Connect with us
Advertisement

ADVERTORIAL

BPS Menyerahkan Mikro Data Gratis, UNJA Perkuat Riset Akademik Berbasis Data

DETAIL.ID

Published

on

Mendalo – Universitas Jambi (UNJA) menerima hibah mikro data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi dalam workshop yang diselenggarakan di Auditorium L.1 Unifac UNJA, pada Senin, 26 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari nota kesepahaman antara kedua institusi untuk meningkatkan pemanfaatan data statistik dalam mendukung Tridarma Perguruan Tinggi. Penyerahan mikro data yang bernilai strategis ini dihadiri oleh pejabat tinggi dari kedua institusi dan diharapkan dapat mendorong penelitian berbasis data di lingkungan kampus.

Workshop Mikro Data Baru UNJA Tahun 2025 menjadi bukti nyata implementasi kerja sama antara UNJA dan BPS Provinsi Jambi. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., dihadiri oleh Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo, M. Stat., Tim BPS, Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Dra. Muazza, M.Si., Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Forst. Bambang Irawan, S.P., M.Sc. IPU, serta sejumlah ketua jurusan, ketua program studi, dan dosen dari berbagai fakultas.

Prof. Revis menekankan pentingnya implementasi dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani kedua institusi.

Suatu kebanggaan bagi kita semua atas koordinasi yang sudah kita lakukan. Ini merupakan anugerah bagi UNJA karena BPS telah menyerahkan mikro datanya yang biasanya memerlukan anggaran cukup besar dan kita di UNJA tinggal menerima,” ujar Prof. Revis.

Lebih lanjut, Prof. Revis menjelaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya menguntungkan pihak UNJA, tetapi juga membuka peluang bagi universitas untuk memberikan kontrbusi kepada BPS.

“Kami berharap ibu direktur dan bapak dekan berkoordinasi dengan BPS terkait data dan kuesioner yang dibutuhkan apabila ada mahasiswa yang melakukan kegiatan kampus berdampak. Dengan demikian, kita juga dapat memberikan sumbangan berarti bagi BPS,” kata Prof. Revis.

Penyerahan mikro data dari BPS kepada UNJA membuka peluang bagi civitas akademika untuk memanfaatkan data berkualitas tanpa biaya. Prof. Revis Asra menyatakan bahwa akses terhadap mikro data ini sangat penting bagi dosen dan mahasiswa dalam mendukung kegiatan akademik.

“Kami terus terang, dosen dan mahasiswa sangat membutuhkan data ini. Saya rasa mahasiswa masih kurang mengetahui tentang pojok statistik sehingga mereka masih pergi ke BPS untuk mendapatkan data. Inilah tugas kita di UNJA setelah pak Agus menyerahkan mikro data ini ke kita,” ujar Prof. Revis.

Mikro data yang diserahkan BPS meliputi berbagai jenis data seperti SUSENAS (Survei Sosial Ekonomi Nasional) dan data potensi desa yang dapat digunakan untuk penelitian, pengabdian masyarakat, dan kegiatan akademik lainnya.

Workshop Mikro Data Baru ini diharapkan dapat meningkatkan minat civitas akademika UNJA dalam mengolah dan memanfaatkan data BPS untuk berbagai keperluan akademik. Kepala BPS Provinsi Jambi berharap semakin banyak jurnal dan penelitian yang menggunakan data BPS sebagai sumber referensi serta menghasilkan solusi nyata untuk permasalahan negara dan masyarakat.

Sementara itu, Prof. Revis menekankan perlunya sosialisasi lebih lanjut di tingkat fakultas agar pemanfaatan mikro data dapat optimal.

“Saya harap kegiatan ini harus diimplementasikan lagi di level fakultas, hukumnya wajib, supaya apa yang sudah diserahkan oleh pak Agus dan tim tidak sia-sia. Tidak ada lagi mahasiswa yang akan memakai data yang terlalu lama,” tuturnya.

Salah satu poin penting dalam kerja sama BPS dan UNJA adalah pendirian pojok statistik yang berlokasi di gedung perpustakaan UNJA. Agus Sudibyo, M. Stat. selaku Kepala BPS Provinsi Jambi, menyampaikan bahwa pojok statistik didirikan dengan tagline “tempat asik belajar statistik” yang bertujuan menghilangkan kesan sulit tentang statistik di kalangan mahasiswa.

“Berdasarkan hasil publikasi analisis survei kebutuhan data BPS tahun 2024, sebanyak 56,59% pengguna data BPS adalah kalangan akademisi, terutama mahasiswa dan dosen. Ini menunjukkan pergeseran, biasanya pengguna data kami instansi pemerintah, tapi tahun 2024 ternyata mahasiswa dan dosen, berarti program pojok statistiknya berhasil menggeser pengguna jasa BPS,” ujar Agus Sudibyo.

Pojok statistik UNJA telah menjalankan berbagai kegiatan, mulai dari konsultasi layanan seputar data dan produk BPS, edukasi statistik mengenai indikator yang dikeluarkan BPS, hingga penyebarluasan data dan informasi BPS.

Workshop mikro data ini tidak hanya merupakan implementasi dari kegiatan pojok statistik, tetapi juga menjadi agenda penting untuk optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan mikro data. Kepala BPS Provinsi Jambi menjelaskan bahwa mikro data yang dimiliki BPS diharapkan tidak menjadi aset pasif melainkan aset aktif yang dapat dimanfaatkan secara gratis untuk menunjang Tridharma Perguruan Tinggi.

“Data itu ada di tangan bapak/ibu, mikro data dan kajian mikro data ini juga semakin memperkaya dan menjadi sumber temuan baru yang akan meningkatkan khazanah keilmuan,” ujar Agus Sudibyo.

Ia juga menekankan pentingnya peran akademisi dalam memberikan literasi data kepada masyarakat.

“Ada kasus yang ramai di media sosial karena tidak mendalami secara utuh konsep kemiskinan, padahal data yang dipakai sama antara bank dunia dan BPS. Datanya sama tapi memaknainya berbeda artinya bapak ibu sebagai akademisi, mari bersama-sama memberikan literasi bahwa semua hal itu harus dibaca utuh,” katanya.

Ia juga berharap melalui workshop ini civitas akademika semakin tertarik mengupas informasi data BPS sehingga menghasilkan lebih banyak jurnal dan penelitian berkualitas

“Harapannya dengan terselenggaranya workshop ini, bapak/ibu civitas akademika akan semakin tertarik mengupas informasi data BPS, semakin banyak jurnal dan penelitian yang menjadi sumber referensi dan rujukan, dan semakin beragam solusi nyata yang ditemukan pada masalah negara dan masyarakat,” kata Agus Sudibyo.

Rangkaian kegiatan workshop diisi dengan materi dari narasumber Ni Kadek Suardani, SST, MSE dan Rizki Ananda, Statistisi Ahli Pertama BPS Provinsi Jambi, untuk membekali peserta dengan pemahaman tentang karakteristik data BPS dan cara memanfaatkannya secara optimal.

Advertisement Advertisement

ADVERTORIAL

Kolaborasi Berdampak, UNJA Raih Silver Winner Anugerah Kerja Sama Diktisaintek 2025

DETAIL.ID

Published

on

Mendalo – Universitas Jambi (UNJA) meraih penghargaan Silver Winner pada Anugerah Kerja Sama Diktisaintek 2025 dalam kategori Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (BLU) dengan subkategori Kerja Sama Pemerintah/Lembaga Swadaya Masyarakat Terbaik.

Penghargaan tersebut diumumkan pada Jumat,, 19 Desember 2025 dalam acara Anugerah Diktisaintek 2025 yang berlangsung di Graha Diktisaintek, Jakarta. Penghargaan diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., dalam sambutannya menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus kepercayaan pemerintah kepada insan pendidikan tinggi.

“Ini adalah bentuk apresiasi kami, apresiasi pemerintah untuk Bapak/Ibu di seluruh lapisan keluarga besar Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Anugerah ini tentu bukanlah garis akhir dari perjalanan kita bersama, melainkan penanda bahwa kepercayaan pemerintah dan negara kepada Bapak/Ibu semua semakin besar,” ujar Menteri Brian.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut serta menekankan adanya peningkatan prestasi dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tahun lalu kita meraih penghargaan Bronze Winner untuk kategori kerja sama. Alhamdulillah, tahun ini kita kembali meraih penghargaan Silver Winner pada kategori yang berbeda, yaitu Kerja Sama dengan Instansi Pemerintahan. Semoga kedepannya kita dapat terus meningkatkan kinerja dan meraih prestasi yang lebih baik lagi, serta memperoleh penghargaan di berbagai bidang,” ujar Prof. Revis.

