DAERAH
Hasbi Anshory Berikan ‘Kuliah Politik’ Petani Cabai Merah

DETAIL.ID, Batang Hari – Legislator NasDem daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jambi, Hasbi Anshory bersama Wakil Bupati Batang Hari, Bakhtiar, kemarin pagi dapat undangan panen raya cabai merah oleh Kepala Desa Kubu Kandang, Harun.
Anggota Komisi I DPR RI ini berkesempatan memberi ‘kuliah politik’ kepada petani dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) sebelum memetik cabai merah keriting milik Kelompok Tani Harapan Maju.
“Sayo balik ke Jambi seminggu sekali atau dua mingu sekali. Karena anggota DPR RI itu diberikan waktu reses sebanyak lima kali dalam setahun,” ucap Hasbi, Sabtu 11 Februari 2023.
Pemilik jargon ‘Budak Jambi Berjuang untuk Jambi’ berujar setiap reses dibiayai negara dengan agenda 27 kali pertemuan. Selain reses, DPR RI rupanya punya agenda kunjungan daerah pemilihan.
“Jumlahnya delapan kali. Sebagai anggota DPR RI punya Tiga fungsi yakni; fungsi penganggaran, fungsi legislasi atau undang-undang dan fungsi pengawasan,” katanya.
Sewaktu turun ke tengah masyarakat, dia selaku wakil rakyat Jambi di Senayan, tahu bahwa anggaran pertanian harus ditingkatkan. Hasbi selalu memberikan pemahaman politik setiap kali dia menggelar pertemuan di Pesantren.
“Kita selalu diberikan pikiran bahwa politik itu kotor. Padahal politik itu tergantung dari individual anggota DPR, bisa di buat baik, bisa juga sebaliknya,” ujarnya.
Hasbi melihat tingkat partisipasi masyarakat memilih anggota DPR RI cuma 60%. Usai memilih caleg kabupaten langsung tinggalkan dengan alasan tak mengenal calon DPR RI.
“Padahal di Senayan itulah tempat bikin dan lahirnya undang-undang. Dulu, UU Otonomi Daerah, Bupati sangat berkuasa, semua diberikan ke daerah. Tapi kini semuanya di tarik ke pusat oleh undang-undang itu,” katanya.
Ia berharap masyarakat Jambi, khususnya Batang Hari mengirim wakil rakyat yang benar-benar memikirkan rakyat. Jangan sia-siakan hak suara gegara rupiah. Petani pun demikian. Harus cerdas dalam memilih wakil rakyat yang pro rakyat.
“Saya berharap PPL punya data kebun-kebun kita di setiap desa. Apalagi saya tengok PPL kita ini paling lengkap. Kemarin saya ada ke Singkut, jumlah PPL di sana kurang dari 10 orang,” ucapnya.
Meski tergabung di Komisi I, Hasbi akan menyampaikan perihal pertanian kepada rekannya Komisi IV sewaktu rapat Fraksi NasDem. Ketika ada masalah yang ada kaitannya dengan Komisi VIII, dia akan menyampaikan hal itu dengan anggota Komisi VIII.
“Jadi walaupun saya di Komisi I, aspirasinya tetap bisa disampaikan. Kalau ada yang ingin disampaikan kepada saya, silahkan sampaikan jangan sungkan. Saya adalah wakil ibu-bapak di Senayan,” katanya.
Editor: Ardian Faisal
DAERAH
Dorong Wisata Kuliner Halal, Pemko Padang Benahi Pujasera Pantai Padang

DETAIL.ID, Padang – Dinas Pariwisata Kota Padang akan melakukan pembenahan dan penataan ulang terhadap Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Pantai Padang tepatnya di depan Masjid Al-Hakim. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat meninjau kawasan Pujasera pada Sabtu, 22 Februari 2025, menyampaikan kondisi Pujasera saat ini kurang terawat.
“Bangunan dan sarana prasarana sudah banyak yang rusak sehingga perlu perbaikan segera. Kami akan melakukan penataan terhadap Pujasera ini, baik dari segi infrastruktur maupun fasilitasnya, karena ini merupakan Program Unggulan (Progul) Bapak Wali Kota Padang Fadly Amran, yaitu Padang Rancak,” ujarnya.
Maigus Nasir berharap, dengan tertatanya Pujasera, perekonomian pedagang dan masyarakat setempat dapat meningkat. Kemudian minat masyarakat untuk berkunjung ke Pantai Padang semakin bertambah.
“Sebelum memulai perbaikan ini, kami akan mengundang pedagang untuk menyamakan komitmen dan persepsi agar penataan berjalan sesuai harapan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani menyampaikan, perbaikan Pujasera Pantai Padang masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Padang. Anggaran perbaikan bersumber dari dana APBD Kota Padang.
Yudi menyebutkan, perbaikan yang dilakukan mencakup penggantian tenda berjualan pedagang dengan kanopi berbahan baja ringan, perbaikan bangunan tempat berjualan, fasilitas toilet, serta penataan area medan nan bapaneh.
“Kami juga akan melakukan penataan terhadap titik-titik tempat berjualan bagi pedagang sehingga tidak ada yang menggunakan trotoar. Selain itu, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang untuk merapikan pohon pelindung di kawasan Pujasera ini,” tutur Yudi.
Reporter: Diona
DAERAH
Empat Kepala Daerah dari PDIP di Jabar Tunda Berangkat Retret

DETAIL.ID, Bandung – Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menyebut bahwa kader PDIP yang menjadi kepala daerah di Jawa Barat menunda keberangkatan mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Dia menyebut, di Jawa Barat terdapat empat kepala daerah asal PDIP yang menunda keberangkatan menuju retreat di Magelang. Mereka ialah Bupati Cirebon Imron, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.
“Intinya surat itu sudah jelas, kepala daerah yang diundang kegiatan retret di Magelang untuk menunggu dulu instruksi ibu Ketua Umum selanjutnya dan mereka untuk standby dengan posisi telepon yang aktif,” kata Ono di Bandung pada Jumat, 21 Februari 2025.
Dia mengaku saat ini PDIP masih mengkaji aturan terkait retreat untuk kepala daerah di Magelang. Ono menegaskan, yang terpenting saat ini adalah para kepala daerah langsung bekerja membangun daerahnya masing-masing.
“PDI Perjuangan selalu berkomitmen bagaimana kepala daerahnya untuk bisa bekerja, yang paling utama adalah bagaimana menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing dan memberikan pengabdian maksimal ke rakyat,” tutur Ono.
Reporter: Yayat Hidayat
DAERAH
M Syukur Bertemu Al Haris, Ikuti Retreat Hari Pertama

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur bertemu dengan Gubernur Jambi H. Al Haris, saat mengikuti jalannya pelaksanaan kegiatan orientasi atau retreat Kepala Daerah pada hari pertama, Jumat, 21 Februari 2025.
“Alhamdulillah ini bersama Pak Gubernur Jambi, kami mengikuti kegiatan hari pertama retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah,” ujar Bupati Merangin dibenarkan Gubernur Jambi, yang keduanya terlihat sangat bersemangat.
Pada hari pertama tersebut, baik H. M. Syukur maupun H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya, mengikuti pengarahan dan ramah tamah sesuai dengan jadwal pelaksanaannya.
Sedangkan untuk kegiatan fisik seperti olahraga dan harus bangun sebelum subuh serta materi kepemimpinan, akan dilakukan pada hari kedua hingga hari terakhir pelaksanaan retreat.
Para Kepala Daerah juga akan mendapat berbagai materi lainnya, salah satunya adalah terkait program strategis Pemerintah Pusat, yang harus diselaraskan dengan visi-misi para Kepala dtaerah.
Melalui retreat tersebut, diharapkan nanti para kepala daerah saat berkonsolidasi dengan Pemerintah Pusat, supaya terjadi sinkronisasi dan selaras misinya dengan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Orientasi atau retreat Kepala Daerah tersebut jelas Bupati Merangin, sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia dan H. M. Syukur siap untuk melaksanakannya. “Masyarakat Merangin tunggu, seminggu lagi saya pulang ke Merangin,” kata Bupati.
Ketika mengikuti retreat itu, tampak Bupati Merangin H. M. Syukur dan Gubernur Jambi H. Al Haris bersama ratusan Kepala Daerah lainnya di Indonesia, mengenakan baju seragam army yang terlihat sangat gagah dan tegas. (*)