebih terhormat mundur lebih baik dari pada diberhentikan. Tapi sepanjang mau bekerja dengan baik, silahkan.
‘’Bapak dan ibu jangan dipikirkan apakah pada Pilkada kemarin Bapak dan Ibu membantu saya atau tidak. Pak Nalim itu saya kenal lama, Bang Nilwan itu kawan saya dan saudara saya,’’ ucap Bupati.
Pada Musrenbang yang diikuti para Kepala OPD, Camat, instansi vertikal, tokoh masyarakat itu, Bupati mengajak semua bersatu, bekerja keras dan berdisiplin tinggi besama-sama membangun daerah yang dicintai menuju Merangin Baru 2030.
Reporter: Daryanto
DAERAH
Bupati Merangin Buka Musrenbang RKPD Merangin 2026

DETAIL.ID, Merangin – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Merangin 2026, menjadi titik tolak rencana pembangunan Kabupaten Merangin tahun depan. Untuk itu Musrenbang ini sangat penting dihadiri dan diikuti.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Merangin, H. M. Syukur ketika membuka Musrenbang Kabupaten Merangin 2026, di Aula Depati Payung Kantor Bappeda Merangin pada Rabu, 12 Maret 2025.
“Melalui absen saya lihat banyak Camat yang tidak hadir. Atas ketidakhadiran para Camat ini nanti banyak berbagai permasalahan-permasalahan di tingkat Kecamatan yang tidak tertampung,” ujar Bupati dibenarkan Wabup Merangin, H. A. Khafid Moein.
Semua kegiatan lanjut Bupati memakai perencanaan kegiatan. Kegiatan ini tentunya untuk kepentingan masyarakat banyak, untuk itu kinerja para pejabat maupun Camat harus terukur.
Pada Musrenbang yang bertema ‘Akselerasi pembangunan menuju Merangin Baru 2030’ itu, Bupati menekankan tiga hal penting. Pertama, skala prioritas perbaikan jalan, Bupati menargetkan tidak ada lagi jalan yang tidak bisa dilewati.
Kedua, penataan Kota Bangko, terutama masalah kebersihan kota, mengingat saat ini menurut Bupati sulit membedakan Kota Bangko dengan pasar, sehingga Kota Bangko menjadi jorok.
“Siapa yang mau datang ke Kota Bangko kalau kondisi kotanya jorok. Untuk itu kebersihan Kota Bangko sangat penting dijaga bersama-sama. Jika Kota Bangko bersih tentu bisa menjadi tempat tujuan wisata,” kata Bupati.
Sedangkan hal ketiga, sambung Bupati, pentingnya mewujudkan ketahanan pangan. Ada seluas 76 hektar tanah Pemerintah Daerah yang jadi lahan tidur. Bupati minta tanah tersebut dijadikan kebun jagung.
Bupati membagikan tanggungjawab setiap kecamatan dan Organisasi Perangkat Daerah mempunyai tanggungjawab 10 hektar untuk kebun jagung itu. Kegiatan ini guna mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo terkait ketahanan pangan.
Selain itu, pada Musrenbang yang dihadiri unsur Forkopimda Merangin itu, Bupati juga mengangkat persoalan Rumah Sakit Daerah Kol Abundjani Bangko. Bupati ingin rumah sakit kebanggaan masyarakat Merangin itu segera berbenah.
Bupati juga mengungkapkan saat ini masih ada sekitar 18% masyarakat Merangin yang belum punya jaminan kesehatan. Ditargetkan Bupati pada 2025 ini seluruh masyarakat Merangin semuanya sudah punya jaminan kesehatan.
“Untuk jaminan ketenagakerjaan baru 14%. Angka ini masih terlalu rendah, sehingga sangat perlu ditingkatkan lagi, sehingga para tenaga kerja kita baik yang ASN maupun non ASN akan merasa tenang dalam menjalankan tugasnya,” tutur Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menekankan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dengan mengoptimalkan peran 27 Puskesmas yang tersebar di 24 kecamatan dalam Kabupaten Merangin.
Dunia pendidikan juga tak lepas dari perhatian Bupati. Merangin tegas Bupati, satu-satunya Kabupaten yang tidak punya bantuan beasiswa. Dalam menyusun program kerja, OPD harus memprioritaskan kebutuhan masyarakat, bukan organisasi atau golongan.
Tampil sebagai narasumber pada Musrenbang yang juga dihadiri Wakil Ketua TP PKK Merangin Hj. Emi Minarsih Khafid tersebut, Kepala Bappeda Provinsi Jambi diwakili Syamsul, Plt. Bappeda Merangin Zainal Abidin, Kaban DPKAD Merangin Mashuri.
Musrenbang itu, diikuti para Kepala Organisasi Perangkat Daerah di jajaran Pemkab Merangin, para Kepala instansi vertikal, para Camat, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Merangin H. Arfandi Ibnu Hajar, Ketua MUI Merangin Dr. Joni Musa, para tokoh adat dan undangan penting lainnya. (*)
DAERAH
Jelang Lebaran, GMNI Jambi Tekankan Sejumlah Hal Ini Kepada Pemerintah

DETAIL.ID, Jambi – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jambi, Hendro Silaban, mengingatkan pemerintah daerah untuk memberikan perhatian khusus terhadap stabilitas harga kebutuhan pokok dan kelancaran arus mudik pada Selasa, 11 Maret 2025.
“Menjelang Lebaran, permintaan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan daging biasanya meningkat. Pemerintah harus memastikan ketersediaan dan stabilitas harga agar masyarakat tidak terbebani,” ujar Hendro.
Selain itu, Hendro juga menyoroti pentingnya persiapan matang untuk menghadapi arus mudik. Ia meminta pemerintah untuk memastikan kondisi jalan raya, fasilitas transportasi, dan kesiapan petugas di lapangan.
“Arus mudik adalah tradisi tahunan yang perlu kita antisipasi dengan baik. Pemerintah harus memastikan kondisi jalan raya aman dan nyaman dilalui, serta fasilitas transportasi memadai. Petugas di lapangan juga harus siap memberikan pelayanan terbaik,” katanya.
Hendro berharap, dengan perhatian dan persiapan yang matang, masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman.
“Semoga dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kita dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita