ADVERTORIAL
Pemprov Jambi Gelar Tabligh Akbar Bersama Ustad Abdul Somad di Masjid Tsamaratul Insan

Jambi – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menggelar Tabligh Akbar yang menghadirkan penceramah kondang Nasional, Ustadz Abdul Somad, di Masjid Raya Tsamaratul Insan, kawasan Jambi Islamic Center, Senin, 28 Juli 2025 siang.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, Sekda Provinsi Jambi, Dr. H. Sudirman, SH, MH, Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, jajaran unsur Forkopimda Provinsi Jambi, para Kepala OPD lingkup Pemprov Jambi, sejumlah tokoh agama dan masyarakat, staf dan pegawai ASN Pemprov Jambi, serta ribuan pelajar SMA se-Kota Jambi.
Dalam sambutan dan arahannya, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa Provinsi Jambi harus memiliki Islamic Center sebagai pusat pendidikan agama.
“Kita harus punya Islamic Center, kedepannya akan kita jadikan sebagai pusat dakwah dan pendidikan Islam di Provinsi Jambi,” tuturnya.
Didepan ribuan jemaah, Gubernur Al Haris, juga menyampaikan permintaan maaf dikarenakan masjid yang masih dalam proses pembangunan.
“Pemimpin adalah tempatnya salah, saya mohon maaf kepada jemaah yang hadir dalam tabligh akbar hari ini. Masjid kita ini masih dalam proses penyelesaian, ada plafon dan tiang yang nantinya akan saya buat mirip seperti Masjid Nabawi, semoga kedepannya bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujar orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut.
Sementara itu, Ustadz Abdul Somad dalam tausiyahnya mengangkat tema Meningkatkan Syiar Islam untuk Persatuan Umat. Selain itu, dirinya juga mengajak masyarakat untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial yang produktif.
“Tabligh akbar ini bukan hanya seremonial, tapi juga langkah menyentuh hati umat agar semakin dekat kepada Allah, dan menjaga akhlak ditengah zaman penuh tantangan,” ujar UAS dihadapan jemaah.
ADVERTORIAL
Kenal Pamit Kajari Batanghari, Bupati Fadhil Arief Dukung Penegakan Hukum oleh Kajari Batanghari

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief menggelar acara Kenal Pamit Kepala Kejaksaan Negeri Batanghari dari Muhammad Zubair, S.H kepada Erik Meza Nusantara, S.H., M.H., M.M., pada Senin malam, 28 Juli 2025, di Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati Batanghari.
Kenal pamit Kejaksaan adalah sebuah tradisi atau acara seremonial yang diselenggarakan di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia untuk menandai dan meresmikan pergantian kepemimpinan atau mutasi jabatan di suatu Kejaksaan.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Batanghari, Ketua TP–PKK Batanghari, Forkopimda, para Kepala OPD, Ketua KONI Batanghari, Ormas dan para tamu undangan lainnya.
Fadhil Arief dihadapan para tamu undangan menyebutkan, selama Muhammad Zubair telah banyak memberi kontribusi untuk Kabupaten Batanghari.
“Silaturahmi tetap jalan dan jangan putus, karena banyak yang telah dibuat oleh pak Zubair, ” kata Fadhil Arief pada acara Kenal Pamit yang berlangsung di Ruang Kaca Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari.
Fadhil Arief turut mengucapkan selamat datang untuk Erik Meza Nusantara sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Batanghari.
Fadhil Arief juga menyebutkan, pihaknya terbuka lebar untuk Erik Meza Nusantara dalam menjalankan tugasnya.
“Jika hal yang tidak tepat, kami membuka diri untuk menegur, karena penyakit jangan sampai dibiarkan, karena ini berbahaya,” ujarnya.
Meskipun persahabatan tetap terjalin dengan baik, tidak mengurangi keprofesionalitas dalam menjalankan tugasnya.
Dari kalimat tersebut, bahkan Fadhil Arief mendukung penegakan hukum yang dilakukan Kejaksaan Negeri Batanghari demi marwah hukum.
Kepala Kejaksaan Negeri yang baru, Erik Meza Nusantara mengatakan, dalam menjalankan tugasnya, dirinya tetap berkoordinasi dan bersinergi dengan semua pihak, terutama dengan Pemerintah Kabupaten Batanghari.
“Saya akan terus berkoordinasi bersinergi. Kerjasama yang baik-baik akan membawa kemajuan Batanghari,” ucapnya.
ADVERTORIAL
Bupati Fadhil Arief Resmi Lantik Kepala Desa Antar Waktu Desa Pasar Terusan

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief melantik dan mengambil sumpah Hidayatullah sebagai Kepala Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, pada Senin, 28 Juli 2025. Pelantikan ini dilakukan sebagai bagian dari Pengganti Antar Waktu (PAW).
Pelantikan dan pengambilan sumpah Hidayatullah dilakukan berdasarkan Keputusan Bupati Batanghari Nomor 166 Tahun 2025 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Desa dan Pengangkatan Kepala Desa Antar Waktu Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, yang ditetapkan pada tanggal 9 Juli 2025.
Acara pelantikan digelar di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari dan dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh, antara lain anggota DPRD Batanghari, Forkopimda, para Kepala OPD, Camat Muara Bulian, Wakapolres Batanghari, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua APDESI Batanghari, Ketua PABDESI Batanghari, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Fadhil Arief mengingatkan pentingnya tanggung jawab yang diemban oleh seorang kepala desa.
“Kepala desa adalah ujung tombak dari penyelenggara di pemerintah desa, pelajari. pahami, dan lakukan tugas dengan sepenuh hati sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Bupati.
Bupati Fadhil juga menghimbau agar Kades PAW segera beradaptasi dengan perangkat desa dan bersinergi dengan pemerintah kabupaten.
“Segera lah bersinergi dengan pemerintah, berkomunikasi lah dengan perangkat desa, tokoh masyarakat dan yang lebih penting membangun komunikasi bersama warga setempat, agar apa yang terjadi di tengah masyarakat bisa langsung kita ketahui,” ucapnya.
Fadhil juga berpesan agar Hidayatullah segera menjalin kerja sama yang baik dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yang merupakan mitra kerja dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
“Harmoni dan saling menguatkan antara kepala desa dan BPD sangat penting agar pembangunan desa berjalan sesuai harapan masyarakat,” kata Fadhil.
Mengakhiri sambutannya, Fadhil Arief mengucapkan selamat kepada Hidayatullah atas pelantikannya.
“Selamat atas dilantiknya Saudara Hidayatullah. Ingatlah, jabatan ini hanyalah titipan dari Allah SWT dan amanah dari masyarakat. Jalankan sesuai ketentuan yang berlaku,” tuturnya.
ADVERTORIAL
Sekda: IBI Garda Terdepan Jaga Kesehatan Ibu dan Anak

Jambi – Gubernur Jambi yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH., mengatakan, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan Ibu dan Anak di Provinsi Jambi. Hal tersebut disampaikannya pada Fun Walk/Jalan Santai dan Puncak HUT IBI, bertempat di Halaman Kantor Gubernur Jambi,Telanaipura, Kota Jambi, Minggu kemarin, 27 Juli 2025 pagi.
“Pada kesempatan ini, saya mewakili Bapak Gubernur. Pertama-tama, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-74 kepada Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Jambi. Hari ini merupakan hari yang membahagiakan bagi para bidan, dan saya harap Bapak/Ibu dapat menikmati kebahagiaan ini. Kedua, atas nama Pemerintah Provinsi, kami mengapresiasi kinerja para bidan selama ini yang telah berdedikasi dan mengabdi untuk negeri ini, khususnya dalam memberikan pelayanan penyelamatan bagi ibu dan anak dalam proses persalinan. Kami juga mengapresiasi keterlibatan bidan dalam penanganan masalah stunting, yang merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan peran yang lebih luas kepada bidan,” ujar Sekda Sudirman.
“Ketiga, kami berharap kebersamaan dan kekompakan yang telah terjalin dapat terus dijaga dengan baik, karena hal ini merupakan aset daerah yang berpotensi menjadi aset nasional untuk kemajuan Provinsi Jambi maupun Indonesia,” katanya.
