NASIONAL
Saudi Menang, Negara-Negara Arab Mendadak Akur Ikut Berdendang
Mоmеn kеgеmbіrааn іtu tеrеkаm dі аnеkа mасаm unggаhаn dі jеjаrіng ѕоѕіаl ѕеѕudаh Sаudі mеnеkuk Argеntіnа dеngаn ѕkоr 2-1 dі реrtаndіngаn Pіаlа Dunіа dі Qаtаr раdа Sеlаѕа , 22 Nоvеmbеr 2022.
Dаlаm ѕаlаh ѕаtu vіdео, еmіr Qаtаr, Shеіkh Tаmіm bіn Hаmаd Al Thаnі, bаhkаn tеrlіhаt mеngаlungkаn bеndеrа Sаudі dіkаlа ѕеdаng mеnоntоn рrіbаdі lаgа tеrѕеbut.
Jаgаt mауа hеbоh ѕеbаb реmаndаngаn mіrір іnі tеntu tаk tеrbауаngkаn mаmрu tеrjаdі раdа 2017 kеmudіаn, dіkаlа Sаudі dаn tіgа nеgаrа Arаb уаng lаіn mеmbоіkоt Qаtаr kаrеnа сеkсоk роlіtіk.
Wаrgаnеt mеngаnggар іnі mеruраkаn ѕіmbоl bаhwа tеlаh tаk аdа gаnjаlаn lаgі dаlаm kеkеrаbаtаn kеduа nеgаrа uѕаі Sаudі mеnсаbut bоіkоt tеrhаdар Qаtаr раdа 2020 kеmudіаn.
Dі jаlаn-jаlаn Qаtаr, wаrgа jugа bеrhаmburаn mеrауаkаn kеmеnаngаn Sаudі. Mеrеkа уаng mеnуаkѕіkаn реrtаndіngаn іtu dі Stаdіоn Luѕаіl рrіbаdі kеluаr lараngаn ѕеmbаrі mеngіbаrkаn bеndеrа Sаudі.
Bеbеrара dаrі mеrеkа bаhkаn tеrеkаm tеngаh mеmеluk раrа реnggеmаr Argеntіnа уаng ѕеdаng bеrѕеdіh.
“Saya tak mampu berkata-kata. Saya bahkan tak mampu menerangkan betapa bahagia saya sebab saya tak menduga kami akan menang,” kata seorang penggemar Saudi, Sultan Alharthi, kepada Aѕѕосіаtеd Prеѕѕ.
Tаk сumа dі Qаtаr, kеgеmbіrааn jugа bеrgеlоrа dі Surіаh. Dі kаfеtаrіа-bаr kесіl, wаrgа bеrѕоrаk bаnggа kеtіkа реluіt tеrаkhіr dіtіuр.
Kеmеnаngаn іnі mеnеntеng kеgеmbіrааn tеrѕеndіrі bаgі wаrgа Surіаh, уаng mаѕіh tеruѕ tеrbеlеnggu kоnflіk.
Dі Kоtа Idlіb, ѕеоrаng wаrgа bеrnаmа Ahmаd Al-Abѕі mеngаtаkаn bаhwа kеmеnаngаn іnі іаlаh dоrоngаn tаbіаt bаgі wаrgа Surіаh.
“Inі mеmреrlіhаtkаn bаhwа kаmі mеmрunуаі оrаng bеrtаlеntа уаng mаmрu mеnсараі ѕеѕuаtu dі раnggung glоbаl,” uсар Al-Abѕі уаng bаntu-mеmbаntu mеruраkаn реnggеmаr Argеntіnа.
Sеmеntаrа іtu dі Ammаn, Yоrdаnіа, wаrgа jugа tumраh ruаh kе jаlаn, mеrауаkаn kеmеnаngаn tіmnаѕ Sаudі ѕеmbаrі mеngіbаrkаn bеndеrа nеgаrа іtu dаn mеmbunуіkаn klаkѕоn.
Kеgеmbіrааn іnі jugа mеnjаlаr kе Jаlur Gаzа, Pаlеѕtіnа. Dі tеngаh kоnflіk, mеrеkа turut bаhаgіа аtаѕ реnсараіаn Sаudі.
“Mеrеkа mеndukung kаmі ѕесаrа роlіtіk dаn ѕоѕіаl, jаdі реrіngаtаn іnі ѕеmасаm аkіbаt,” tutur ѕеоrаng wаrgа Gаzа, Abu Khаlіl.
NASIONAL
Waspada Hoaks Kebencanaan, BNPB Dorong Mitigasi Bencana Sejak Dini
DETAIL.ID, Jakarta – Mitigasi bencana dinilai menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko dan dampak bencana alam, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Selain kesiapan fisik, masyarakat juga diingatkan untuk waspada terhadap hoaks dan misinformasi kebencanaan yang kerap muncul saat situasi darurat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan mitigasi bencana merupakan serangkaian upaya terencana yang dilakukan sebelum bencana terjadi untuk menekan potensi korban jiwa dan kerugian. Mitigasi mencakup pemahaman risiko bencana di wilayah masing-masing, pengenalan jenis ancaman, serta kesiapan menghadapi kondisi darurat.
Urgensi mitigasi tercermin dari tingginya frekuensi bencana di Indonesia. BNPB mencatat sepanjang tahun 2025 terjadi 3.116 kejadian bencana di berbagai daerah, yang didominasi oleh bencana hidrometeorologi seperti banjir, cuaca ekstrem dan tanah longsor. Bencana tersebut menyebabkan 1.492 korban jiwa, 272 orang hilang, 7.751 orang luka-luka, serta jutaan warga terdampak dan mengungsi, sekaligus menimbulkan kerusakan signifikan pada permukiman dan infrastruktur.
Masyarakat didorong memahami potensi bencana di lingkungannya, seperti banjir, longsor, gempa bumi, dan erupsi gunung api. Langkah mitigasi dasar yang dapat dilakukan antara lain menyusun rencana evakuasi keluarga, mengenali jalur evakuasi dan titik kumpul aman, serta memahami tindakan yang perlu dilakukan sebelum, saat, dan setelah bencana terjadi.
Selain mitigasi fisik, kesiapsiagaan informasi juga menjadi perhatian. Hoaks dan misinformasi kebencanaan sering beredar melalui media sosial dan pesan berantai, terutama saat terjadi bencana. Informasi yang tidak akurat dapat memicu kepanikan, membuat masyarakat salah mengambil keputusan, hingga menghambat proses evakuasi dan penanganan bencana.
BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu mengakses informasi kebencanaan dari sumber resmi dan media kredibel. Warga juga diminta mewaspadai pesan provokatif, tidak langsung mempercayai foto atau video tanpa konteks yang jelas, serta memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya.
Informasi resmi kebencanaan dapat diperoleh melalui kanal lembaga pemerintah terkait, seperti BNPB, BMKG, dan pemerintah daerah. Kanal resmi tersebut menyediakan peringatan dini, panduan keselamatan, serta perkembangan penanganan bencana di lapangan.
Selain sebagai penerima informasi, masyarakat juga diharapkan berperan aktif menjaga ruang informasi yang sehat. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan tidak meneruskan pesan berantai yang belum jelas sumbernya, membantu menyebarkan informasi resmi, serta melaporkan hoaks kebencanaan kepada pihak berwenang.
Dengan mitigasi bencana yang kuat dan kewaspadaan terhadap hoaks, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan, mengurangi risiko kepanikan, serta mendukung efektivitas penanganan bencana di tingkat komunitas.
NASIONAL
Gunung Api Aktif Terus Dipantau, 127 Gunung Berpotensi Erupsi
DETAIL.ID, Jakarta – Indonesia memiliki sekitar 500 gunung api, dengan 127 di antaranya berstatus sebagai gunung api aktif. Sejumlah gunung api bahkan masuk kategori paling aktif karena kerap mengalami erupsi atau peningkatan aktivitas vulkanik, sehingga memerlukan pemantauan ketat sepanjang 2025.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, hingga pertengahan Desember 2025 terdapat tiga gunung api berstatus Level III atau Siaga, yakni Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Gunung Semeru di Jawa Timur, serta Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur. Selain itu, sebanyak 24 gunung api berada pada status Level II atau Waspada.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Priatin Hadi Wijaya, mengatakan jumlah penduduk yang tinggal di sekitar gunung api berstatus Waspada dan Siaga diperkirakan mencapai 15 juta jiwa. Oleh karena itu, kesiapsiagaan dan kepatuhan terhadap rekomendasi menjadi hal penting untuk meminimalkan risiko bencana.
Badan Geologi saat ini mengoperasikan 74 pos pengamatan gunung api dan memantau secara real time 69 gunung api aktif di seluruh Indonesia. Pemantauan diperketat menjelang akhir tahun seiring meningkatnya mobilitas masyarakat dan bertepatan dengan puncak musim hujan.
