Connect with us
Advertisement

DAERAH

Selama Sepekan, Bobby Nasution Gelar Pasar Murah di 151 Kelurahan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Medan – Biasanya hajatan Pasar Murah akan digelar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan bila mendekati hari-hari besar keagamaan seperti saat bulan suci Ramadhan atau pun menjelang Perayaan Natal.

Namun selama sepekan ke depan, atau tepatnya 20-27 September 2022, Pemko Medan akan menggelar Pasar Mutah di 152 kelurahan di Kota Medan.

Usut punya usut, ternyata Walikota Medan Bobby Nasution menyelenggarakan Pasar Murah tersebut karena ingin meredam inflasi yang sulit diprediksi selama beberapa bulan terakhir.

“PasarMurah ini kami lakukan sebagai upaya penanganan dampak inflasi yang terjadi akibat penyesuaian kenaikan harga BBM. Karena itulah Pemko Medan menggelar pasar murah di 151 kelurahan yang ada di Kota Medan,” kata Bobby kepada para wartawan selasa 20 September 2022 sore.

Hal itu ia katakan selepas membuka Pasar Murah secara simbolis di di Kantor Kelurahan Sei Agul, Jalan Danau Laut Tawar, Kecamatan Medan Barat.

Ia mengungkapkan, ada empat bahan pokok (paok) yang dijual di Pasar Murah yakni beras, minyak goreng, gula pasir dan telur. Harganya ia pastikan harga miring atau harga di bawah harga pasar.

Ia berharap kehadiran Pasar Murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

“Kehadiran pasar murah ini juga sebagai bentuk tindaklanjut instruksi Bapak Presiden RI Joko Widodo untuk menangani dampak yang terjadi akibat penyesuaian harga BBM beberapa waktu lalu. Jadi, sesuai instruksi, pemerintah daerah dapat menggunakan minimal 2 % Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH). Itu angka minimal,” kata Bobby Nasution.

Namun untuk Pasar Murah ini, jelas Bobby, Pemko Medan menggunakan lebih dari 5 % untuk dialokasikan penggunaannya yang ditujukan bagi masyarakat. “Mudah-mudahan kehadiran pasar murah ini dapat membantu masyarakat,” harapnya.

Selanjutnya kepada seluruh camat dan lurah baik yang hadir langsung maupun melalui sambungan virtual, menantu Presiden Joko Widodo ini berpesan untuk memastikan bahwa bahan pokok yang ada di Pasar Murah Pemko Medan benar-benar tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkannya.

“Kami paham, upaya yang kami lakukan ini tidak bisa menyelesaikan 100 % persoalan yang dihadapi. Tapi percayalah kami hadir untuk mendengar dan membantu masyarakat,” ungkapnya.

Di hadapan masyarakat, terutama kaum ibu yang menghadiri pembukaan pasar murah tersebut, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu itu selanjutnya mengungkapkan, selain pasar murah, Pemko Medan juga akan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada nelayan, jasa ojek dan becak bermotor (betor) serta pelaku UMKM.

“Sementara itu untuk subsidi akan kita berikan kepada angkutan kota (angkot) karena mengalami kenaikan tarif. Kita akan berikan subsidi Rp.1.500 bagi masyarakat yang menggunakan jasa angkot. Jadi, masyarakat cukup membayar Rp.5.000 saja,” terangnya.

Usai pembukaan, Bobby selanjutnya meninjau stand penjualan bahan pokok yang telah diserbu oleh masyarakat tersebut.

Di tengah antusiasme masyarakat untuk membeli bahan pokok yang tersedia, orang nomor satu di Pemko Medan itu juga memberikan secara gratis beras dan gula pasir kepada sejumlah ibu-ibu yang mengaku senang dengan kehadiran pasar murah yang digelar Pemko Medan tersebut.

Di pasar murah yang berlangsung mulai 20-27 September ini, harga bahan pokok yang dijual terbilang murah. Beras 5kg dijual dengan harga Rp.47.500, sedangkan harga di pasaran mencapai Rp.58.000-Rp.60.000).

Kemudian, gula pasir Rp. 12.100/kg (harga pasar Rp.14.000/kg), telur 1 papan 33.000/papan (Rp.1.100/butir), sementara harga pasaran Rp.48.000/papan. Begitu juga dengan minyak goreng kemasan sederhana dijual dengan harga Rp.10.500/liter.

Reporter: Heno

Advertisement Advertisement

DAERAH

Beredar di Akun Sosmed, Bilqis Bersama Anak Lainnya yang Diduga korban Penculikan Anak

DETAIL.ID

Published

on

Akun sosmed Ree bon yang menampilkan di status terkait dua bocah yang diduga korban penculikan.(DETAIL/net)

DETAIL.ID, Merangin – Beredar foto Bilqis, korban penculikan dan satu orang anak lainnya tengah duduk berdua di satu lokasi yang diduga di Sudung, milik Suku Anak Dalam Jambi.

Dari akun medsos milik Ree bon, menampilkan wajah dua anak yang berbeda dengan wajah anak dari Suku Anak Dalam Jambi. Bilqis dan satu anak lainnya terlihat lebih berwajah bersih, tengah membelakangi tenda warna biru, dengan mengunakan bando warna pink.

Bukan itu saja, selain menampilkan foto dua anak yang diiringi caption, “Bilqis bersama dengan keluarga kita di Jambi yang viral, banyak kenangan biarpun hanya beberapa hari singgah dengan sanak saudara kita”.

Cuitan tersebut kemudian beredar, dan juga satu foto Bilqis tengah bersama dengan seorang pria dewasa yang di duga warga Suku Anak Dalam Jambi. Kondisi ini membuat publik yakin bahwa bukan satu anak saja hasil dari para pelaku menculik korban kemudian di jual ke Suku Anak Dalam Jambi.

“Saya yakin kawan Bilqis yang menggunakan bando pink juga korban penculikan, sebab terlihat wajahnya sangat bersih jika dibanding dengan satu anak di belakang mereka,” ucap Agus, warga Pasar Bawah Bangko pada Senin, 10 November 2025.

Hal senada juga disampaikan Atik, Warga Pamenang Selatan usai melihat sosmed yang menampilkan wajah Bilqis, meyakini bahwa mereka bisa saja korban penculikan yang sudah dijual.

“Bisa saja mereka korban yang sudah dijual kepada Suku Anak Dalam. Semoga saja polisi bisa segera mengungkap habis sindikat penculikan anak dan menemukan para korban penculikan agar bisa berkumpul kembali bersama keluarganya,” ujar Atik.

Terpisah, Kapolres Merangin AKBP, Kiki Firmansyah melalui Kasubsi Penmas Polres Merangin, Aiptu Rully saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap akun yang mengcaption wajah Bilqis.

“Kita akan cek dulu kebenaran akun tersebut,” ujar Rully singkat.

Reporter: Daryanto

Continue Reading

DAERAH

Menguak Rahasia Sukses: Dinas Pendidikan Kedah Malaysia Tinjau Pengelolaan Pesantren Legendaris Kauman Padang Panjang

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang kembali mengukuhkan posisinya sebagai rujukan pendidikan Islam terkemuka di Asia Tenggara. Kali ini, Pesantren yang sarat sejarah tersebut menerima Kunjungan Kerja Resmi dari Dinas Pendidikan Baling, Kedah, Malaysia pada Kamis, 6 Oktober 2025 dalam rangka meninjau secara langsung pengelolaan pesantren di Indonesia.

Rombongan tamu istimewa dari Kedah, yang diketuai oleh Hj. Abu Bakar Bin Man, yang juga menjabat Pegawai Pendidikan Daerah Baling, disambut dengan nuansa budaya dan semangat persyarikatan yang kental.

Kedatangan rombongan disambut meriah dengan alunan musik tradisional khas Minangkabau, Tambua, yang membangkitkan suasana. Kehangatan penyambutan semakin terasa dengan peragaan olahraga bela diri kebanggaan Muhammadiyah, Tapak Suci, yang diperagakan secara apik oleh para santri. Para tamu tampak terpukau dengan keterampilan dan kedisiplinan santri Kauman.

Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA. beserta jajaran pimpinan menyambut hangat rombongan. Selepas penampilan Tapak Suci yang memukau, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan lintas negara.

Setelah sesi penyambutan, rombongan diajak berkeliling lingkungan Pesantren. Mereka meninjau berbagai fasilitas yang tersedia serta melihat secara langsung bagaimana proses pembelajaran dan kegiatan sehari-hari di Pesantren Kauman.

“Kami tidak menyangka bisa berkunjung dan berinteraksi langsung dengan sekolah yang sarat akan sejarah ini,” ujar Hj. Abu Bakar Bin Man dengan antusias, mengungkapkan kekaguman rombongan atas kesempatan yang didapat.

Tak hanya melihat fasilitas akademik, rombongan juga diajak mengunjungi ruangan Bimbingan Konseling (BK) untuk mengamati bagaimana proses penanganan dan pembinaan karakter santri dilakukan di Kauman.

Acara formal kemudian dilanjutkan di ruangan Majelis Guru Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Dalam sesi ini, Dr. Derliana, MA., memaparkan secara komprehensif sejarah dan transformasi yang telah dialami oleh Pesantren Kauman Muhammadiyah dari masa ke masa, termasuk peran pentingnya dalam pergerakan dan pendidikan di Indonesia.

Beliau juga memaparkan perkembangan signifikan pesantren dalam beberapa tahun terakhir, sebuah capaian yang dinilai telah meningkatkan mutu dan kepercayaan publik. Seluruh hadirin, termasuk tamu dari Kedah, tampak takjub dengan paparan yang disampaikan oleh Mudir Pesantren Kauman tersebut.

Dr. Derliana juga turut menyampaikan bahwa, popularitas Pesantren Kauman di tingkat internasional sangat tinggi, terlihat dari fakta bahwa Pesantren Kauman setidaknya mendapat 2 hingga 3 kali kunjungan setiap bulannya dari berbagai institusi pendidikan yang ada di negara Malaysia.

Sementara itu, Ketua Rombongan, Hj. Abu Bakar Bin Man, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan hangat dan ilmu yang didapat selama berada di Pesantren Kauman.

“Kami berharap ilmu yang didapat di Pesantren Kauman ini menjadi pengalaman berharga bagi seluruh rombongan dan dapat kami aplikasikan di Kedah nanti untuk memajukan pendidikan,” tutur Hj. Abu Bakar Bin Man.

Sesi formal ditutup dengan penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan dan kolaborasi. Acara dilanjutkan dengan kunjungan rombongan ke Unit Ekonomi Kreatif Pesantren Kauman, yang merupakan penunjang utama bagi kemandirian finansial dan pengembangan entrepreneurship santri di Pesantren Kauman. Kunjungan ini menunjukkan komitmen Kauman tidak hanya pada aspek akademik dan keagamaan, tetapi juga pada kemandirian ekonomi.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Lapas Kelas III Suliki Gelar Panen Raya Sayuran Dukung Ketahanan Pangan Nasional

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Suliki – Lapas Kelas III Suliki menggelar kegiatan Panen Raya Sayuran di lahan SAE Brandgang pada Rabu, 5 November 2024 sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas serta kemandirian warga binaan melalui kegiatan pertanian.

Panen raya tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas III Suliki, Farid Wajdi yang turut didampingi oleh jajaran pejabat struktural, pegawai, serta warga binaan. Kehadiran seluruh elemen dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi dan semangat gotong royong dalam membangun program pembinaan berbasis kerja produktif. Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai rehabilitasi sosial di lingkungan pemasyarakatan.

Beragam jenis sayuran berhasil dipanen dalam kegiatan tersebut, antara lain terung, bayam, kangkung, dan pakcoy. Hasil panen ini tidak hanya menjadi bukti keberhasilan program pembinaan, tetapi juga berpotensi untuk mendukung kebutuhan pangan lokal serta memberikan keterampilan bertani kepada warga binaan sebagai bekal pasca pemasyarakatan.

Kepala Lapas Kelas III Suliki, Farid Wajdi dalam kesempatan panen ini menyampaikan, “Panen raya ini merupakan bukti nyata bahwa warga binaan mampu berkontribusi positif melalui kegiatan produktif seperti pertanian. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional dan program akselerasi menimipas, tetapi juga menjadi sarana pembinaan yang membekali mereka dengan keterampilan hidup. Dengan semangat kebersamaan, kami akan terus mendorong program-program yang memberdayakan warga binaan secara berkelanjutan.”

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Lapas Kelas III Suliki menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang produktif dan berdaya guna. Panen raya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk terus berinovasi dalam mendukung program nasional dan meningkatkan kualitas pembinaan terhadap warga binaan.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs