ADVERTORIAL
Tunjukkan Keseriusannya, Gubernur Jambi Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB

Jakarta – Gubernur Jambi, Al Haris menunjukkan keseriusannya dalam memperjuangkan status ribuan tenaga non ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi.
Pada Senin, 15 September 2025, Gubernur Al Haris secara langsung mengantarkan berkas pengusulan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Jakarta.
Kedatangan Gubernur Al Haris yang membawa ribuan daftar nama tenaga non ASN ini disambut oleh Wakil Menteri PANRB, Purwadi Arianto diruang kerjanya.
Bahkan berkas usulan tenaga non ASN Pemprov Jambi menjadi tenaga kerja paruh waktu itu diserahkan langsung Al Haris ke Wakil Menteri PANRB, Purwadi Arianto.
Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa usulan PPPK paruh waktu ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat status ribuan pegawai non ASN di lingkungan Pemprov Jambi.
Sebelumnya, Gubernur Al Haris melakukan kebijakan keseragaman SK tenaga non PNS baik tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis yang sebelumnya di SK kan OPD masing-masing, menjadi SK Gubernur Jambi.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya penertiban pegawai Non-ASN yang sebelumnya berstatus tenaga honor atau tenaga kontrak yang tersebar di berbagai instansi, baik di sekolah-sekolah maupun di lembaga-lembaga pemerintah,” kata Al Haris beberapa waktu lalu.
Al Haris menyampaikan Kebijakan ini diambil demi penertiban administrasi kepegawaian dan untuk memastikan semua pegawai terdata dan terkelola dengan baik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

ADVERTORIAL
Wakil Bupati Tanjab Barat Pimpin Upacara Hari Perhubungan Nasional 2025

Tanjungjabung Barat – Wakil Bupati Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Dr. H. Katamso S.A, S.E., M.E., memimpin upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2025 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Tanjab Barat, Rabu, 17 September 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati membacakan sambutan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy mengatakan, Harhubnas bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan momentum refleksi, apresiasi, sekaligus penguatan komitmen seluruh insan transportasi di darat, laut, udara, dan perkeretaapian.
“Dengan penuh dedikasi dan pengabdian tanpa kenal lelah, insan transportasi terus memastikan perjalanan masyarakat berlangsung aman, selamat, nyaman, dan lancar,” kata Menhub.
Harhubnas Tahun 2025 ini mengusung tema, ” Bakti Transportasi untuk Negeri”. Tema ini mencerminkan makna mendalam, bahwa setiap terminal, pelabuhan, bandara, stasiun kereta, jalan, hingga seluruh moda transportasi adalah wujud nyata bakti insan transportasi kepada bangsa dan negara. Transportasi menjadi penghubung harapan rakyat dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Rote.
Menteri Perhubungan juga menyampaikan bahwa transportasi yang terintegrasi tidak hanya mendukung mobilitas masyarakat, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan, menopang ketahanan energi melalui jalur logistik yang efisien, serta menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif.
“Peringatan Harhubnas adalah milik kita semua. Mari jadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa bakti insan transportasi adalah bakti untuk negeri, bakti untuk rakyat, dan bakti untuk masa depan Indonesia yang lebih maju,” tutur Menhub yang disampaikan oleh Wabup Katamso.
Ikut serta dalam Upacara peringatan Harhubnas tersebut, unsur Forkopimda, Pejabat Eselon II, III, dan IV, staf ASN lingkup Pemekab Tanjabbar, pimpinan Instansi Vertikal, pimpinan BUMN dan BUMD, insan transportasi, serta undangan lainnya.
ADVERTORIAL
Bunda PAUD Batanghari Zulva Fadhil Sosialisasikan Program Wajib Belajar 13 Tahun dan Satu Tahun Pra Sekolah

Batanghari – unda PAUD Kabupaten Batanghari, Zulva Fadhil hadiri sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan sosialisasi Program Wajib Belajar 13 Tahun dan satu tahun pra sekolah, yang diselenggarakan di erambi Rumah Dinas Kabupaten Batanghari pada Kamis pagi, 18 September 2025.
Dalam paparannya, Zulva Fadhil menjelaskan kebijakan pemerintah terkait Program Wajib Belajar 13 Tahun yang mencakup satu tahun pra sekolah. Ia menekankan pentingnya anak-anak mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), baik melalui Kelompok Bermain (KB) maupun Taman Kanak-Kanak (TK), sebagai dasar sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar.
Program ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 dan telah lebih dulu dijalankan melalui Peraturan Bupati Batanghari Nomor 48 Tahun 2021.
“Tujuan utama dari program ini adalah memberikan pondasi yang kuat bagi anak-anak agar siap menghadapi jenjang SD. Dengan pondasi yang baik, mereka akan lebih mudah beradaptasi dan berkembang sesuai potensi masing-masing,” ujar Zulva.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya membentuk tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat sejak dini, yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, rajin belajar dan gemar membaca, aktif bermasyarakat, serta tidur cukup dan tepat waktu.
Zulva berharap para guru dapat berperan aktif dalam mendidik anak-anak serta menanamkan kebiasaan positif tersebut.
“Sering-seringlah membaca, karena ilmu akan kita dapatkan dari kebiasaan membaca yang bermanfaat dan dapat meningkatkan keterampilan serta pengetahuan kita,” tuturnya.
Batanghari
Bupati Fadhil Arief Serahkan Secara Simbolis Bantuan Seragam Sekolah kepada Siswa Berprestasi dan Kurang Mampu

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief bersama Bunda PAUD Kabupaten Batanghari, Zulva Fadhil secara simbolis menyerahkan bantuan seragam sekolah untuk anak-anak TK, SD, dan SMP yang tersebar di seluruh Kabupaten Batanghari.
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di serambi rumah dinas Bupati Batanghari di hadapan sejumlah tamu undangan pada Rabu pagi, 17 September 2025.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten I Setda Batang Hari, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Kepala Sekolah, Ketua Komite Sekolah, serta orang tua siswa penerima bantuan. Selain itu, turut hadir juga sejumlah tamu undangan lainnya yang memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut.
Bantuan ini diberikan kepada 10.428 siswa berprestasi dan kurang mampu di seluruh wilayah Kabupaten Batanghari.
Bupati Fadhil Arief dalam sambutannya mengungkapkan bahwa bantuan seragam sekolah ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua siswa, serta memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di Kabupaten Batanghari.
“Pendidikan adalah salah satu sektor yang sangat penting untuk masa depan anak-anak kita. Dengan bantuan seragam ini, kami berharap dapat memberikan semangat baru bagi anak-anak untuk belajar lebih giat,” ujar Fadhil Arief.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Batanghari, Zulva Fadhil, juga menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini dan berharap agar bantuan seragam ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan, tanpa terkendala masalah ekonomi. Bantuan seragam ini adalah langkah kecil kami dalam mendukung keberhasilan mereka,” kata Zulva Fadhil.
Diharapkan, dengan adanya bantuan seragam sekolah, anak-anak di Kabupaten Batanghari dapat terus semangat belajar dan meraih prestasi di bidang pendidikan.
Namun, Fadhil juga menyayangkan penyerahan bantuan yang seharusnya dilakukan pada awal tahun ajaran baru, yang terpaksa tertunda karena proses pengadaan barang dan jasa.
“Kami mohon maaf karena bantuan ini baru bisa diserahkan sekarang,” tuturnya.