Connect with us

DAERAH

Penjelasan Penyebab Wafat Wabup Sofia Joesoef dari Mantan Ajudan Suaminya Bikin Haru

DETAIL.ID

Published

on

Mantan Ajudan

DETAIL.ID, Batanghari – Mantan ajudan pribadi H Abdul Fattah bernama Fauzan Abdillah angkat bicara penyebab wafatnya Wakil Bupati Batanghari Sofia Joesoef. Pernyataan dia sontak bikin haru. Ketua DPD PAN Batanghari wafat pada usia 67 tahun.

“Setelah almarhumah wafat pukul 23.50 WIB, Senin 25 Mei 2020, hasil diagnosa dokter penyakit jantung. Sebab dalam jantung mendiang sudah berair,” kata Fauzan dikonfirmasi detail, Selasa petang (26/5/2020).

Fauzan berujar sebelum wafat, Wabup Sofia telah menjalani rapid test dengan hasil negatif. Pagi harinya, mendiang mengalami sakit perut dan demam karena ada bengkak pada bagian tangan kanan.

“Almarhum Abdul Fattah sebelum wafat juga mengalami gejala sakit perut,” ucapnya.

Mendiang Sofia sempat menjalani perawatan medis selama 60 menit di IGD salah satu rumah sakit swasta di Kota Jambi. Ia masuk IGD sekira pukul 11 malam dari rumah pribadi kawasan Kota Baru Jambi.

“Beberapa hari sebelum wafat, mendiang sempat mengumpulkan anak-anak dan mengeluh sakit, meriang dan perut sakit,” ujarnya.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]

Pada lebaran pertama, kata Fauzan, sekira pukul 3 sore dia dan istri silaturahmi ke rumah. Ketika itu mendiang masih sadar. Saat itu, ia berucap mau istirahat dan mempersilakan duduk.

“Tapi kelihatan ibu sangat lemas. Kami bujuk ke rumah sakit tidak mau karena beliau melihat situasi saat ini. Akhirnya jam 11 malam mendiang mau ke rumah sakit,” ujarnya.

Menurut Fauzan, mendiang Sofia tidak ada meninggalkan wasiat. Tapi satu bulan sebelumnya, mendiang panggil anak-anak ‘nanti kalau mama meninggal ini kain kafannya dan ini kain batik panjang’.

“Dari dulu kain kafan memang telah disiapkan mendiang. Tapi sebulan terakhir kafan disiapkan pada tempat khusus. Itu sepengetahuan saya,” ucapnya.

Mendiang Sofia juga berpesan dengan asisten rumah tangga lokasi khusus penyimpanan kain kafan jika ia wafat. Sofia juga bercerita sangat rindu dengan mendiang suaminya H Abdul Fattah sampai terbawa mimpi.

“Ucapan itu disampaikan tiga hari sebelum wafat. Kalau firasat tidak ada, tapi kami terkejut karena sebelumnya kondisi mendiang sehat-sehat saja. Semasa hidup ibu juga sempat pasang ring jantung sekira dua tahun lalu,” katanya.

Pemakaman mendiang Wabup Sofia Joesoef berlangsung selepas salat zuhur. Ia dimakamkan persis di samping makam suami tercinta. Sebelum berangkat menuju pemakaman, jenazah disalatkan di Masjid Durian Luncuk.

“Penghormatan terakhir digelar oleh Purna Praja,” ucapnya.

Fauzan berkata sejumlah rekan mendiang sesama Wakil Bupati juga hadir di rumah duka Kota Jambi. Di antaranya, Wabup Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno, Wabup Tanjung Jabung Barat, Amir Sakib dan Wabup Tanjung Jabung Timur Robby Nahliyansyah.

“Gubernur Jambi Fachrori Umar, Mantan Gubernur Jambi HBA dan Bupati Sarolangun Cek Endra juga terlihat hadir. Terlihat juga jajaran Gugus Tugas hadir, Danrem, Dandim dan Kasdim juga terlihat hadir,” katanya.

DAERAH

Bertukar Ilmu di Bawah Langit Padang Panjang: Kolaborasi Indonesia-Malaysia di Bidang Pendidikan Madrasah

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang – Dalam upaya mempererat hubungan silaturrahmi dan kerja sama di bidang pendidikan Madrasah, Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menerima kunjungan Yayasan Sofia Malaysia pada Sabtu, 23 Agustus 2025.

Rombongan Yayasan Sofia Malaysia yang dipimpin langsung oleh Tengku Nurhusni Tengku Ab Razak ini disambut dengan sangat hangat oleh Kepala Madrasah Aliyah Kauman (MA KM), Dr. Derliana, M.A., beserta jajaran wakil dan dewan guru. Penyambutan dimulai dengan arak-arakan para tamu menuju halaman utama pesantren, diiringi alunan musik tradisional yang menambah semarak suasana

Bertempat di halaman utama Pesantren Kauman para tamu disuguhi dua penampilan kebanggaan santri. Pertama, adalah demonstrasi Tapak Suci yang memperlihatkan ketangkasan dan kedisiplinan bela diri. Kedua, tarian Pasambahan, sebuah tarian adat Minangkabau yang penuh makna, khusus dipersembahkan untuk menyambut dan menghormati para tamu kehormatan.

Tidak ketinggalan, tradisi sirih dalam carano (daun sirih dalam wadah khusus) pun diserahkan sebagai lambang kehormatan, ketulusan, dan rasa hormat yang mendalam dari tuan rumah.

Usai penyambutan meriah, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama yang mengabadikan momen kebersamaan ini. Agenda kemudian berlanjut ke ruang pertemuan untuk paparan program unggulan MA KM.

Dalam sambutannya, Kepala MA KM, Dr. Derliana, M.A., menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya atas kunjungan ini.

“Ini adalah sebuah kehormatan bagi kami. Semoga silaturahmi ini dapat mempererat hubungan antara Malaysia dan Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan yang kita cintai bersama,” ujarnya.

Sambutan balasan disampaikan oleh Pimpinan Rombongan, Tengku Nurhusni Tengku Ab Razak. Beliau menyampaikan terima kasih atas sambutan luar biasa dan menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk bertukar wawasan serta pengalaman tentang metode pembelajaran dan pengelolaan madrasah.

Acara semakin menarik dengan pemaparan tema “Wanita di Mata Buya Hamka” yang dipandu secara apik oleh Wakil Bidang Humas, Ustadz Surya Bunawan. Para tamu dari Malaysia terlihat antusias menyimak pemaparan yang mendalam tentang pemikiran ulama besar Indonesia tersebut.

Sebelum acara ditutup, sebuah penampilan spesial kembali memukau para tamu. Seorang santri membacakan puisi dengan penuh penghayatan, menunjukkan bakat dan kualitas pendidikan di madrasah ini. Kunjungan ditutup dengan penyerahan cenderamata sebagai kenang-kenangan dari kedua belah pihak, mengukuhkan komitmen untuk terus menjalin hubungan yang erat di masa depan.

Kunjungan ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi jembatan nyata dalam memperkuat ikatan persaudaraan, memperkaya wawasan pendidikan, dan memperkenalkan kekayaan budaya Minangkabau kepada dunia.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Dapat Informasi Rumah Warga Tidak Layak Huni dan Kurang Mampu, Wabup Ardani dan Baznas Gerak Cepat Tinjau ke Lokasi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Indralaya – Mendapat informasi rumah warga tak layak huni atau kurang mampu, Wakil Bupati Ogan ilir, H. Ardani bersama Baznas, Dinas Sosial, dan Perhubungan gerak cepat kunjungi rumah warga yang kurang mampu, pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Rumah tidak layak huni atau warga kurang mampu tersebut adalah milik Ning Isah, warga RT 06, Dusun 3, Desa Sungai Rotan, Kecamatan Rantau Panjang dan serta rumah Jang Husen, RT 04, Dusun 2 Desa Cahaya Marga, Kecamatan Pemulutan Selatan.

Wabup Ardani mengajak warga untuk banyak-banyak sedekah, berinfaq baik keadaan lapang dan sempit. Harapannya kepada pemerintah desa (Kades) yang mendapatkan bantuan tolong dicek datanya jangan sampai yang berhak menerima dia tidak menerima, begitu juga tentang BPJS kesehatan tolong dicek lagi.

Ketua Baznas Drs. H. Sidharta S.E, M.Si. mengatakan berdasarkan kunjungan bahwa rumah yang perlu dibantu adalah rumah Ning Isah dan Jang Husen.

“Kita akan gerak cepat, hari Senin dianggap selesai segala sesuatunya, hari Selasa apabila dari Desa sudah siap dengan tukangnya langsung kita drop bahan-bahan materialnya. Untuk itu diharapkan Pemerintah Desa(kades) agar dapat mengarahkan warganya untuk berpartisipasi membantu, bergotong royong untuk kelancaran pembangunan rumah tersebut,” tuturnya.

Reporter: Suhanda

Continue Reading

DAERAH

Panca Wijaya Akbar Lantik 8 Eselon II Pemkab Ogan Ilir

DETAIL.ID

Published

on

Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar lantik 8 orang Eselon II. (ist)

DETAIL.ID, Indralaya – Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar lantik 8 orang Eselon II pada Jumat, 22 Agustus 2025 di ruang rapat utama, Komplek Perkantoran Tanjung Senai, Indralaya.

8 eselo II yang dilantik tersebut adalah Dra. Kesi Hardiana, M.M menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Drs. Edi Rahmat, M.Si menjabat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, H. Heriyanto, S.KM, M.Si, M.H menjabat Kepala Dinas Sosial.

Deddy Setiawan, SH, MH menjabat Kadin Ketahanan Pangan dan Pertanian, Ariyadi, SP, M.Si menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Santi Novita Sari, SH, MH menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, drg. Suryadi Muchzal M.Kes sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Amrullah S.STP, M.Si menjabat Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja.

Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar menjelaskan pelantikan 8 orang Eselon II ini merupakan hal yang biasa untuk penyegaran.

Bupati juga mengingatkan, kepada pejabat yang baru dilantik untuk lebih baik lagi melayani masyarakat.

“Selamat bagi para Eselon II yang baru dilantik. Jadikan jabatan ini suatu amanah, agar kita bekerja berusaha lebih baik lagi,” ujar Panca.

Reporter: Suhanda

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs