DETAIL.ID, Sarolangun – Bakal calon (Balon) Gubernur Jambi, H Bakri merupakan anggota DPR RI Dapil Jambi tiga periode. Ia kini tergabung sebagai anggota Komisi V dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketua DPW PAN Provinsi Jambi ini mengklaim sangat paham persoalan berbagai bidang guna memperbaiki pembangunan Provinsi Jambi. Bakri menyampaikan pernyataan itu di hadapan sejumlah masyarakat Kabupaten Sarolangun.
“Hari ini saya hadir, pertama agenda saya memang road show terkait rencana saya maju sebagai calon Gubernur, kedua menghadiri undangan dari kader PAN. Nah, pada pertemuan yang digelar ini banyak hal menjadi catatan saya terkait berbagai pembangunan yang disampaikan masyarakat, salah satunya di Desa Baru ini,” kata Bakri kepada detail saat bertemu ratusan masyarakat Desa Baru Kecamatan Air Hitam, Sarolangun, Ahad (5/1/2020).
Baca Juga: Bakri: Pengurus DPW PAN dan Masyarakat Marah Kalau Saya Nomor Dua
Bakri terpilih sebagai wakil rakyat Dapil Jambi di Senayan periode 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024. Berbekal modal tiga periode, Bakri sangat paham persoalan 11 kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi. Selama menjabat, Bakri bilang telah banyak membangun Jambi, termasuk Kabupaten Sarolangun.
“Di Kecamatan Air Hitam ini salah satunya perumahan kampung Madani Suku Anak Dalam (SAD), Desa Lubuk Jering. Selain itu banyak lagi bidang lain, yaitu irigasi persawahan, air bersih di Kecamatan lain,” ujarnya.
Pantauan detail, saat pertemuan dengan masyarakat, Bakri meminta masyarakat menyampaikan usulan terkait beragam bidang pembangunan yang dibutuhkan.
“Tentu ini penting bagi saya, karena selain sebagai bakal calon Gubernur, usulan masyarakat yang saya terima saat ini juga saya sebagai anggota DPR RI, ini bisa kita perjuangkan,” ucapnya.
Setelah melakukan pertemuan lebih kurang satu jam, Bakri diajak masyarakat setempat untuk melihat salah satu potensi wisata di Desa Baru, yaitu Sumber Air Hangat yang terletak di bawah rimbunnya pohon beringin.
“Masyarakat di sini menyebutnya beringin kaki seribu. Ini salah satu potensi wisata yang perlu dikembangkan. Karena pasti akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. Nanti ini akan kita bicarakan, apakah ini aset desa atau aset masyarakat. Kalau ini aset desa kemungkinan besar kita bisa bantu untuk pengembangannya,” katanya.
Reporter: Warsun Arbain
Editor: Ardian Faisal
Discussion about this post