Connect with us

PERISTIWA

Kisah Pilu Dua Warga Indonesia Tertular Virus Corona di Philadelphia

DETAIL.ID

Published

on

Philadelphia

DETAIL.ID, Philadelphia – Tiba-tiba warga Indonesia di Philadelphia dikejutkan oleh berita duka yang memilukan. Dua orang ibu meninggal dunia akibat virus COVID-19. Tak satu pun yang menyangka bahwa mereka bisa terpapar virus mematikan itu. Sebab, banyak di antara warga setempat mengenal kedua korban karena bekerja di dua perusahaan berbeda.

Cerita kedua ibu itu beredar luas di media sosial kalangan warga Indonesia Pantai Timur AS. Awalnya, Pastor Aldo, salah satu pemuka agama di Philadelphia, memasang berita tentang wafatnya seorang ibu berusia 65 tahun, di Rumah Sakit Methodist Hospital, Philadelphia pada hari Jumat 1 Mei 2020 akibat COVID-19. 

Disusul kemudian dengan berita dari Sinta Penyami salah satu warga setempat, tentang meninggalnya seorang ibu lain pada hari Sabtu 2 Mei 2020 pukul 17.00. Penyebabnya virus COVID-19 ditambah komplikasi penyakit diabetes dan lainnya.

Salah satu korban bekerja di sebuah perusahaan plastik, yang banyak mempekerjakan warga Indonesia. Dari pengusutan sementara, ibu tersebut terpapar virus Corona karena harus berdesakan di mobil jemputan yang membawa para pekerja ke lokasi bekerja di luar Philadelphia. Tragisnya, di dalam mobil jemputan itu ada dua pegawai baru dari luar negara bagian, yang diduga telah terpapar dan menjadi carrier virus Corona.

Maka penularan tak bisa dihindarkan lagi. Lebih-lebih, kini banyak warga Indonesia dari berbagai negara bagian lain pindah Philadelphia untuk mencari kerja. Mereka – yang mayoritas tak punya izin kerja atau tanpa dokumen resmi itu – harus berjuang menyambung hidup. Tentu saja mereka akan diam tak akan mengaku dirinya sakit atau tertular virus COVID-19 karena takut kehilangan pekerjaan barunya.

Apalagi, perusahaan plastik tempat korban bekerja, memproduksi Face Shield, plastik penutup wajah yang saat ini dibutuhkan para pekerja kesehatan dan rumah sakit dan pihak lain.

‘’Salah satu jemaat saya baru tahu bahwa pekerja baru itu seharusnya melakukan karantina mandiri. Tapi mereka mengaku sehat. Sekarang jadi begini,’’ tulis Pendeta Lukas Kusuma di media sosial. ‘’Intinya, para pekerja diminta melakukan karantina mandiri agar tidak menular ke pekerja lain,’’ kata Lukas Kusuma.

Daisy Margono Wijaya, salah satu warga Indonesia menceritakan di media sosial bahwa satu buah mobil jemputan, biasanya jenis Van panjang, memuat paksa 10 orang pekerja agar hemat ongkos transportasi. Karena itu, resiko tertular penyakit sangat tinggi. Sementara, warga lain ada yang mengusulkan agar para agen tenaga kerja Indonesia mengedarkan formulir isian kepada calon pekerjanya untuk mengisi sejujurnya tentang kondisi badannya.

Karena itu diimbau kepada warga Indonesia yang ada di manapun: Bila harus pindah lokasi untuk bekerja, diminta untuk melakukan ‘Karantina Mandiri’ selama 14 hari. Menahan diri untuk tetap tinggal di apartemen atau tempat tinggal masing-masing, dan tidak melakukan kegiatan di luar. Dengan demikian, kita tidak menulari pekerja lain!

Tapi kami butuh uang untuk menyambung hidup? Resiko itu memang harus ditanggung untuk sementara waktu. Tidak bekerja selama beberapa bulan memang membuat uang simpanan terkuras habis. Predikat tanpa dokumen resmi, menyebabkan para pekerja tak bisa mendapatkan tunjangan penganggur (unemployment benefit) yang diberikan pemerintah pusat. Kondisi itu memang tidak bisa terhindarkan.

Bagi yang membutuhkan kebutuhan sehari-hari,  anda bisa mendapatkan sumbangan gratis dari sejumlah badan dan organisasi pemerintah. Termasuk bantuan pangan Gereja Bethany Miracle Center pimpinan Pastor Lukas Kusuma, Masjid Al Falah di S. 7th Street, Gereja Praise Center, pimpinan Pastor Aldo Siahaan dan gereja-gereja Kristen dan Katolik warga Indonesia di Philadelphia. Anda tinggal menelepon salah satu dari organisasi agama itu sehingga jadwal pengiriman bisa ditetapkan.

Pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York juga telah mengirimkan sejumlah bantuan sembako bagi warga yang memerlukannya. KJRI New York selalu menyebarkan selebaran untuk mendaftarkan diri, sehingga bantuan dapat segera dikirim.

Untuk sementara ini, hampir seluruh agen tenaga kerja Indonesia menghentikan rekrutmen pekerja baru. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi korban COVID-19 di antara para warga Indonesia. 

Menurut data Konsulat Jenderal RI New York, sampai akhir April lalu, jumlah warga Indonesia yang meninggal tercatat 11 orang, dan yang melakukan karantina mandiri 13 orang. Warga yang sembuh 9 orang dan mereka yang dirawat di rumah sakit ada 8 orang, dilansir dari indonesianlantern.com

PERISTIWA

3 Kendaran Terlibat Kecelakaan Beruntun di Batipuh Selatan Tanah Datar, Diduga Rem Blong

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Tanah Datar – Sebanyak 3 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Padang Panjang-Solok, di Jorong Galanggang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Kecelakaan terjadi pada Rabu, 20 Agustus 2025 sekira pukul 17:30 WIB.

Kecelakaan melibatkan 2 truk dan 1 mikro bus, salah satu truk membawa muatan telur, sehingga saat kecelakaan terjadi, telur berserakan di badan jalan.

KBO satlantas Polres Padang Panjang, IPDA Dedi Kuswanto menjelaskan kronologi kejadian.

Kata IPDA Dedi, awal mula kejadian berawal dari kendaraan truk dengan nomor polisi BA 9039 BU yang dikendarai oleh Syafryddin datang dari arah Padang Panjang menuju Solok.

“Sesampainya di tempat kejadian, rem kendaraannya tidak berfungsi dan menabrak mikro bus Hiace dengan nopol BH 7512 FI,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kendaraan mikro bus tersebut dikendarai oleh Hendri Wilyan.

“Setelah truk menabrak mikro bus, kemudian mikro bus menabrak truk nopol BG 8780 yang berada di depannya,” katanya.

“Truk dengan nopol BG 8780 tersebut dikendarai oleh Suardinata yang juga membawa seorang penumpang atas nama Suparman,” katanya.

Kemudian, IPDA Dedi menambahkan, akibat rem blon dan menabrak mikro bus, truk dengan nopol BA 9039 BU membanting stir ke arah sisi kanan jalan.

“Jika dilihat, posisinya dari arah Padang Panjang menuju solok,” tuturnya.

“Akibat kejadian tersebut, kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan,” katanya.

Sementara itu, IPDA Dedi mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.

Reporter: Diona

Continue Reading

PERISTIWA

Risetcar Terbukti Penipuan, Ratusan Ribu Anggota Alami Kerugian Puluhan Miliar Rupiah

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID – Aplikasi investasi Risetcar dipastikan sebagai penipuan (scam) setelah dalam sepekan terakhir menutup fitur penarikan dana dari para penggunanya.

Seluruh permintaan pencairan saldo anggota gagal diproses, memicu kepanikan dan menimbulkan kerugian besar di kalangan pengguna.

Risetcar sebelumnya mengklaim sebagai platform investasi kendaraan tanpa sopir berbasis di Amerika Serikat dengan cabang di Jakarta. Skema ini sukses menarik ratusan ribu anggota berkat promosi masif, terutama di wilayah pelosok Indonesia.

Menurut laporan, jumlah anggota Risetcar mencapai sekitar 200.000 orang dengan estimasi kerugian puluhan miliar rupiah. Beberapa sumber bahkan menyebut jumlah akun yang terdaftar bisa menembus lebih dari 600.000 pengguna.

Awalnya Menjanjikan, Berakhir Menghilang

Salah satu korban yang enggan disebutkan namanya mengaku tertarik bergabung setelah diajak teman dekat.

“Awalnya lancar, pembagian keuntungan sesuai jadwal, dan tampilannya profesional. Ada narasi teknologi canggih, jadi terlihat masuk akal,” ujarnya pada Jumat, 15 Agustus 2025.

Namun, keuntungan mulai macet dan komunikasi pihak Risetcar kian tidak jelas. Puncaknya, anggota menerima pesan WhatsApp bernada ancaman: “Harap selesaikan penyewaan kendaraan Anda di Jakarta dalam 6 jam ke depan, atau Anda akan kehilangan keanggotaan Risetcar Anda.”

Pesan itu dikirim dari nomor berkode negara Hong Kong (+852), disertai klaim sedang bernegosiasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Perhubungan. Dalam pesan tersebut, anggota diminta melakukan “penyewaan kendaraan uji coba” sebagai bukti operasional.

Faktanya, imbauan itu hanyalah taktik untuk menekan anggota agar kembali menyetor dana, padahal saldo dan aset di aplikasi sudah tidak bisa dicairkan.

Legalitas Dipertanyakan

Hasil penelusuran redaksi tidak menemukan nama Risetcar atau entitas terkait terdaftar di OJK maupun lembaga resmi lainnya. Tidak ada transparansi dokumen legal, izin usaha, atau pengawasan yang sah, sehingga memperkuat dugaan bahwa Risetcar merupakan skema investasi ilegal berkedok teknologi.

Langkah yang Harus Dilakukan Korban

  1. Laporkan kasus ke Satgas Waspada Investasi OJK.
  2. Laporkan nomor rekening tujuan transfer di cekrekening.id.
  3. Buat laporan ke Patrolisiber Polri melalui patrolisiber.id.
  4. Simpan semua bukti komunikasi, termasuk pesan dari nomor luar negeri.

Imbauan untuk Masyarakat

Modus penipuan semacam ini biasanya diawali dari ajakan teman, iming-iming keuntungan cepat, sistem bonus referral, hingga tekanan psikologis agar terus “berpartisipasi”.

Sebelum berinvestasi, pastikan:

  • Cek legalitas di ojk.go.id.
  • Periksa nomor rekening di cekrekening.id.
  • Jangan transfer dana tanpa kejelasan hukum dan kontrak resmi. (*)
Continue Reading

PERISTIWA

Aplikasi RisetCar Diduga Investasi Bodong, Pengguna Keluhkan Gagal Tarik Dana

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Palu – Aplikasi RisetCar kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah warganet mengeluhkan kesulitan menarik dana. Berdasarkan penelusuran pada Rabu, 13 Agustus 2025, keluhan tersebut ramai dibagikan di berbagai platform media sosial.

“Bisa ditariknya kapan? Kendaraan baru saja habis kontraknya, tapi tombol transfernya masih transparan dan tidak bisa dipencet,” tulis Josh di salah satu grup Facebook.

Pengguna lain mengaku penarikannya terus-menerus ditolak. “Update terbaru, narik dari tanggal 8 sampai sekarang statusnya ditolak dua kali. Ini sudah bahaya, guys,” ujarnya.

RisetCar sebelumnya menjanjikan keuntungan dari mobil tanpa sopir yang diklaim mampu beroperasi dan menghasilkan uang secara otomatis. Namun, penelusuran lebih lanjut menunjukkan bahwa kendaraan yang dimaksud tidak pernah ada.

“Mobilnya mana? Adanya cuma aplikasinya,” kata Roy Shakti, YouTuber yang kerap mengedukasi masyarakat soal literasi digital dan keuangan.

Menariknya, berbeda dengan kebanyakan platform investasi ilegal, RisetCar tersedia di Google Play Store. Namun, kehadiran di toko aplikasi resmi tidak otomatis menjamin legalitasnya.

Roy menduga, RisetCar menerapkan skema ponzi klasik. “Ini aplikasi ponzi. Prediksi saya, ini dari Kamboja lagi. Cuma ganti casing saja,” ujarnya. Ia menjelaskan, modus yang digunakan mirip dengan investasi ilegal sebelumnya, yakni mewajibkan pengguna melakukan top up serta merekrut anggota baru.

Platform ini menawarkan 10 level keanggotaan, mulai dari LV1 hingga SSVIP3, dengan top up antara Rp 50 ribu hingga Rp 150 juta. Semakin besar nominal top up, semakin besar komisi yang dijanjikan.

Kepala OJK Sulawesi Tengah, Bonny Hardi Putra, mengingatkan pentingnya prinsip 2L sebelum berinvestasi: Logis dan Legal. “Kalau mau investasi, perhatikan dua hal: logis nggak? legal nggak?” katanya.

Ia memastikan bahwa RisetCar tidak terdaftar sebagai Penyelenggara Usaha Jasa Keuangan (PUJK) di OJK. “RisetCar tidak terdaftar,” kata Bonny belum lama ini.

OJK juga menegaskan bahwa semua usaha yang menghimpun dana masyarakat, baik konvensional maupun syariah, wajib memiliki izin resmi. Fenomena serupa sebelumnya pernah terjadi pada kasus OMC Group, yang mayoritas korbannya adalah ibu rumah tangga tergiur janji keuntungan instan. (*)

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs