DETAIL.ID, Jambi – Sebanyak 27 orang yang disebut sebagai pelajar SMA diamankan polisi terkait dugaan perusakan gedung DPRD Kota Jambi. Polisi mengamankan pelajar SMA ini setelah Ketua DPRD Kota Jambi melaporkan perusakan kantor ke polisi.
“Ada 27 orang yang kita amankan terkait kejadian itu,” Kata Kasat Reskrim Polresta Kota Jambi, AKP Andreas, di Polresta Jambi, Rabu 7 oktober 2020.
Adreas menyebut, dari 27 pelajar yang diamankan ini, empat di antaranya masih dalam pemeriksaan. Satu orang lainnya diamankan karena sempat membawa senjata tajam.
“Selain merusak gedung DPRD Kota, ada juga perusakan mobil. Nah yang melakukan perusakan mobil ada empat orang yang kita jadikan saksi dan satu orang pelajar terpaksa kota amankan dulu karena membawa senjata tajam dianya,” ujar Andreas.
Sebelumnya, gedung DPRD Kota Jambi dilempari batu oleh massa yang datang bersepeda motor. Akibatnya, kaca pintu dan jendela di kantor dewan itu pecah berantakan.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu 7 oktober 2020. Pelemparan batu itu mengagetkan warga dan para pegawai kantor di Jalan Zainir Havis, Kota Jambi, itu, yang biasanya sepi.
Menurut keterangan warga dan pedagang yang berjualan di depan Kantor DPRD Kota Jambi dan gedung BPJS Kesehatan Jambi tersebut, ratusan orang bersepeda motor datang sekitar pukul 10.55 WIB dengan berpakaian sipil. Beberapa di antaranya menggunakan celana biru seragam sekolah.
Pihak DPRD menyerahkan penyelidikan peristiwa itu ke polisi. Penyelidikan dan pemeriksaan dinilai harus dilakukan untuk memastikan tujuan aksi itu.
“Kami serahkan penyelidikan dan pemeriksaan aksi anarkistis di kantor DPRD Kota Jambi kepada pihak kepolisian,” kata Ketua DPRD Kota Jambi Putra Absor Hasibuan di Jambi, Rabu 7 oktober 2020, seperti dilansir Antara.Â
Discussion about this post