DETAIL.ID, Jakarta – Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta mengimbau semua warganya yang masih berada di Indonesia untuk segera kembali ke Amerika.
Hal itu disampaikan karena jumlah kasus virus corona (COVID-19) di Indonesia terus meningkat pesat dalam beberapa waktu terakhir. Jumlah kasus corona di Indonesia ada sebanyak 5.136 kasus per Rabu. Dari total itu sebanyak 469 meninggal dan 446 sembuh.
Kedutaan mengatakan khawatir apabila kasus corona semakin banyak, warga AS yang ada di Indonesia akan kesulitan mendapatkan perawatan jika jatuh sakit.
ArtikelTerkait
“Ini adalah pesan untuk semua orang Amerika yang masih di Indonesia… Saya mendesak Anda dengan sangat untuk pulang ke rumah (AS) sekarang.” kata Heather Variava, Charge d’Affaires di Kedubes AS di Jakarta melalui Instagram seperti dilansir CNBC Indonesia, Rabu (15/4/2020).
Ia juga memperingatkan bahwa semakin lama memutuskan untuk kembali, maka semakin kecil peluang mereka untuk bisa pulang.
Variava juga mengatakan bahwa tetap tinggal di Indonesia bukan hanya membuat warga AS terpapar risiko terinfeksi COVID-19, namun juga berisiko membebani sistem perawatan kesehatan yang sedang sibuk saat ini.
“Tolong juga pikirkan tentang layanan kesehatan yang tersedia di sini. Ketika jumlah kasus bertambah, mungkin ada tekanan pada fasilitas medis,” ujarnya.
Ia juga mengimbau semua warga Amerika yang masih ada di Indonesia untuk mendaftarkan diri di the Smart Travel Enrolment Program (STEP).
Ini merupakan layanan gratis untuk memungkinkan warga negara dan penduduk AS yang bepergian dan tinggal di luar negeri untuk mendaftarkan perjalanan mereka dengan Kedutaan atau Konsulat AS terdekat, sebagaimana dijelaskan dalam websitenya.
AS sendiri saat ini menjadi negara dengan jumlah kasus corona terbanyak di dunia. Menurut Worldometers, per Rabu ini AS memiliki total 614.246 kasus corona, dengan 26.064 kematian dan 38.820 orang sembuh.
“Jika Anda peduli dengan diri sendiri, teman dan keluarga, dan Indonesia, silakan kembali ke rumah sekarang.” ujar Variava.
Discussion about this post