No Result
View All Result
KONTAK
Bicara Apa Adanya
REDAKSI
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
No Result
View All Result
Bicara Apa Adanya
Home NASIONAL

Mendagri Pinta Praja IPDN Kuasai Teknologi Hadapi Industri 4.0

Febri Firsandi Putra by Febri Firsandi Putra
November 8, 2020
Mendagri Pinta Praja IPDN Kuasai Teknologi Hadapi Industri 4.0

Ilustrasi (detail/ist)

21
VIEWS
ShareTweetSend

DETAIL.ID, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan kuliah umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Pada kesempatan itu ia meminta para praja dan civitas akademika Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mampu menguasai teknologi, informasi, dan komunikasi agar mampu bersaing di era revolusi industri 4.0.

ArtikelTerkait

Rocky Candra Ajukan Program SENTUSA pada Kerja Sama Tiga Negara

Rocky Candra Ajukan Program SENTUSA pada Kerja Sama Tiga Negara

March 1, 2021
Piala Menpora Ditunda, Netizen: Lebih Baik Fokus Cabor Makan Kerupuk

Piala Menpora Ditunda, Netizen: Lebih Baik Fokus Cabor Makan Kerupuk

February 26, 2021
Mendikbud Janji Anggaran Perguruan Tinggi Meningkat hingga 70 Persen

Mendikbud: Sekolah Tatap Muka Dimulai Setelah Vaksinasi Guru Selesai, Guru PAUD dan SD Prioritas

February 24, 2021
Ini Daerah yang Miliki APBD Tertinggi namun Sumbang Kemiskinan Terbesar di Sumsel

Ini Daerah yang Miliki APBD Tertinggi namun Sumbang Kemiskinan Terbesar di Sumsel

February 23, 2021

“IPDN sebagai perguruan tinggi kedinasan pencetak kader-kader aparatur sipil negara harus mampu memiliki kompetensi yang unggul khususnya dalam penguasaan teknologi informasi dan komunikasi untuk dapat bersaing di era industri 4.0,” ucap Mendagri Tito, Sabtu 7 November 2020 melansir dari liputan6.

Menurut Tito, penguasaan teknologi, informasi, dan komunikasi menjadi prinsip utama dalam penyelenggaraan pemerintahan negara di belahan dunia mana pun.

“Inilah salah satu bekal kita dalam menghadapi era revolusi industri 4.0,” kata Tito.

Ia berharap dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih profesional memiliki daya saing dan kompetitif.

“Untuk mencapai itu semua, kita harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang professional, memiliki daya saing dan sejumlah kemampuan kompetitif,” tito menambahkan.

Pada kesempatan yang sama, Mendagri Tito juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Rektor IPDN yang telah membentuk Tim Percepatan Sosialisasi Undang-Undang Cipta Kerja.

“Kita berharap dalam sosialisasi ini dapat terjaring masukan-masukan dari stakeholders agar segera kita tampung dan rumuskan ke dalam muatan penyusunan Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, dan peraturan lainnya sebagai penjabaran dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja”, kata Mendagri.

Kuliah umum ini tidak hanya diikuti praja dan civitas akademik di kampus IPDN Jatinagor, melainkan disaksikan seluruh praja dan civitas akademika IPDN yang berada di tujuh kampus daerah yakni IPDN Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, NTB, Papua, Sulawesi Selatan, dan Jakarta secara virtual.

Mendagri Tito sendiri memberikan kuliah dari lapangan parade IPDN Jatinangor dan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Total peserta yang mengikuti kuliah umum ini baik secara luring maupun daring yakni sejumlah 6.590 yang terdiri atas 6.273 orang praja dan 317 orang civitas akademika. Rektor IPDN Hadi Prabowo didampingi jajaran pimpinan IPDN hadir mengikuti jalannya acara.

Dalam laporannya kepada Mendagri, Rektor IPDN Hadi Prabowo menyampaikan total jumlah praja IPDN 2020. Praja pada program D-IV sebanyak 5.966, program S1 sebanyak 308 orang.

Jumlah praja tersebut tersebar di tujuh kampus daerah yakni Kampus Jatinangor sebanyak 3.970 orang, Kampus Jakarta sejumlah 308 orang, Kampus Sulawesi Utara sejumlah 334, Kampus Sulawesi Selatan sejumlah 399 orang, Kampus Sumatera Barat sejumlah 405 orang, Kampus Kalimantan Barat sejumlah 167 orang, Kampus Nusa Tenggara Barat sebanyak 392 orang dan Kampus Papua sebanyak 298 orang.

Pada kesempatan yang sama, Rektor IPDN melaporkan protokol kesehatan Covid-19 yang dilakukan IPDN sejak awal pandemi, seperti pelaksanaan sterilisasi secara berkala di seluruh kampus IPDN, penyediaan fasilitas mencuci tangan dan pelaksanaan rapid tes dan swab tes bagi seluruh praja dan civitas akademika yang ada di lingkungan IPDN.

Setelah menyampaikan kuliah umum dihadapan praja IPDN, Mendagri menyempatkan waktu meninjau fasilitas-fasilitas yang ada di IPDN khususnya peninjauan pembangunan Tol Cisumdawu yang berada di bekas lahan IPDN.

Tags: IPDNMendagriMendagri Tito KarnavianPraja IPDNTito
Next Post
Rayakan Kemenangan

Warga Rayakan Kemenangan Presiden Baru AS, Joe Biden

Bandar Narkoba Terpaksa Ditembak Mati Karena Serang Polisi

Bandar Narkoba Terpaksa Ditembak Mati Karena Serang Polisi

Presiden Iran Tanggapi Kemenangan Joe Biden

Presiden Iran Tanggapi Kemenangan Joe Biden

Rumah Polisi Dicuri, Barang Berharga dan Senjata Api dibawa Lari

Rumah Polisi Dicuri, Barang Berharga dan Senjata Api dibawa Lari

Investasi Pemerintah di BUMN Tembus Rp2.397 T

Investasi Pemerintah di BUMN Tembus Rp2.397 T

Discussion about this post

Bicara Apa Adanya

PT MOKSHA MULTI MEDIA

© 2020 Alamat Kantor Detail di Jalan Guru Muchtar, No. 26, RT 09, Kebun Handil, Jelutung, Kota Jambi. Kode pos 36137. Developed by Ara.

  • Detail
  • Hubungi Kami
  • Tim Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Company Profile

Media Sosial

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN

PT MOKSHA MULTI MEDIA