DETAIL.ID, New York – Pendiri sekaligus CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk sebelumnya mengatakan perusahaannya siap membuat ventilator jika ada kekurangan suplai di tengah wabah virus corona (COVID-19).
Dilansir dari USA Today, Elon Musk diketahui membeli 1.255 unit ventilator dari China dan mengirimkannya ke Amerika Serikat untuk membantu perawatan para pasien positif corona.
Yup, China had an oversupply, so we bought 1255 FDA-approved ResMed, Philips & Medtronic ventilators on Friday night & airshipped them to LA. If you want a free ventilator installed, please let us know!
— Elon Musk (@elonmusk) March 24, 2020
“China over suplai, jadi kami membeli 1.255 ventilator dan mengirimkan ke Los Angeles. Jika kalian ingin ventilator gratis dipasang, beritahu kami,” tulisnya di Twitter.
Informasi ini disampaikan Musk melalui akun resmi miliknya. Dia mengatakan telah membeli ventilator dan akan segera mengirimnya ke beberapa rumah sakit di Los Angeles.
Beberapa rumah sakit di Amerika Serikat kesulitan mendapatkan ventilator karena pandemi Covid-19.
Para pasien yang berada dalam kondisi kritis kesulitan bernapas dan membutuhkan ventilator untuk membantu mereka tetap bernapas.
Gubernur California, Gavin Newsom membenarkan bahwa Elon Musk mengirimkan peralatan medis. Sebelumnya, Elon juga memberikan 50 ribu masker ke pekerja kesehatan.
“Perangkat itu sudah tiba di Los Angeles dan Elon Musk sudah bekerja sama dengan asosiasi rumah sakit dan lainnya untuk memberikan ventilator itu. Ini adalah upaya heroik,” kata Newsom, memuji sang triliuner.
Padahal sebelumnya, Elon Musk kerap membuat tweet yang terkesan meremehkan pandemi virus corona. Meski demikian, ia tetap berbesar hati dalam memberi bantuan yang ia bisa, Sebelumnya juga perusahaan besutan Elon Musk, Tesla dan SpaceX mulai bertindak untuk memproduksi ventilator sendiri.
Musk juga tampaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mengimpor masker medis untuk membantu mengurangi kekurangan lainnya. Â
Discussion about this post