DETAIL.ID, Jambi – Wabah virus corona (COVID-19) yang tengah melanda dunia saat ini turut mempengaruhi harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi.
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jambi, Agusrizal mengatakan, penutupan akses keluar masuk ke China membuat ekspor sawit juga turut dihentikan ke negara tersebut.
Alhasil harga TBS untuk periode 6-12 Maret 2020 turun Rp94, yakni dari Rp1.754,84 per kilogram menjadi Rp1.658,71 per kilogram.
“(Penurunan harga) ini yang paling tinggi di tahun 2020 ini. Termasuk paling drastis sekali karena sudah hampir mencapai Rp100.” kata Agusrizal seperti dilansir metrojambi, Jumat (6/3/2020).
Dihentikannya ekspor ke China sangat menimbulkan pengaruh. Namun untuk ekspor ke negara lain, Agusrizal mengatakan tidak dibatasi.
“Ke negara lain tidak berpengaruh karena tidak membatasi secara total akses keluar masuk negaranya,” ujar Agusrizal.
Selain virus corona, Agusrizal mengatakan jika penurunan harga TBS juga dipengaruhi oleh perang dingin perdagangan dengan negara India dan Malaysia. “Tanggal 3 kemarin sudah mulai ada kesepakatan dengan negara-negara itu,” ujarnya.
Sementara ini, kata Agusrizal belum ada upaya antisipasi khusus baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam menangani kondisi tersebut. “Belum ada. Karena harga masih di atas Rp1.000,” ujarnya.
Meski demikian, Disbun saat ini sedang menggodok Perda Nomor 19 tahun 2019 yang disahkan pada November 2019 lalu. Isi dari Perda tersebut disampaikan Agusrizal, untuk mengatur tentang kemitraan antara pedagang dengan perusahaan.
“Supaya tidak ada yang dirugikan dan lebih transparan. Seperti yang selama ini terjadi, yaitu terlalu banyaknya perantara,” katanya.
Namun, Perda itu masih menunggu Peraturan Gubernur (Pergub) secara detailnya akan seperti apa. “Dengan Pergub nantinya, termasuk mengenai kualitas TBS. Jadi sekarang ini baru tahap pembahasan akhir untuk Pergub,” ucapnya.
Diketahui, harga TBS seminggu ke depan usia 3 tahun Rp1.306,65 per kilogram, usia 4 tahun Rp1.383,80 per kilogram, usia 5 tahun Rp1.448,35 per kilogram, usia 6 tahun Rp1.509,54 per kilogram, usia 7 tahun Rp1.547,76 per kilogram, dan usia 8 tahun Rp1.579,67 per kilogram.
Kemudian usia 9 tahun Rp1.611,42 per kilogram, usia 10-20 tahun Rp1.658,71 per kilogram, usia 21-24 tahun Rp1.607,10 per kilogram, dan usia 25 tahun Rp1.530,26 per kilogram.
Discussion about this post