NASIONAL
DPR Minta PLN Beri Diskon Listrik ke Pelanggan 1300 VA

DETAIL.ID, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI meminta PT PLN (Persero) untuk memberikan diskon tarif listrik bagi pelanggan non-subsidi, baik pelanggan listrik 900 VA non Subsidi ataupun pelanggan listrik 1300 VA.
Perwakilan fraksi Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan hal ini perlu dilakukan mengingat dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Kalau 1300 VA itu Bapak diskon 25%, lalu yang 900 VA diskon 50%. Karena saya sampaikan, sekarang semua orang merasakan dampak, tidak ada lagi orang miskin. Orang yang punya uang pun merasakan dampak,” kata Andre dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR seperti dilansir CNBC Indonesia, Kamis (16/4/2020)
Menurutnya, anggaran tambah yang dibutuhkan untuk memberi diskon tarif listrik non-subsidi tersebut seharusnya tidak terlalu besar dan masih bisa disediakan oleh pemerintah.
“Pemerintah sudah menganggarkan Rp 404 triliun [untuk melawan COVID-19], sampaikanlah ke Kementerian ESDM, ke Presiden, yang Rp404 triliun itu tolong ditambahkan ke PLN, jangan sampai uangnya itu dinikmati oleh pengusaha-pengusaha, konglomerat-konglomerat saja,” ujar Zulkifli.
Menanggapi hal ini, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, mengingatkan berdasarkan keputusan pemerintah, pelanggan PLN yang berhak mendapat diskon tarif saat ini hanya pelanggan listrik 450 VA sebesar 100% dan pelanggan listrik 900 VA bersubsidi sebesar 50%. Sedangkan, pelanggan non-subsidi saat ini belum mendapatkan diskon.
“900 VA bersubsidi itu ada 7,33 juta pelanggan, kemudian yang 900 VA non subsidi atau golongan mampu itu jauh lebih banyak, karena dia adalah 22,7 juta pelaggan. Nah, ini sesuai keputusan pemerintah belum. Yang 1300 watt itu ada 11 juta pelanggan, ini belum dapat subsidi,” ujarnya.
Meski demikian, Ia mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan kemampuan bayar pelanggan listrik non-subsidi selama masa pandemi ini.
Berdasarkan catatan PLN, rata-rata tarif listrik yang dibayarkan oleh seorang pelanggan 900 VA non-subsidi mencapai Rp190.000/bulan.
Sedangkan, rata-rata tarif listrik yang dibayarkan oleh seorang pelanggan 1.300 VA non-subsidi mencapai Rp450.000/bulan
“Kami paham, dengan [pandemi] COVID-19 yg akan berjalan panjang, ini yang 900 watt non subsidi dan 1300 watt akan mulai kesulitan bayar tagihan listrik. Tapi kami blm punya datanya,” ucapnya.
Pihaknya, lanjut Zulkifli, akan melihat berapa banyak pelanggan listrik non-subsidi yang kesulitan membayar listrik saat tanggal kewajiban pembayaran listrik yaitu pada 20 April mendatang.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” newsticker_animation=”vertical” number_post=”8″ post_offset=”2″]
“Mungkin saat ini mereka masih mampu membayar dengan tabungan, tapi tgl 20 April, 20 Mei, dan seterusnya mungkin mereka tidak lagi mampu,” ujarnya.

NASIONAL
Kompolnas Sesalkan Polisi Halangi Wartawan Liput Kunjungan Komisi III DPR di Polda Jambi

DETAIL.ID, Jambi – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyayangkan tindakan anggota polisi yang melarang wartawan mewawancarai Komisi III DPR saat kunjungan ke Polda Jambi pada Jumat kemarin, 12 September 2025.
Komisioner Kompolnas Choirul Anam menegaskan kerja kepolisian harus terbuka dan tidak boleh menghalangi kerja-kerja jurnalis.
“Saya pikir itu tidak bisa dibenarkan ya, kerja-kerja kepolisian itu ya harus terbuka. Ada spirit keterbukaan dan sebagainya,” kata Choirul lewat WhatsApp pada Sabtu, 13 September 2025.
Ia juga menekankan bahwa kehadiran pers dalam demokrasi dan negara hukum merupakan hal yang penting.
“Kerja-kerja jurnalis itu adalah kerja-kerja penting, dalam konteks demokrasi dan negara hukum. Oleh karenanya aksesibilitas mereka terhadap berbagai informasi, atas kerja-kerja profesionalitas rekan-rekan jurnalis harus dilindungi,” ujarnya.
Choirul meminta peristiwa tersebut tidak terulang dan harus dievaluasi. “Kami menyayangkan itu, dan tidak boleh terjadi lagi. Saya kira memang harus evaluasi kenapa kok terjadi peristiwa tersebut? Saya kira humas maupun Polda harus menjelaskan itu. Sekali lagi, kerja-kerja jurnalisme itu juga dibutuhkan negara kita secara umum, secara khusus untuk kepolisian,” katanya.
Sebelumnya wartawan Kompas.com, Detik.com, dan Jambi TV dilarang meliput serta mewawancarai Komisi III DPR saat kunjungan ke Polda Jambi pada Jumat kemarin, 12 September 2025. Mereka bahkan diadang dan didorong menjauh ketika hendak menanyakan isu reformasi Polri dan RUU Perampasan Aset. (*)
NASIONAL
Keren! 19 Atlet Peraih Medali Peparnas Solo Diberi Pelatda Ekstra

DETAIL.ID, Jambi – Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) biasanya dilaksanakan sebelum even pertandingan diselenggarakan. Namun, kali ini Pelatda dilaksanakan setelah even selesai digelar. Ya, Pelatda ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan terhadap 19 atlet berprestasi yang meraih medali pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo, Jawa Tengah.
“Pelatda ini diadakan sebagai bentuk reward bagi atlet berprestasi di Peparnas Solo tahun kemarin. Pelatda ini merupakan pembinaan berkesinambungan bagi para atlet yang meraih medali di Peparnas, sehingga pada even-even selanjutnya mereka bisa mempertahankan prestasi,” kata Ketua National Paralympic Indonesia (NPCI) Provinsi Jambi Mhd Yusuf, SE di sela-sela acara launching Pelatda di salah satu hotel di Kota Jambi pada Senin malam, 8 September 2025.
Bahkan, Yusuf menambahkan, pihaknya berharap para atlet meningkatkan prestasinya. “Jika di Peparnas Solo mereka meraih medali perak atau perunggu, di Peparnas 2028 yang rencananya dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat mereka bisa meraih medali emas. Sementara, yang kemarin medali emas di Peparnas 2028 nanti bisa mempertahankan medali emas dan kemudian bisa mewakili Indonesia di even-even internasiolan, misalnya di ASEAN Paragames,” ujarnya.
Pelatda ini diikuti oleh 19 atlet peraih medali di Peparnas Solo. “Sebetulnya ada 21 atlet yang meraih medali di Peparnas Solo, namun satu atlet telah pindah ke provinsi lain dan satu atlet lagi sedang hamil sehingga mereka tidak bisa mengikuti Pelatda ini,” kata Yusuf.
Mereka akan menjalani pelatihan selama 75 hari. Selama pelatihan, seluruh atlet akan diinapkan di hotel. Para atlet berasal dari lima cabang olahraga, yakni atletik, catur, angkat berat, tenis meja, dan renang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi Noviardi menyatakan dukungan atas penyelenggaraan Pelatda. Dukungan ini diungkap Noviardi usai membuka kegiatan Pelatda ini.
Menurut dia, Pelatda terselenggara berkat dukungan dan komitmen Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi.
“Kami berikan dukungan dalam bentuk anggaran, melalui dana hibah ke NPCI. Kami berharap Pelatda terselenggara dengan baik dan lancar dan mampu meningkatkan prestasi atlet,” ucapnya. (***)
NASIONAL
Dengan Semangat 3B, SMA Kolese De Britto Wujudkan Sinergi Antarlembaga Pendidikan

DETAIL.ID, Yogyakarta – Dalam semangat kolegialitas dan solidaritas yang menjadi inti dari hasil Sinode Pendidikan Keuskupan Agung Semarang (KAS), SMA Kolese De Britto Yogyakarta berkomitmen untuk melaksanakan 3B (Berkolaborasi, Berkontribusi, Berprestasi) sebagai wujud nyata dukungan terhadap visi pendidikan Katolik yang inklusif dan transformatif.
Kepala SMA Kolese De Britto, Robertus Arifin Nugroho, S.Si., M.Pd, menyampaikan bahwa gerakan 3B ini merupakan respons konkret terhadap ajakan Sinode Pendidikan untuk membangun jaringan kerja sama antara sekolah, komunitas, keluarga, dan pribadi-pribadi yang terlibat dalam dunia pendidikan.
“Bicara pendidikan, saya jadi ingat tentang sinode pendidikan di keuskupan ini. Dari sudut etimologis, sinode berasal dari dua kata Yunani, yaitu syn (bersama) dan odos (jalan). Nah, sudah jelas. Kita sebagai lembaga pendidikan harus berjalan dan berziarah bersama. Maka jangan ada lagi persaingan, bahkan saling sikut. Mari kita berkolaborasi membangun misi pendidikan bersama, yaitu menjadikan anak-anak bangsa ini, dengan berbagai kemajemukannya, sebagai pribadi yang utuh, optimal, serta seimbang. Pribadi yang mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan sesama,” ujarnya pada Rabu, 3 September 2024.

Latihan mengenal diri SMP Kanisius Sleman, Yogyakarta. (ist)
Sebagai implementasi wujud nyata gerakan 3B, De Britto telah melakukan berbagai inisiatif, termasuk:
- Berkolaborasi dengan sekolah-sekolah feeder dalam kegiatan pelatihan kepemimpinan dasar, pelatihan bahasa asing, literasi, dan Open House dalam rangka Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun 2025.
- Berkontribusi melalui rencana program pelatihan dan pendampingan bagi sekolah-sekolah feeder, sebagai bentuk berbagi praktik baik dan penguatan kapasitas.
- Berprestasi bersama, membangun pendidikan yang unggul dan berkarakter untuk generasi penerus bangsa, sejalan dengan semangat Ad Majorem Dei Gloriam (Demi Kemuliaan Allah yang Lebih Besar).
Dengan semangat 3B ini, SMA Kolese De Britto berkomitmen menjadi pelopor dalam mengedepankan sinergi antar lembaga pendidikan demi terciptanya ekosistem pendidikan yang saling menguatkan dan memajukan bersama. (*)