Foto-foto tersebut memperlihatkan seorang pria bersama dengan seorang polisi. Ada foto mereka berdua bertelanjang dada. Ada juga foto saat mereka berciuman.
Bukan hanya unggahan foto, pemilik akun juga memberikan keterangan bahwa polisi tersebut telah melakukan penipuan terhadap pemilik akun. Dalam keterangannya, pemilik akun mengatakan dirinya telah tertipu oleh polisi tersebut.
Pemilik akun mengaku ditipu dengan dijanjikan akan dijadikan polisi dan diberi mobil asal mau bersetubuh dengannya.
“Saya ingin bantuan, saya sudah tidak kuat diancam orang ini namanya bapak Hermanto bagian Sumda di Polres Probolinggo pernah menjanjikan saya sebagai polisi dan mobil sehingga saya mau diajak bersetubuh dengannya bukan 1 dan 2 kali sudah berkali-kali tapi tidak ada janji yg masih belum dipenuhi, saat tadi siang jam 12.00 saya datangi ke Polres Probolinggo untuk meminta yg dijanjikan saya diusir, diancam dan diusir… kalo saya melapor dia bilang akan membunuh saya… sekarang semua kontak saya diblokir dan saya takut untuk keluar rumah saya depresi… tolong bantuannya dan dibawah ini bukti bahwa dia pernah melakukan hubungan sex dengan saya,” tulis pemilik akun seperti yang dilihat di tangkapan layar, Rabu (15/4/2020) seperti dilansir detik.com.
Adanya unggahan kurang pantas tersebut menjadi perbincangan warganet. Unggahan itu sempat mendapatkan 17 komentar dan 19 kali dibagikan sebelum Facebook-nya dinonaktifkan.
Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan belum memberikan keterangan resmi. Ferdy hanya menjawab bahwa info tersebut baru sore kemarin diterimanya, dan butuh proses untuk mendalaminya. Itu dikatakan Ferdy di grup WhatsApp Mitra Polres Probolinggo.
“Info baru sore saya terima…kalian harus paham bhw semua butuh proses…tlg pahami itu,” kata Ferdy.
Discussion about this post