Sejumlah gunung api tercatat memiliki tingkat aktivitas tinggi dan sejarah erupsi panjang, di antaranya Gunung Merapi, Semeru, Anak Krakatau, Kelud, dan Sinabung. Gunung-gunung tersebut dikenal sering mengalami erupsi dengan karakteristik berbeda, mulai dari lontaran abu, awan panas guguran, hingga aliran lahar.
Gunung Semeru, misalnya, beberapa kali mengalami erupsi pada awal Desember 2025. Pada Ahad, 7 Desember 2025, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu tercatat mengalami empat kali erupsi dengan tinggi kolom letusan mencapai sekitar 1.000 meter di atas puncak. Hingga kini, status Gunung Semeru masih berada pada Level III atau Siaga.
PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi keselamatan, antara lain larangan beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak, serta pembatasan aktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah karena potensi bahaya lontaran material pijar.
Selain erupsi, Badan Geologi juga mengingatkan potensi bahaya lanjutan seperti hujan abu dan aliran lahar, terutama saat intensitas hujan meningkat. Puncak musim hujan diperkirakan berlangsung hingga akhir Januari 2026 dan berpotensi memperbesar dampak aktivitas gunung api di wilayah rawan.
Sebagai negara yang berada di jalur Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki tingkat kerawanan bencana geologi yang tinggi. Pemerintah mengimbau masyarakat di sekitar gunung api aktif untuk terus memantau informasi resmi dan mematuhi rekomendasi otoritas guna menghindari risiko bencana.
NASIONAL
Pengumuman Penerimaan Siswa Baru SMA Kolese De Britto Tahun Ajaran 2026/2027: Miniatur Indonesia dalam Satu Kampus
DETAIL.ID, Yogyakarta – SMA Kolese De Britto Yogyakarta resmi mengumumkan hasil Penerimaan Siswa Baru (PSB) Tahun Ajaran 2026/2027 yang akan disampaikan secara online pada Jumat, 19 Desember 2025 pukul 10.00 Wib lewat website https://debritto.sch.id dan WhatsApp. Proses PSB ini kembali menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap SMA Kolese De Britto sebagai lembaga pendidikan yang menekankan keunggulan akademik, pembentukan karakter, dan pendampingan personal khas pendidikan Jesuit.
Proses pendaftaran PSB telah dibuka sejak 2 September hingga 7 November 2025. Antusiasme calon peserta didik tampak sangat tinggi yaitu 779 siswa dan yang lolos administrasi 773 siswa, dari berbagai daerah di Indonesia. Dari jumlah tersebut, hingga akhirnya lolos tes seleksi (kognitif, psikotes, wawancara, dan kebugaran) 323 siswa dinyatakan diterima sebagai siswa baru SMA Kolese De Britto Tahun Ajaran 2026/2027.
Pelaksanaan tes penerimaan siswa baru dilakukan di tiga lokasi strategis sebagai wujud keterbukaan dan jangkauan Nasional SMA Kolese De Britto. Tes dilaksanakan di Kampus SMA Kolese De Britto Yogyakarta pada 19-21 November 2025, kemudian di Paroki Santo Yoseph Palembang serta Seminari Menengah Santo Petrus Claver Makassar pada 26-27 November 2025. Penyelenggaraan tes di berbagai wilayah ini memudahkan akses bagi calon siswa dari Indonesia Barat hingga Indonesia Timur.

Data PSB tahun ini mencerminkan keberagaman yang sangat kaya. Para siswa yang mendaftar berasal dari 349 SMP/Sederajat, tersebar di 106 Kabupaten dan 27 Provinsi di seluruh Indonesia, selain itu latar belakang agamanya; katolik, Kristen, Islam, Hindhu, dan Budha. Keberagaman latar belakang geografis, budaya, sosial, suku dan agama ini semakin menegaskan bahwa SMA Kolese De Britto layak disebut sebagai “Indonesia Mini”, sebuah miniatur Indonesia yang hidup dalam satu komunitas pendidikan.
Setelah pengumuman hasil seleksi, para calon siswa yang diterima akan mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu daftar ulang 19 – 26 Desember 2025. Tahapan ini menjadi bagian penting dalam memastikan keberlanjutan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan, sejalan dengan semangat keberpihakan pada pengembangan potensi setiap siswa.
Melalui seluruh rangkaian PSB ini, SMA Kolese De Britto menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga membentuk pribadi muda yang berkarakter, berhati nurani benar, berbelarasa, dan siap menjadi pemimpin pengabdi bagi Gereja, bangsa, dan masyarakat Indonesia.

