DETAIL.ID, Batanghari – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari, Jambi, berhasil menguak fakta dugaan penyalahgunaan data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST), kala rapat bersama Tim Gugus Tugas COVID-19 daerah ini.
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Batanghari, Ilhamudin mengatakan, rapat bersama Tim Gugus Tugas COVID-19 dalam rangka sinkronisasi antara data dan fakta, terkait dana bantuan bagi masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
“Setelah kita himpun data dari pihak kecamatan, maka kita temukan beberapa fakta. Faktanya adalah masih banyak data tidak valid. Karena orang yang telah meninggal dunia masuk dalam data penerima BST,” kata Ilhamuddin kepada detail, Senin malam (8/6/2020) melalui sambungan telepon seluler.
Politisi PKB ini berujar, rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, Anita Yasmin dalam ruang Badan anggaran (Banggar). Tim Gugus Tugas COVID-19, kata dia, belum bisa menyalurkan BLT DD (Bantuan Langsung Tunai – Dana Desa) tahap dua.
“Hal ini karena terkendala BBT (Bantuan Batanghari Tunai) tahap satu belum turun. Akibatnya nanti akan terjadi konflik kecemburuan sosial,” ucapnya.
DPRD Kabupaten Batanghari mendorong Tim Gugus Tugas COVID-19 segera mungkin menyalurkan BBT, paling lambat tanggal 10 Juni 2020, Surat Keputusan (SK) penerima bantuan telah di tandatangani Bupati Batanghari.
“Selanjutnya bantuan untuk desa akan disalurkan secara tunai melalui BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Batanghari. Sedangkan penyaluran untuk Kelurahan melalui Bank. Insya Allah pekan depan sudah bisa diterima masyarakat,” katanya.
Fakta adanya nama orang yang telah wafat atau meninggal dunia masuk dalam data penerima BST, kata Ilhamuddin merupakan kelalaian Dinas Sosial. Temuan ini ia buktikan sendiri saat mengambil sampel pada Kecamatan Muara Bulian dan Mersam.
“Saya langsung turun lapangan dan menemukan data tak valid ini,” ucapnya.
Rapat DPRD Kabupaten Batanghari bersama Tim Gugus Tugas COVID-19 melibatkan Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), Dinas Dukcapil, Dinas Sosial dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Batanghari dan seluruh Camat.
Reporter: Ardian Faisal
Discussion about this post