DETAIL.ID, Jakarta – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz kini dirawat di rumah sakit King Faisal di ibu kota Riyadh. Ia dirawat akibat sakit yang dideritanya.
Raja berusia 91 tahun ini menderita peradangan kantung empedu. Namun sayangnya tak ada detil soal kondisinya.
Peradangan pada kandung empedu disebut juga kholesistitis. Penyakit ini berlangsung secara tiba-tiba, bisa saja ringan hingga berat.
Dilansir dari detikhealth, Pada kondisi terberat infeksi yang terjadi bisa saja mengenai bagian tubuh lain seperti pankreas. Jika infeksinya luas dan sistemik maka bisa membahayakan jiwa si penderita.
Pasien dengan radang kandung empedu akut perlu dirawat di RS dan mendapatkan antibiotik sistemik. Jika kondisinya ringan, biasanya tidak perlu dioperasi.
Pengobatan batu kandung empedu yang tunggal dan kecil (diameter kurang dari 1,5 cm) cukup dengan diet dan obat-obatan yang bekerja melarutkan batu kolesterol seperti ursodeoxycholic acid (UDCA). Obat ini biasanya diberikan selama 3 bulan.
Tapi jika kandung empedu yang bermasalah ini terdapat batu di dalamnya dengan ukuran besar maka kandung empedu ini harus diangkat (kolesistektomi).
Saat ini sebagian besar RS sudah menerapkan teknik laparoskopi, sehingga komplikasi setelah operasi jadi minimal.
Sebenarnya perempuan lebih banyak terinfeksi penyakit ini dibanding laki-laki. Semakin tinggi usia maka seseorang akan sangat berisiko.
Raja Salman menghabiskan 2,5 tahun sebagai putra mahkota dan deputi perdana menteri sejak Juni 2012 sebelum menjadi raja. Ia juga pernah bertugas sebagai gubernur Riyadh selama 50 tahun.
Saat ini Saudi telah menunjuk putra mahkota baru yakni Mohammed bin Salman sebagai penggantinya, jika sesuatu terjadi.
Discussion about this post