DETAIL.ID, Sungai Bahar – Rombongan Komisi I DPRD Muaro Jambi dan Camat Bahar Utara, M. Arief Apriyanto mengunjungi SD Negeri 171 Talang Datar di Kecamatan Bahar Utara, Kabupaten Muaro Jambi guna mendengarkan keluhan dan harapan dari para kepala sekolah pada Selasa (10/3/2020).
Sekitar 20-an sekolah baik SD Negeri maupun SMP Negeri se-Kecamatan Bahar Utara tampak antusias menyambut kedatangan rombongan Komisi I. Maklum, baru kali ini dunia pendidikan di Bahar Utara dikunjungi anggota DPRD.
Salah satu anggota Komisi I, Akhmat Taufik menyampaikan dalam pembangunan di daerah masing-masing tidak bisa terlepas dari kaitan dengan politik, komunikasi yang baik antara pemerintah, anggota dewan dan masyarakat yang saling bersinergi.
“Bahwa membangun semua ini tidak bisa terlepas dari politisi. Masih banyak daerah kita yang butuh perhatian dan saya tidak sanggup membangun ini semua sendiri. Dari sini kita bisa melihat betapa pentingnya suatu wilayah punya keterwakilan,” kata Taufik.
Baca Juga: Komisi I DPRD Muaro Jambi Tinjau Persiapan UNBK di SMPN 14
Dalam pertemuan tersebut, para kepala sekolah mengutarakan keluhan-keluhan yang dialami di sekolahnya masing-masing mulai dari gaji guru honorer yang masih kecil, gedung sekolah yang perlu diperbaiki, pembangunan ruang UKS sebagai syarat akreditasi sekolah sampai kondisi rumah dinas yang kurang layak.
Seperti yang disampaikan Kepala SD Negeri 213 Markanding, Panal Marbun. Ia yang mengeluhkan kurangnya WC di sekolahnya padahal jumlah muridnya saat ini 300 orang lebih. Sementara sekolahnya baru saja menyabet 24 piala dari 48 piala pada O2SN termasuk piala bergilir dan juara umum O2SN yang baru saja berlangsung.
Camat Bahar Utara, Arief Apriyanto ikut menyampaikan permohonan terkait fasilitas Talang Bukit sebagai ibukota kecamatan dengan mendorong penerangan jalan, seperti diketahui Kabupaten Muaro Jambi mendapat hibah 4.000 unit lampu penerangan dari DKI Jakarta.
“Setidaknya 500 titik saja dialokasikan ke Bahar Utara supaya ibukota kecamatan menjadi terang benderang,” kata Arief.
Ulil Amri, anggota DPRD dari PAN yang pernah menjabat kepala dinas pendidikan menyampaikan akan memperjuangkan gaji honorer menjadi Rp1 juta jika anggaran dinaikkan menjadi Rp16 miliar. Ia meminta dinas menyusunnya menjadi anggaran prioritas.
Reporter: Hakim Nasution
Discussion about this post