Connect with us
Advertisement

ADVERTORIAL

PJ Bupati Bachyuni Deliansyah Beri Apresiasi Atas Digelarnya Kenduri Swarnabhumi di Desa Muaro Pijoan

DETAIL.ID

Published

on

Sengeti – Pemerintah Kabupaten Muarojambi menggelar Kenduri Swarnabhumi di Desa Muaro Pijoan Kecamatan Jaluko Kabupaten Muarojambi berlangsung meriah. Ribuan masyarakat hadir memenuhi lokasi acara.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jambi H Abdullah Sani, Pj Bupati Muarojambi, Kapolres Muarojambi, Kajari Muarojambi, anggota DPRD Kabupaten Muarojambi dan juga DPRD Provinsi Jambi serta tamu dari Kementerian.

Kegiatan ini berpusat di Objek Wisata Lubuk Guci Emas Desa Muaro Pijoan. Sebelum sampai di lokasi acara, Wakil Gubernur Jambi bersama rombongan terlebih dahulu melakukan ekspedisi menelusuri sungai dengan menggunakan perahu hias.

Kegiatan ini berkaitan dengan manfaat sungai yang sangat penting dalam kehidupan manusia, juga terhadap flora dan fauna didalamnya dan ekosistem di sekitar aliran Sungai Batanghari.

Pj Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah mengatakan sebagai warga Provinsi Jambi khususnya Kabupaten Muarojambi Kita patut bersyukur kepada Allah karena dengan kenduri Swarnabhumi yang membawa narasi menghubungkan kembali masyarakat daerah aliran Sungai Batanghari.

Serangkaian kegiatan diselenggarakan pada ekspedisi Batanghari di Kabupaten Muarojambi seperti perjalanan menuju kawasan lubuk larangan guci emas desa Muaro Pijoan.

“Kegiatan ini sebagai salah satu upaya menguatkan kebanggaan masyarakat di daerah aliran Sungai Batanghari sehingga meningkatkan semangat nasionalisme dalam mengembangkan dan memanfaatkan warisan budaya dan cagar budaya nasional,” kata Bachyuni Deliansyah.

Selain itu, diharapkan dapat mendorong pemerintah dan masyarakat agar dapat menginisiasi berbagai program dan aktivitas lanjutan di daerah aliran Sungai Batanghari.

“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk dapat terlibat dalam program bersama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan riset dan teknologi. Kami mengharapkan ke depan dapat terus bekerja sama dengan baik dalam ekspedisi Batang Hari libido bersama warna bumi serta program-program lainnya dan jangan pernah bosan untuk terus memberikan evaluasi kepada kami,” katanya.

Dalam kesempatan itu dirinya mengapresiasi kegiatan ini dan dirinya meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muaro Jambi untuk terus mencari inovasi serta berekreasi di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Katanya, budaya bukanlah manusia tapi manusia harus berbudaya. Jadi pendidikan tanpa Budaya adalah tiada. Teruslah tanamkan nilai-nilai budaya pada anak kita sedini mungkin.

“Selamat dan sukses untuk masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini,” katanya.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Wakil Gubernur Jambi H Abdullah Sani. Menurut Abdullah Sani, kegiatan yang diadakan ini merupakan kegiatan yang bermanfaat oleh masyarakat dan lingkungan, apalagi kegiatan menyusuri sungai.

Kata dia, kegiatan ini sangat baik untuk menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara sekaligus. Kegiatan ini menjadi momentum untuk menguatkan kesadaran juga kepedulian dan partisipasi masyarakat di dalam melestarikan lingkungan khususnya Sungai Batanghari.

Katanya, saat ini pelan-pelan telah menggeser dan mengubah pola hidup dan kehidupan masyarakat bahkan telah mengubah pola pikir masyarakat bagaimana memanfaatkan lingkungan sebagai sumber kehidupan dengan luar biasa sehingga tidak bijaksana memanfaatkan lingkungan demi ambisi-ambisi tertentu.

“Kami dari provinsi Jambi sangat mengapresiasi kegiatan ini,” kata Abdullah Sani.

Dengan merujuk pada nilai-nilai kearifan dan produk budaya yang dimiliki oleh kelompok etnik atau komunitas tertentu menjadi ikhtiar kita bersama untuk mengupayakan pelestarian lingkungan mengembalikan memori kolektif masyarakat tentang kebudayaan Sungai Batanghari.

Melalui ekspedisi Sungai Batanghari diharapkan dapat menanamkan kesadaran dan kepedulian masyarakat bagaimana pentingnya Sungai Batanghari bagi kehidupan dan keberlangsungan kehidupan manusia khususnya masyarakat yang berada di sepanjang Sungai Batanghari.

“Kita berharap melalui tradisi lubuk larangan jika olahraga tradisional ini dapat menumbuhkan dan menanamkan kesadaran yang merubah langkah konkret kemajuan kebudayaan daerah sekaligus pelestarian lingkungan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dan daerah,” katanya.

Kenduri Swarnabhumi tahun 2023 ini merupakan kelanjutan dari program kenduri Swarnabhumi tahun 2022 lalu, yang bertujuan untuk menelusuri kembali jejak peradaban dari masa lalu dan sejarah peradaban kerajaan melayu di Daerah Aliran Sungai (DAS) batanghari, dan juga melalui festival Bebiduk Besamo ini kita sama sama sepakat untuk merawat dan menjaga sungai batanghari lebih baik lagi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muarojambi, Firdaus menyebut, kegiatan Kenduri Swarnabhumi merupakan kegiatan pemajuan kebudayaan sebagai wujud ikhtiar bersama untuk lebih sinergis lagi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian sungai batanghari.

“Melalui pendekatan budaya dan sejarah, bahwa keberadaan sungai batanghari mengandung peradaban panjang yang sarat dengan berbagai kearifan,” kata Firdaus.

Katanya, kegiatan ini berkaitan dengan manfaat sungai yang sangat penting dalam kehidupan manusia, juga terhadap flora dan fauna didalamnya dan ekosistem di sekitar aliran sungai batanghari.

“Narasi yang diusung ialah, menghubungkan kembali hubungan masyarakat dengan sungai atau peradaban akuatik. Kenduri Swarnabhumi di Kabupaten Muaro Jambi ini mengangkat tema Bebiduk Besamo,” katanya.

Secara filosofis di masyarakat Bebiduk Besamo ini memiliki arti sebagai sebuah penopang hidup dalam konteks sungai. Ia menyebut Bebiduk Besamo ini, merupakan sebuah konsep festival yang menghubungkan peradaban hulu menuju ke arah hilir.

“Jika dihubungkan dengan narasi peradaban akuatik, Bebiduk Besamo ini mengangkat isi pencemaran lingkungan khususnya di sungai batanghari. Apabila, dihulu mengalami kerusakan atau pencemaran maka di hilir yang akan merasakan dampaknya,” katanya.

Advertisement Advertisement

ADVERTORIAL

Terima Audiensi dari BPKP Jambi, Gubernur Al Haris Bahas Kajian Strategis untuk Kebijakan Daerah

DETAIL.ID

Published

on

Jambi – Gubernur Jambi Al Haris menerima audiensi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jambi, yang dilaksanakan di Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Audiensi ini dihadiri langsung Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi, Mardiyanto Arif Rakhmadi, dan Gubernur Al Haris didampingi Inspektur daerah Provinsi Jambi, Agus Herianto.

Pertemuan ini membahas berbagai kajian strategis yang dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan penting di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Al Haris mengungkapkan bahwa pihaknya meminta pendampingan dan telaah dari BPKP untuk memastikan setiap kebijakan daerah berbasis pada data dan analisis yang akurat.

“Saya banyak meminta kajian dari mereka dalam hal apapun. Misalnya kajian terkait dengan MBG, Kepmen 14 tentang sumur rakyat, Koperasi Merah Putih, dan Potensi Pajak Rakyat,” ujar Al Haris.

Dia menambahkan, masih terdapat beberapa potensi pendapatan daerah yang belum tergarap optimal, salah satunya dari sektor pertambangan galian C.

“Galian C belum ada kita pungut dari Pemda setempat,” katanya.

Menurut Al Haris, peran BPKP sangat penting dalam memberikan kajian, telaah, dan rekomendasi kebijakan yang dapat memperkuat tata kelola pemerintahan.

“BPKP ini kan badan yang memberikan kajian dan telaah kepada kami untuk mengambil kebijakan,” tuturnya.

Continue Reading

Merangin

Bupati H M Syukur Pastikan Bantuan Ponpes Tetap Bergulir

DETAIL.ID

Published

on

Merangin – Meskipun kondisi keuangan daerah ‘dihantam’ efesiensi, ditambah lagi berkurangnya dana transfer Pusat, namun dipastikan program bantuan Rp 100 untuk setiap Pondok Pesantren (Ponpes) yang mempunyai legalitas, tatap dikucurkan.

Komitmen tersebut disampaikan Bupati Merangin H M Syukur, ketika bersilaturahmi dengan para pimpinan Ponpes se-Kabupaten Merangin, di Auditorium rumah dinas bupati Merangin pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Tampak hadir, pada silaturahmi itu Wabup H A Khafidh, Pj Sekda Zulhifni, para Asisten Setda Merangin, Kemenag Khusaini, Ketua MUI Merangin Dr. H Joni Musa, Buya H Satar Saleh, Plt Kadis Kominfo Ahmad Khoirudin (Akhoi) dan para Kepala OPD lainnya.

“Program bantuan Ponpes ini akan terus berjalan dan bergulir ke tahun berikutnya. Kalau kita katakan Merangin keadaannya susah, itu bisa menjadi doa. Saya tegaskan, Merangin dalam kondisi baik-baik saja,” ujar Bupati disambut tepuk tangan yang hadir.

Diakui H M Syukur, tantangan itu memang selalu ada, namun semua itu bisa dilalui asalkan ada kebersamaan. Singkirkan berbedaan yang ada dan fokus bersemangat bersama membangun Merangin yang sama-sama dicintai.

Dijelaskan bupati ada tiga fase tantangan besar yang telah dilalui daerah, yaitu fase Covid-19/Corona, fase Efisiensi anggaran pasca pelantikan pasangan bupati Merangin yang mengejutkan dan terbaru adalah fase Pengurangan dana transfer Pusat.

Selain program bantuan Ponpes, Pemkab Merangin juga punya program 10.000 Jamkesda, untuk pelayanan kesehatan masyarakat kurang mampu, program beasiswa, bantuan peralatan sekolah dan pembangunan infrastruktur di jalan-jalan vital.

Perbaikan jalan vital itu, jalan di Desa Durian Rambun dan jalan Sungai Pinang-Ngaol yang tetap berjalan. Begitu juga dengan bantuan bibit sawit, bibit ikan dan bibit sayuran untuk petani juga sudah dianggarkan.

“Di tengah efisiensi saat ini, semua program yang pernah terucap saat kampanye dan tertuang dalam visi misi bupati, Insya Allah tetap akan berjalan, meskipun belum maksimal,” kata Bupati.

Pada silaturahmi yang berlangsung penuh rasa kekeluargaan itu, bupati berharap seluruh pimpinan Ponpes dapat membantu mensosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat, terkait kondisi keuangan daerah yang belum menguntungkan.

“Saya meyakinkan, di tengah efisiensi dan pengurangan anggaran, kita tetap bisa membangun. Kita butuh semangat, kebersamaan, rasa memiliki daerah. Tolong sampaikan ke masyarakat, agar semua rasa itu tumbuh diri setiap insan,” ucap Bupati.

Continue Reading

ADVERTORIAL

Mahasiswa Bisnis Digital UNJA Lolos PMW 2025 Lewat Ceritia, Platform Teman Digital yang Peduli Kesehatan Mental

DETAIL.ID

Published

on

Jambi – Empat mahasiswi Program Studi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi berhasil meraih pendanaan dari Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) UNJA 2025 melalui Ceritia, sebuah platform digital yang dirancang sebagai teman curhat bagi mahasiswa.

Ceritia hadir untuk menjawab kebutuhan mahasiswa yang sering mengalami tekanan akademik, beban tugas yang menumpuk, dan kelelahan dalam kehidupan sosial. Platform ini memberikan ruang aman bagi pengguna untuk menyampaikan perasaan mereka tanpa takut dihakimi.

“Terkadang kita hanya ingin didengarkan, bukan dinasihati. Ceritia hadir untuk memberikan ruang yang nyaman dengan cara yang aman dan mudah diakses,” kata Az Zahra Aurellia Alamsyah Putri, ketua tim sekaligus penanggung jawab teknologi Ceritia.

Ceritia menggabungkan teknologi kecerdasan buatan dengan pendekatan yang manusiawi. Fitur utamanya adalah chatbot yang dapat menganalisis perasaan pengguna, memberikan saran aktivitas positif, dan menghubungkan mereka dengan komunitas yang saling mendukung.

Platform ini dikembangkan oleh tim yang terdiri dari Az Zahra, Safina Calzoum, Lintang Ayu Sukmadjati, dan Nanda Gita. Mereka bekerja sama dengan mahasiswa Psikologi Universitas Jambi untuk menjaga aspek etika dan empati dalam setiap fitur yang dikembangkan. Mahasiswa Sistem Informasi juga turut membantu dalam pengembangan teknis website.

“Kami ingin membantu mahasiswa berani berbagi perasaan tanpa rasa takut. Dunia digital seharusnya bisa jadi tempat yang nyaman dan aman,” ujar Safina Calzoum, yang bertanggung jawab atas arah strategis Ceritia.

Dana yang diperoleh dari PMW UNJA 2025 akan digunakan untuk melakukan riset pengguna dan mengembangkan versi uji coba platform. Lintang Ayu Sukmadjati, yang mengurus operasional dan keuangan, mengatakan bahwa riset ini penting agar Ceritia bisa lebih bermanfaat bagi penggunanya.

Nanda Gita, yang menangani komunikasi dan pemasaran, menjelaskan pendekatan tim dalam merancang Ceritia. “Kami sengaja membuat Ceritia terasa seperti teman, bukan aplikasi yang kaku. Bahasa yang digunakan santai dan hangat, agar orang merasa nyaman untuk berbagi cerita,” tuturnya.

Saat ini, Ceritia sudah bisa diakses melalui situs resmi di https://ceritia.id. Ke depannya, tim berencana meluncurkan versi beta untuk diuji coba di kalangan mahasiswa UNJA dan kampus lainnya di Jambi.

Dengan pendekatan yang mengutamakan empati dan kepedulian terhadap kesehatan mental, Ceritia menunjukkan bahwa inovasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang memahami kebutuhan manusia.

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs