Uncategorized
Bupati Ajak Paguyuban Keluarga Jawa Merangin Berkolaborasi Membangun Merangin
DETAIL.ID, Merangin – Halal bihalal keluarga besar Paguyuban Keluarga Jawa Merangin (PKJM) berlangsung meriah dan spektakuler, di lapangan tenis indoor Pematang Kandis Bangko.
Acara Silaturahmi Akbar warga Kabupaten Merangin asal Jawa itu, menjadi tonggak sejarah bangkitnya organisasi raksasa yang pernah vakum dengan berbagai alasan terpendam tersebut.
Silaturahmi Akbar menghadirkan penceramah Ustadz H Tunggal itu, dihadiri Bupati Merangin H Mashuri, Ketua DPRD Merangin H Herman Effendi, anggota DPRD Provinsi Jambi sekaligus sesepuh PKJM H Khafied Moein dan Forkopimda.
Selain itu, juga hadir para sesepuh Jawa Merangin dan ratusan warga Kabupaten Merangin asal Jawa serta perwakilan dari sejumlah organisasi kemasyarakatan lainnya.
Dikatakan bupati pada sambutannya, PKJM didirikan atas dasar prinsip silaturahmi, prinsip kekeluargaan, prinsip ‘ngumpul-e balung seng wes pisah-pisah, prinsip menguri-uri budaya Jawa yang berada di Merangin.
”Budaya Jawa yang kita bawa ke Kabupaten Merangin ini dan budaya dari suku lainnya ini sudah menjadi kekayaan budaya Merangin. Mari kita berkolaborasi membangun Merangin,” ujar Bupati.
Prinsip ingin turut serta membangun Kabupaten Merangin agar masyarakat menjadi sejahtera inilah lanjut bupati, yang menjadi sasaran PKJM, ‘dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung’.
Lebih lanjut dikatakan bupati, lahirnya PKJM diawali dari sejumlah nama organisasi sebelumnya, seperti Pakuojo, IKJ, PKJ dan sejumlah nama lainnya. Kemudian pada 2007, nama-nama itu dihimpun menjadi wadah PKJM.
”PKJM resmi lahir pada 2009, tapi rintisannya mulai dari 2007. Jadi sudah 13 tahun perjalanan PKJM, tentu ada ‘pasang surutnya’ ada masa vakumnya dan ada masa giatnya,dan PKJM saat ini dinahkodai oleh Agusmanto ,”jelas Ketua Dewan Pembina PKJM tersebut.
Bupati berharap, kepengurusan PKJM yang baru tidak berhenti sampai di situ, tidak hanya melaksanakan seremonial-seremonial saja, tapi yang lebih penting bagaimana mempersatukan kembali.
”PKJM akan mengkolaborasikan kembali dengan paguyuban-paguyuban lain melalui kesenian-kesenian, baik kesenian tradisional maupun kesenian lain yang berada di Kabupaten Merangin,” ucap Bupati.
PKJM akan menjalin terus silaturahmi dengan seluruh warga Merangin dan selalu menjunjung tinggi ‘dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung’ bersama-sama membangun Kabupaten Merangin yang dicintai.
Ketua DPRD Merangin H Herman Effendi menambahkan, PKJM merupakan wadah pemersatu bangsa, karena didalamnya tidak hanya warga Merangin asal Jawa, tapi berbagai budaya dan suku bangsa.
”Artinya PKJM ini kayanya luar biasa. Saya sebagian dari PKJM, karena saya mempersunting putri asal Solo yang sangat berjasa mendukung karier saya dan menjadi ibu dari anak-anak saya,” tutur H Herman Effendi menjelaskan.
Sementara itu H Khafied Moein menegaskan, PKJM perlu dilengkapi dengan kepemilikan alat-alat gamelan musik Jawa. Untuk itu nanti akan diperjuangkannya bersama Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto di APBD Provinsi Jambi.
”Hanya saja kami butuh berapa besaran dana yang dibutuhkan untuk pembelian alat-alat gamelan musik itu dan rinciannya. Nanti kita juga akan bicarakan dengan Pak Gubernur Jambi,”jelas H Khafied Moein.
Reporter: Daryanto
Uncategorized
Hadapi Libur Nataru, Bandara Sultan Thaha Jambi Pastikan Layanan dan Fasilitas Siap
DETAIL.ID, Jambi – Memasuki periode libur nataru 2025-2026, Bandara Sultan Thaha Jambi mempersiapkan berbagai aspek mulai dari operasional hingga pelayanan. Eksekutive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi, Ardon Marbun memastikan segala fasilitas berungsi dengan baik dan siap melayani masyarakat.
Ditengah kondisi libur Nataru 22 Desember 2025 – 4 Januari 2026, yang bertepatan dengan curah hujan tinggi. Ardon menyampaikan hal tersebut kemungkinan bakal berdampak pada keterlambatan jadwal penerbangan. Namun ia kembali menekankan masyarakat tak perlu khawatir, sebab segala fasilitas penunjang dapat digunakan oleh masyatakat.
“Prediksi kita puncaknya akan terjadi di tanggal 21 dan 22 Desember. Untuk kedatangan saudara-saudara kita kembali ke Jambi, kita prediksi pada 4 Januari 2026 nanti untuk puncaknya,” ujar EGM Bandara STS Jambi, Ardon Marbun pada Kamis kemarin, 18 Desember 2025.
Meski kondisi bandara belum menunjukkan peningkatan pergerakan masyarakat secara signifikan, Ardon menyampaikan kembali pernyataan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandy dimana pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi meningkat sebesar 42,01 persen.
“Untuk bandara jambi sendiri melihat data-data, kemungkinan ada kenaikan sekitar 1,5 persen dari periode yang sama di tahun 2024,” ujar Ardon.
Sementara disingung soal kebijakan pemerintah pusat terkati diskon tarif jasa bandara yakni Tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) di 37 bandara sebesar 50 persen. EGM Bandara Jambi tersebut bilang hal tersebut tak berdampak signifikan terhadap tarif tiket pesawat.
Sebab, PSC hanya merupakan salah satu dari sekian komponen pembentuk harga tiket pesawat, disamping harga tiket juga merupakan kewenangan dari maskapai.
“Jadi kami hanya bisa memberikan salah satu potongan tersebut, Angkasa Pusa memberikan diskon 50 persen terhadap PSC selama nataru dari tanggal 22 Desember 2025 sampai 4 Januari 2026 untuk periode terbangnya,” katanya.
Menurut EGM Bandara Jambi tersebut, Jakarta mendominasi tujuan penerbangan dari Jambi. Kemudian Yogyakarta, dan Medan. Untuk periode Nataru 2025, jadwal penebangan ke daerah-daerah tersebut pun mengalami penambahan.
“Dari Jambi itu hampir 80 persen penerbangan ke Jakarta. Kemudian ada Yogyakarta, selama Nataru itu setiap hari dari yang tadinya hanya 3 kali seminggu. Begitu juga ke Batam menjadi tiap hari dari yang biasanya 4 kali Seminggu. Dan Kuala Namu, 4 kali Semingu,” tuturnya.
Uncategorized
Hendak Edarkan Sabu-Sabu, Bandar Narkoba Asal Sarolangun Ini Ditangkap Polisi
DETAIL.ID, Jambi – Upaya peredaran gelap narkotika jenis sabu-sabu di wilayah hukum Polres Merangin kembali berhasil digagalkan oleh Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Merangin.
Pada Jumat, 12 Desember 2025 sekira pukul 01.00 WIB, Tim berhasil mengamankan seorang terduga pelaku berinisial MD (27), yang merupakan warga Desa Panti Kecamatan.Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Jambi saat hendak mengedarkan sabu-sabu.
Peristiwa tersebut bermula pada Sabtu, 6 Desember 2025 sekira pukul 21.00 WIB, dimana Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Merangin mendapat informasi dari masyarakat terkait maraknya transaksi jual beli narkotika jenis sabu-sabu di wilayah Desa Langling, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi.
Berbekal informasi tersebut, Kasat Resnarkoba Polres Merangin AKP Rezi Darwis SH MM langsung memerintahkan Tim Opsnal untuk melakukan penyelidikan. Tepatnya pada Jumat, 12 Desember 2025 sekira pukul 01.00 WIB, Tim berhasil mengamankan seorang terduga pelaku berinisial MD (27) saat dalam perjalanan tepatnya di jalan Desa Langling, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin.
Pada saat dilakukan penggeledahan, polisi turut menyita sejumlah barang bukti lainnya, di antaranya enam paket narkotika jenis sabu-sabu dalam plastik klip dengan berat bruto 27,781 gram, satu unit sepeda motor merek Honda Beat warna kuning, satu buah timbang merk CHQ warna hitam, satu unit HP android merk INFINIX warna hitam, satu buah tas selempang warna abu-abu merek EIGER dan empat pack plastik klip berbagai ukuran.
“Benar, tersangka MD ini, kami amankan saat akan mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu dan pada saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti paket narkotika jenis sabu-sabu beserta barang bukti lainnya di dalam tas selempang yang saai itu disandang oleh tersangka. Selanjutnya tersangka dan barang bukti langsung kami amankan ke Polres Merangin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Rezi.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka MD mengaku barang haram tersebut didapat dengan cara membeli dari rekannya yang berasal dari Sumatera Selatan dan tersangka sudah beberapa kali mengedarkan barang haram tersebut ke wilayah hukum Polres Merangin
”Benar, tersangka mengaku mendapatkan barang haram tersebut dengan cara membeli dari rekannya yang berasal dari Sumatera Selatan sebanyak 30 gram dengan harga Rp 19.500.000 namun uang pembelian sabu-sabu tersebut akan dibayarkan setelah narkotika sabu tersebut habis terjual,” katanya.
Jaringan tersangka MD ini, dikenal sangat rapi dan licin. Oleh karena itu saat ini penyidik masih fokus untuk melakukan pendalaman terhadap keterangan tersangka.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka MD dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Subsideir Pasal 112 ayat (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman paling singkat enam tahun penjara dan paling lama 20 tahun.
Reporter: Dar
Uncategorized
Universitas Jambi Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bencana di Kabupaten Solok
DETAIL.ID, Solok – Pemerintah Kabupaten Solok kembali menerima dukungan dari berbagai pihak setelah bencana besar yang melanda wilayah tersebut.
Pada Senin, 8 Desember 2025, rombongan dari Universitas Jambi tiba di Posko Utama Pengendalian Bencana Kabupaten Solok, Koto Baru, Kecamatan Kubung, untuk menyerahkan langsung bantuan kemanusiaan.
Rombongan dipimpin Wakil Rektor Universitas Jambi Bidang Kerja Sama, Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., serta perwakilan dari Indonesia Offroad Federation (IOF) Jambi dan PMI Jambi. Bantuan tersebut diterima oleh Wakil Bupati Solok, H. Candra.
Wakil Rektor Universitas Jambi, Revis Asra menyampaikan bahwa kehadiran mereka merupakan bentuk kepedulian lintas lembaga di Provinsi Jambi.
“Kami dari Universitas Jambi bekerja sama dengan PMI Provinsi Jambi, IOF Jambi, serta juga sivitas akademika Universitas Jambi. Alhamdulillah sudah sampai di Kabupaten Solok untuk menyerahkan bantuan bagi korban bencana,” ujar perwakilan Unja di lokasi.
Tak hanya menyalurkan sembako, tim juga membawa layanan kesehatan dan pendampingan trauma healing untuk warga yang terdampak bencana.
Ia menambahkan, pihaknya juga mendapat informasi dari para eksekutif Unja terkait adanya rencana beasiswa bagi mahasiswa terdampak bencana di Sumatera termasuk mahasiswa asal Solok bahkan juga bagi mahasiswa dari fakultas vokasi, yang sedang mengalami dampak bencana.
“Terima kasih, semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat,” tuturnya.
Wakil Bupati Solok, Candra, mengapresiasi bantuan dan dukungan dari Provinsi Jambi yang dinilainya menjadi bukti solidaritas antardaerah dalam masa darurat.
Reporter: Diona

