DETAIL.ID, Jambi – Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) rencananya bakal melaksanakan training camp menuju Tiongkok. Namun akibat wabah korona di Negeri Tirai Bambu itu, semua kegiatan atlet Sepatu Roda Indonesia batal.
“Jadi, Cina adalah tolak ukur sepatu roda dunia. Ada beberapa juara dunia dan mantan juara dunia di situ, sementara itu spesialisasi kita di Olimpiade ada di nomor itu,” kata Sekjen Porserosi, Kopli saat dikonfirmasi detail, Minggu (9/2/2020).
Kopli berujar menuju Olimpiade Tokyo, Jepang, pihaknya masih berpikir untuk alternatif Training Camp (TC) lainnya bagi atlet cabang sepatu roda.
“Karena ada pelarangan itu otomatis berimbas, mungkin tidak hanya di sepatu roda saja, tapi juga cabang olahraga lain di nasional,” ujarnya.
Menurut Kopli sambil menunggu antisipasi, pihaknya tidak akan melakukan kunjungan baik TC, try out, ataupun event yang digelar di Tiongkok.
“Sebenarnya ada event kejuaran dunia world skate di sana. Ini memang event yang ditunggu-tunggu, semua atlet dunia turun di sana. Kita rencana akan turun full team di sana,” katanya.
Kopli bilang alternatif TC atlet Sepatu Roda selain Tiongkok adalah Jerman. Sebab juara dunia sepatu roda juga berasal dari Jerman.
“Di sana ada juara dunia, cuma bukan nomor spesialisasi yang kita ikuti, tapi secara teknis kita bisa join di situ. Tentu saja ini semua tergantung Kemenpora,” ucapnya.
Reporter: Muhammad Fayzal
Discussion about this post