DETAIL.ID, Jambi – Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Provinsi Jambi mengatakan tidak ada impor langsung dari Tiongkok baik tumbuhan dan hewan yang langsung masuk ke Provinsi Jambi.
Namun BKP akan tetap menyiagakan pengawasan dan pengamanan terhadap lalu lintas ekspor dan impor di pintu masuk pelabuhan seperti Kualatungkal dan Muara Sabak.
“Berdasarkan data dan pengalaman kita selama ini kalau importasi langsung dari Tiongkok baik tumbuhan dan hewan tidak ada, aman itu. Tidak ada komoditas dari Tiongkok yang langsung ke Jambi,” kata Kepala Balai Karantina Kelas I Provinsi Jambi, Guntur saat dikonfirmasi detail, Kamis (6/2/2020).
Guntur menjelaskan pengawasan dan pengamanan selalu ada sesuai fungsi dan aturan yang dimiliki. “Pengawasan pintu masuk ada di Kualatungkal, jadi di pelabuhan samudra itu kita awasi. Selain itu ada juga di Muara Sabak. Jadi kalau di Jambi, dua tempat itu pintu resmi untuk mengawasi lalu lintas ekspor dan impor,” ujarnya.
Dilanjutkan Guntur pihaknya juga melakukan pengawasan bersama instansi lainnya seperti bea cukai, KPLP, Pol Airud. “Jadi ini sudah berjalan lama, secara umum pemerintah kita meningkatkan pengawasan, kita lebih siaga lagi dengan terjadinya kasus virus korona,” ucapnya.
Guntur menambahkan walaupun Provinsi Jambi tidak ada impor langsung dari Tiongkok namun kewaspadaan tetap ditingkatkan.
“Jadi kita tidak boleh lengah dan teledor, jangan mentang-mentang Jambi tidak ada importasi langsung dari Tiongkok kita adem-ayem, kita tetap tingkatkan kewaspadaan,” katanya.
Reporter: Muhammad Fayzal
Discussion about this post