DETAIL.ID, Kuala Tungkal – Persatuan Guru Nahdatul Ulama (NU) atau Pergunu Kabupaten Tanjung Jabung Barat meminta polisi menindak lanjuti kasus penyerangan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) 10 Betara, Lasemen pada Minggu (8/3/2020).
Pergunu Tanjung Jabung Barat, Hairul Fauzi mengatakan, pihaknya meminta kepada polisi untuk menangani kasus tersebut secara profesional. Selain itu, korban harus diberikan jaminan keamanan.
“Kita meminta adanya jaminan keamanan kepada korban,” katanya, Senin (9/3/2020).
Menurutnya, Lasemen merupakan kader NU. Dia menegaskan semua pihak harus bersama-sama dalam mengawal persoalan ini.
“Kita meminta polisi menindak lanjuti kasus tersebut secara semestinya,”ujarnya.
Menurut dia, saat kejadian korban dianiaya menggunakan kayu.
“Korban sempat ditendang di bagian kaki dan tanggan menggunakan kayu,” katanya.
Dilanjutkannya, pelaku membawa senjata api (senpi) yang tersimpan di pinggangnya saat kejadian, meski tak digunakan.
“Ada juga menampakkan senjata di pinggang dan minta memediasi dengan pihak desa,” ujarnya.
Discussion about this post