Sakit parah
Menurut sebuah laporan dalam Journal of American Medical Association, sebanyak 98 persen pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit mengalami demam.
Lalu sekitar 76-82 persen mengalami batuk kering. Sebanyak 11-44 persen dilaporkan kelelahan.
Dalam kasus COVID-19 yang lebih serius, pasien mengalami pneumonia yang berarti paru-paru mereka mulai penuh dengan nanah atau cairan.
Hal itu menyebabkan sesak napas yang intens dan batuk yang menyakitkan.
Dilansir The Guardian (2/4/2020), menurut WHO, 1 dari 6 orang yang terpapar menjadi sakit parah.
Mereka adalah orang tua dan orang-orang dengan masalah medis mendasar seperti:
– Tekanan darah tinggi
– Masalah jantung atau diabetes
– Kondisi pernapasan kronis
Penelitian terbaru menunjukkan “kehilangan penciuman” sebagai gejala potensial yang dapat muncul. Hal yang terjadi bisa berupa kehilangan penciuman saja, tanpa gejala lain.
Discussion about this post