ADVERTORIAL
UNJA Sediakan Ruangan Khusus Bagi Gilang Ramadhan Penyandang Disabilitas Asal Jambi
Mendalo – Universitas Jambi (UNJA) menyediakan ruang ujian khusus bagi Gilang Ramadhan, penyandang autis asal Jambi, dalam Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMM-PTN) Barat, Kamis, 19 Juni 2025. Gilang menjadi peserta difabel pertama yang mengikuti ujian jalur afirmasi di Lab Komputasi Sains UNJA dengan pendampingan khusus. Ia memilih Program Studi Administrasi Pendidikan sebagai pilihan utamanya.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen UNJA dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan ramah disabilitas. Wakil Rektor Bidang Akademik UNJA, Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H., menjelaskan bahwa UNJA telah menyiapkan jalur afirmasi khusus bagi penyandang disabilitas.
“SK Rektor menetapkan jalur afirmasi bagi penyandang disabilitas. Tahun ini ada dua peserta dari SLB se-Provinsi Jambi yang difasilitasi sesuai kebutuhan. Ini wujud kesempatan sama untuk mewujudkan pendidikan inklusi,” ujar Prof. Hafrida.
Permintaan ruang khusus bagi Gilang diajukan oleh pihak SLB Prof. Dr. Sri Soedewi Masjchun Sofwan. Ika Noor Hidayati, Koordinator pemantau lulusan SLB menjelaskan bahwa ruang ujian yang kondusif sangat penting bagi Gilang untuk mendukung kenyamanan selama mengerjakan soal.
“Ruangan khusus diperlukan karena gangguan lingkungan bisa memicu emosinya. Kami juga telah mengkaji kemampuan akademisnya sebelum mendaftar bersama wali kelas agar tidak membebani anak,” kata Ika.
Ika juga menekankan pentingnya dukungan dari lingkungan kampus terhadap proses adaptasi Gilang ke depannya.
“Gilang butuh beberapa bulan untuk penyesuaian. Bukan diistimewakan, tapi teman-teman perlu memahami kebutuhannya,” kata Ika.
Wali kelas Gilang, Ibu Ulfa turut membagikan potensi yang dimiliki Gilang. Di tengah keterbatasan, Gilang memiliki bakat dan keahlian di bidang komputer.
“Kemampuannya menonjol di bidang komputer. Ia sudah mahir Microsoft Word, Canva, dan Corel Draw, bahkan pernah magang di tempat sablon. Semangatnya menjadi inspirasi bagi teman-teman seangkatannya,” ujar Ulfa bangga.
Gilang merupakan anak kedua dari Hariyanto, seorang penjaga Sekolah Dasar, dan Irma, seorang guru. Ia menjalani pendidikan dasar di SLB, sempat melanjutkan SMP di MTs, lalu kembali ke SLB untuk jenjang SMA. Ibunya, Irma, menceritakan tantangan dan keterbatasan yang mereka hadapi dalam mendampingi Gilang hingga tahap ini.
“Ditolak SMA pesantren karena autis. Saya mempersiapkan materi ujiannya lewat screenshot Google karena keterbatasan buku. Ayahnya yang memberi motivasi utama: ‘Ayo kita ikut tes’,” ujar Irma.
Irma juga menjelaskan bahwa Gilang sudah belajar untuk mandiri, meskipun tetap memerlukan perhatian khusus.
“Anak autis ada pantangan makanan seperti gula dan cokelat yang picu emosi. Jika kesal, nada bicaranya tinggi. Tapi dia sudah bisa mandiri: mencuci baju, membersihkan ruang, dan mandi sendiri,” ujarnya.
Usai ujian, Gilang menyampaikan perasaannya singkat namun jujur. Namun dibalik itu tetap terselip harapan sederhana terhadap hasil ujian mandiri yang telah diikutinya.
“Capek, susah. Senang kapan-kapan tahun ini bisa masuk UNJA. Kalau gak lulus gak papa,” ujar Gilang.
Langkah UNJA dalam memfasilitasi ruang dan pendampingan bagi siswa penyandang disabilitas ini adalah salah satu bentuk semangat menuju inklusivitas di dunia pendidikan tinggi. Melalui upaya ini, diharapkan semakin banyak siswa dari SLB yang merasa diterima dan mendapat dukungan penuh dalam menggapai pendidikan yang lebih tinggi.
ADVERTORIAL
Wakil Bupati Jarmin Apresiasi Sinergi Pemprov Kepri dalam Gelar Pangan Murah
DETAIL.ID, Natuna – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-45 serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan (KPPKH) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) di Pantai Piwang, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Kegiatan yang dibuka sejak pukul 08.00 WIB ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik beserta jajaran Pemerintah Daerah, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau, Rika Azmi. Turut mendukung kegiatan ini sejumlah instansi vertikal seperti Bank Indonesia, Bulog, serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Natuna, Jarmin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan berkolaborasi dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh dinas dan instansi terkait, khususnya kepada Dinas KPPKH Provinsi Kepulauan Riau, yang telah berupaya keras sehingga kegiatan Gelar Pangan Murah ini dapat terlaksana dengan baik. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang terjangkau,” ujar Jarmin.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menambahkan bahwa pelaksanaan GPM ini merupakan wujud nyata sinergi antara Pemerintah Kabupaten Natuna dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam menjaga ketahanan pangan serta membantu meringankan beban masyarakat menghadapi fluktuasi harga bahan pokok.

Beragam kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur ayam, bawang merah, cabai, gula, dan tepung terigu dijual dengan harga di bawah pasar. Selain itu, kegiatan juga dirangkai dengan senam sehat serta layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat yang hadir.
Kegiatan Gelar Pangan Murah ini disambut antusias oleh masyarakat Natuna yang memanfaatkan momentum tersebut untuk berbelanja kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat melalui kegiatan yang bermanfaat dan bernilai sosial tinggi.
Reporter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Sekda Mula P Rambe Buka Resmi Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora Tahun 2025 Kabupaten Batanghari
Batanghari – Penjabat Sekretaris Daerah Batanghari, Mula P Rambe yang dalam hal ini mewakili Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief membuka secara resmi Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora Tahun 2025 Kabupaten Batanghari yang diselenggarakan di Alun-alun Batanghari pada Kamis pagi, 23 Oktober 2025.
Hadir pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Pembudayaan Anang Kosim, Tim Tarkam dari Kemenpora, Bima Putera, Anggraini, Ketua Harian Kormi Jambi Cecep Suryana, para Kepala OPD Kabupaten Batanghari dan tamu undangan lainnya.
Pj Sekda Batanghari Mula P Rambe dalam sambutannya sebelum membuka Kejuaraan Tarkam mewakili Bupati MFA mengatakan, dalam mewujudkan amanat UU, program keolahragaan antar kampung, kegiatan ini digelar sebagai sarana efektif menanamkan nilai sportivitas.
Untuk memajukan olahraga di Batanghari, katanya, saat ini Pelatih TANGGUH ada di setiap kecamatan dengan beberapa cabang olahraga seperti bola kaki, bulu tangkis dan lainnya.
Bupati Batanghari Fadhil Arief mengucapkan terima kasih pada pihak Kemenpora yang mempercayakan Batanghari sebagai tempat digelarnya Kejuaraan Tarkam di Provinsi Jambi.
“Saya berterima kasih pada Kemenpora yang mengikutsertakan Batanghari sebagai satu tempat untuk menggelar Kejuaraan Tarkam. Semoga kejuaraan ini bisa terus berlanjut,” kata Mula P Rambe membacakan sambutan dari Bupati Fadhil Arief.
Deputi Bidang Pembudayaan Kemenpora, Anang Kosim dalam sambutannya mengatakan, Kejuaraan Tarkam ini hari ini dibuka di beberapa Provinsi yakni di Jambi (Batanghari), Gorontalo dan Jawa Tengah.
“Batanghari masuk radar Kemenpora untuk menggelar Tarkam. Ini sangat luar biasa,” ujarnya.
Ia memuji antusias dari peserta yang mengikuti Kejuaraan Tarkam 2025 ini. Menurutnya, Batanghari ini sangat luar biasa.
“Saya berharap ada stadion indoor. Jika hujan bisa menggelar pertandingan. Batanghari ini luar biasa, massanya sangat banyak,” katanya.
Diharapkan, kata Anang, dari Tarkam ini lahir pembibitan generasi muda. “Mudah-mudahan tahun depan akan banyak dana hibah untuk Kabupaten Batanghari,” ucapnya.
Hendra Pitra selaku Ketua Pelaksana mengatakan, Kejuaraan Tarkam merupakan program kegiatan yang digagas Asisten Deputi Bidang Kemasyarakatan Kemenpora
Menurutnya, kegiatan ini akan digelar selama 4 hari, mulai dari hari Kamis, 23 Oktober 2025 hingga Minggu, 26 Oktober 2025. Terakhir kegiatan gerak jalan pada Minggu nanti.
Ada 5 cabang olahraga yang akan dilaksanakan, yakni senam, tarik tambamg, terompah panjang, fun run, dan gerak jalan.
“Satu olahraga kami tambah yakni terompah panjang. Jadi seluruhnya ada 5 cabang olahraga. Untuk jumlah peserta sudah 1.479. Ini akan bertambah lagi di lomba fun run. Alhamdulillah di Batanghari event serupa sudah digelar. Semoga tahun depan akan berlanjut lagi,” tuturnya.
Merangin
Mensos RI: Bupati Merangin Keren
Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf menyebut Bupati Merangin H M Syukur keren. Gus Ipul (sapaan akrab Mensos) bilang Bupati Merangin keren, karena data sekolah rakyat yang diajukan H M Syukur sangat lengkap.
Di ruang kerja Menteri Sosial di Jakarta itu, Bupati tidak hanya menyerahkan data, tapi langsung melakukan paparan dihadapan Mensos dan jajarannya, atas usulan sekolah rakyat untuk masyarakat Merangin tersebut.
“Ada dua alternatif yang saya tawarkan ke Pak Menteri, pertama lahan siap bangun dan kedua gedung sekolah perintis. Alhamdulillah keduanya disambut sangat positif,” ujar Bupati saat dibincangi Diskominfo usai pertemuan.
Bahkan Mensos sangat puas atas paparan yang saya sampaikan bupati. Pada pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu, terlihat Mensos sangat senang bertemu dengan bupati Merangin.
Tidak hanya itu, Mensos juga berencana akan berkunjung ke Kabupaten Merangin. “Dari paparan Pak Bupati itu, saya jadi sangat ingin berkunjung dan melihat langsung ke Kabupaten Merangin Provinsi Jambi,” ujar Mensos.
Gus Ipul mengaku rencana kunjungan kerjanya ke Kabupaten Merangin dalam waktu dekat tersebut, juga sangat ingin bertemu dengan anak-anak Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin.
Selain itu Mensos juga memuji bupati Merangin, karena di tengah ‘badai’ efesiensi dan berkurangnya transfer anggaran Pusat ke daerah, H M masih mampu menjalankan visi misinya dengan menyesuaikan program prioritas dengan Pusat, guna menuju Merangin Baru 2030.