Dalam sambutan dan arahannya tersebut, Sekda Sudirman yang mewakili Gubernur Jambi menyampaikan bahwa Bidan merupakan garda terdepan dalam menjaga martabat perempuan. Tidak hanya membantu persalinan, tetapi juga memberikan edukasi/konseling KB, edukasi kesehatan seksual remaja, pencegahan kehamilan berisiko, serta penanganan kasus kekerasan berbasis gender.
“Tema yang diangkat pada tahun ini, “Peran Strategis Bidan dalam Memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan di Setiap Kondisi Krisis, Menuju Indonesia Emas 2045″, menuntut perhatian dan komitmen bersama dari kita semua. Sebagaimana diketahui, kesehatan seksual dan reproduksi merupakan hak dasar perempuan yang krusial dan harus dijamin oleh negara,” katanya.
“Dalam konteks ini, Bidan berperan penting sebagai lebih dari sekadar penyedia layanan kesehatan, namun juga sebagai advokat hak-hak perempuan, konselor psikososial, dan agen perubahan sosial. Mereka memberikan bantuan dan pelayanan tanpa batas, mengatasi tantangan geografis, keterbatasan logistik, serta risiko keselamatan, demi memastikan setiap ibu mendapatkan pertolongan saat melahirkan, remaja tidak kehilangan arah, dan hak-hak reproduksi terlindungi,” ujarnya.
Kemudian Sekda Sudirman mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jambi memandang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sebagai mitra strategis dalam upaya akselerasi pencapaian target pembangunan kesehatan. Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen melalui salah satu program prioritas, yaitu Penguatan Sistem Kesehatan Primer dan Kualitas Pendidikan, serta Program Jaringan Majukan Jambi (PRO-JAMBI) melalui menu PRO-JAMBI SEHAT, yang mencakup Jaminan Kesehatan melalui BPJS bagi Keluarga Miskin; Bantuan Gizi bagi Ibu Hamil, Balita, dan Remaja; serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan primer bagi masyarakat.
“Pemerintah Provinsi Jambi menyadari bahwa pembangunan kesehatan memerlukan kolaborasi yang efektif. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor, memberikan dukungan kepada tenaga bidan, serta membuka peluang bagi inovasi dan pengembangan berkelanjutan,” tuturnya.
“Hari ini kita menyatukan langkah kita dalam jalan santai bersama 1.800 peserta sebagai bentuk kebersamaan antara tenaga kesehatan dan masyarakat. Sekaligus, kita akan melaksanakan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan syukur atas usia ke-74 tahun IBI, yang telah menjadi bagian dari denyut kehidupan bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PD IBI Provinsi Jambi Bdn. Dewi Nopiska Lilis. S.SiT. M.Keb., melaporkan kegiatan terkait penyelenggaraan peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia ke-74. Tema yang diusung adalah “Peran Strategis Bidan dalam Memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan di Setiap Kondisi Krisis, Menuju Indonesia Emas 2045”. Dalam konteks ini, peran bidan sangat krusial, terutama dalam situasi krisis, dengan menekankan sinergi dan kolaborasi untuk menjaga kesehatan masyarakat melalui proses kehamilan, persalinan, nifas, serta perawatan bayi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi dan Keluarga Berencana.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan fisik dan mental yang optimal,” katanya.
“Pada puncak perayaan ini, kita berkumpul dalam acara yang dihadiri oleh 1.800 peserta. Kami memohon maaf atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur dan dinas terkait atas kerja sama yang profesional. Penghargaan juga kami sampaikan kepada panitia yang luar biasa serta mitra yang telah mendukung kegiatan ini,” tuturnya.
“Mari kita nikmati rangkaian kegiatan ini dengan semangat dan kegembiraan, menjaga kesehatan, mempererat kebersamaan, serta menjadikan momen ini sebagai inspirasi untuk terus berkontribusi dalam pembangunan kesehatan bangsa. Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu, khususnya Ibu-ibu PC dari luar kota dan para bidan desa yang hadir,” katanya.
Kegiatan yang berlangsung dengan sukses dan meriah ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara dan pemotongan tumpeng. Selain itu dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada para sesepuh bidan.
Turut Hadir dalam kegiatan ini Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hj. Hesti Haris, Direktur Umum RSUD Raden Mattaher, Kepala Perguruan Tinggi Kesehatan Di Provinsi Jambi, para peserta dan tamu undangan lainnya.