DETAIL.ID, Jambi – Nasib malang menimpa penumpang pesawat Batik Air rute penerbangan Makassar – Jambi. Duit Rp50 juta milik penumpang bernama Hasanuddin Basri hilang dari tasnya.
Basri menuturkan bahwa tas kain yang digunakannya untuk menyimpan uang tidak dibawa naik ke kabin, melainkan ditaruh di bagasi.
“Jadi waktu di bandara Makassar (Bandara Internasional Hasanuddin), tas saya dibawa oleh kerabat ipar saya menuju konter check-in, karena tas tersebut tidak diizinkan masuk kabin, jadi terpaksa diletakkan di bagasi,” ujarnya seperti dilansir pemayung.com, Sabtu, 14 November 2020.
Namun pada saat itu, Basri tidak menyampaikan kepada petugas konter check-in bahwa di tasnya berisi uang tunai sejumlah Rp200 juta.
“Saya percaya masalah keamanan yang terjamin dan dari pihak bandara pun juga tidak ada peringatan. Jadi saya iyakan tas tersebut diletakkan ke bagasi,” katanya.
Basri baru menyadari telah kehilangan uang sebesar Rp50 juta rupiah saat tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi setelah mendapati tasnya terbuka.
Ketika diperiksa, ternyata posisi uang yang semulanya terbungkus rapi dalam kain sudah diacak-acak dan jumlahnya sudah tidak utuh.
Supervisor Lion Air Group Jambi, Andri, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya tetap akan membantu mengusut kejadian ini dengan berkoordinasi dengan petugas Bandara Internasional Hasanuddin dan Bandara Internasional Soekarno Hatta yang menjadi tempat transit penumpang.
“Kalau di Bandara Sultan Thaha, kami sudah koordinasi dengan pihak keamanan bandara, kita sudah periksa petugas dan rekaman CCTV, tidak ada yang janggal, kejadiannya tidak di Jambi,” katanya.
Discussion about this post