DETAIL.ID, Tebo – Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Tebo, Junawal (45) ditangkap polisi. Dia diduga otak pelaku pembakaran alat berat milik PT LAJ pada Senin (14/5/2019) lalu.
Penangkapan Junawal ini berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP / B – 30 / V / 2019 / Jambi /Res Tebo/ SPKT, tgl 14 Mei 2019. Tersangka ditangkap Tim Sultan besukan Polres Tebo saat berada di rumah orang tuanya, di Desa Rantau Api, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, pada Selasa (26/5/2020) lalu.
Saat ditangkap, Junawal hanya pasrah. Dia langsung dibawa oleh Tim Sultan ke Mako Polres Tebo guna penyelidikan lebih lanjut.
Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Tebo, AKBP Abdul Hafizd, S.I.K melalui Kasat Reskrim AKP M Riedho Syawaludin Taufan. “Ya, kita telah mengamankan tersangka otak pelaku pembakaran alat milik PT LAJ. Tersangka bernama Junawal, Ketua DPC SPI Tebo. Dia kita tangkap saat berada di rumah orang tuanya di Desa Rantau Api,” kata Riedho, Selasa (9/6/2020).
Disinggung isu terkait penangkapan tersangka merupakan kriminalisasi langsung ditepis Riedho. Dia menegaskan, dari hasil penyelidikan penyidik Polres Tebo, tersangka Junawal memang ikut serta dalam pembakaran alat berat milik PT LAJ tersebut.
Dijelaskan Riedho, dari hasil penyelidikan bahwa Junawal merupakan orang yang mengumpulkan massa. Tersangka juga membeli bensin yang dibungkus dengan kantong plastik saat pembakaran alat berat.
“Saat dilakukan pemeriksaan, tersangka didampingi langsung oleh pengacara Akurdianto SH dan patner. Saat diperiksa, tersangka mengaku telah mengumpulkan massa serta membeli bensin yang dibungkus kantong. Jadi tidak ada kriminalisasi pada penangkapan tersangka,” ujar Riedho.
Diketahui, Senin (14/05/2019) lalu, lima unit alat berat milik PT LAJ melintas di RT 08 Desa Napal Putih menuju RT 07 desa tersebut. Rencananya, pihak perusahaan perkebunan ini akan melakukan land clearing. Melihat ini, massa berupaya menghentikan alat berat tersebut dan membakarnya. Massa juga sempat menahan beberapa pegawai PT LAJ.
Reporter: Syahrial
Discussion about this post