Penghargaan ini menjadi dorongan bagi UNJA untuk terus bergerak maju dalam berbagai bidang. Tidak hanya pada penguatan kerja sama, UNJA juga berkomitmen meningkatkan kinerja dan kontribusi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat agar kehadiran perguruan tinggi benar-benar memberi manfaat nyata.

Continue Reading

ADVERTORIAL

Pemkab Natuna Dukung Operasi Lilin Seligi 2025 Demi Keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menegaskan dukungan terhadap pelaksanaan Operasi Lilin Seligi 2025 dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto pada kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektor Operasi Lilin Seligi 2025 yang dilaksanakan di Aula Polres Natuna, Kamis, 18 Desember 2025.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Boy Wijanarko Varianto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolres Natuna beserta jajaran yang telah menginisiasi dan memfasilitasi rapat koordinasi lintas sektor sebagai upaya menyatukan langkah seluruh pemangku kepentingan dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Natuna.

“Forum ini sangat strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor demi menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Boy.

Sekda menambahkan bahwa selama ini pelaksanaan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Natuna dapat berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif berkat kerja sama yang solid antara TNI, Polri, pemerintah daerah, serta dukungan seluruh elemen masyarakat. Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan dapat dirumuskan langkah-langkah strategis yang efektif guna mengantisipasi berbagai potensi kerawanan.

“Tujuan kita bersama adalah menjaga keharmonisan, keamanan, dan ketertiban masyarakat agar seluruh rangkaian perayaan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berlangsung dengan aman dan nyaman,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendie dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru merupakan agenda nasional yang memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi, sehingga membutuhkan kesiapsiagaan dan keterlibatan seluruh unsur terkait.

“Pengamanan ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru merupakan agenda rutin nasional yang memiliki potensi kerawanan, baik gangguan kamtibmas, kemacetan lalu lintas, hingga potensi bencana alam. Oleh karena itu, Polri bersama TNI, pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat melaksanakan Operasi Lilin Seligi 2025 guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” kata Kapolres.

Kapolres juga menekankan pentingnya pengamanan yang berlandaskan toleransi antarumat beragama dengan mengedepankan pendekatan humanis, inklusif, dan berkeadilan, sebagai wujud komitmen Polri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah masyarakat yang majemuk.

Rapat koordinasi ini turut dihadiri unsur Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, serta perwakilan gereja di Kabupaten Natuna. Seluruh pihak sepakat untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama demi terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Melalui sinergi lintas sektor yang solid, Pemerintah Kabupaten Natuna berharap Operasi Lilin Seligi 2025 dapat berjalan dengan lancar serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kabupaten Natuna.

Reporter : Saipul Bahari

Continue Reading

ADVERTORIAL

Pemerintah Kabupaten Batanghari Salurkan Sejumlah Bantuan untuk Korban Bencana Alam

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Pemerintah Kabupaten Batanghari menyalurkan bantuan kepada 76 korban bencana alam dan non alam yang terjadi pada 2024-2025 di daerah itu.

Penyaluran tersebut diberikan langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Batanghari,Zulva Fadhil kepada korban bencana, di Bulian pada Rabu. 17 Desember 2025. Bantuan itu berupa sejumlah uang tunai, paket sembako dan peralatan rumah tangga.

Ketua TP-PKK Kabupaten Batanghari, Zulva Fadhil mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk tanda kasih dan peduli dari pemerintah setempat terhadap masyarakat.

“Kita sangat prihatin karena bencana itu juga menimbulkan permasalahan seperti pemenuhan kebutuhan hidup bagi masyarakat, yang tentunya masih memerlukan bantuan dari pemkab,” katanya.

Untuk itu, Ketua TP-PKK mengharapkan bencana ini dapat menjadikan masyarakat dapat menyadari dan waspada serta siaga dalam menghadapi bencana. Dan juga bantuan ini bisa bermanfaat untuk membangun kembali perekonomian keluarga.

Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batanghari, Sholihin juga mengatakan ada 76 korban bencana alam dan non alam dengan rincian 60 KK terdampak akibat kebakaran dan angin puting beliung pada 2024, dan 16 KK yang terlibat bencana 2025.

“16 KK korban bencana pada 2025 itu periode bulan Juli sampai November,” katanya

Untuk tahun 2025 total bantuan yang disalurkan sebesar Rp 335 juta kepada 37 Kartu Keluarga, sementara pada 2024 bantuan mencapai Rp 422 juta untuk 69 KK.

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs