DETAIL.ID, Sarolangun – Suasana Desa Lubuk Bedorong, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, ricuh karena kepala Desanya Bayu Yustino tak pernah mau hadir setiap diajak pertemuan.
Puncaknya, kejadian keributan ini terjadi Sabtu, 19 Desember 2020 di kantor desa setempat.
Seluruh warga mendatangi kantor desa tersebut, karena sudah jenuh dengan suasana desa mereka yang setiap pertemuan kepala desa tidak mau hadir.
“Ia, ini sudah pertemuan untuk kesekian kalinya Kades tidak mau datang. Makanya sekarang warga ngamuk melampiaskan emosinya ke Kantor Desa,” kata Ketua Pemuda Desa Lubuk Bedorong, Peri kepada detail, Sabtu, 19 Desember 2020.
Ia mengatakan, pertemuan yang ia maksud adalah persoalan kembali masuknya pelaku Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang menggunakan alat berat eksavator ke wilayah desa mereka, padahal sudah disepakati mereka menolaknya.
“Ini sudah kesekian kalinya kita adakan musyawarah, tapi lagi-lagi Kades tak mau hadir. Ada apa?” ujar Peri.
Informasi yang dihimpun detail di lapangan, bentrok massa hampir saja terjadi di Kantor Desa bahkan hingga ke rumah Kepala Desa, massa baik kaum ibu-ibu, maupun seluruh lapisan masyarakat mendatangi rumah kepala desa namun ia tak juga mau keluar rumah, massa mempertanyakan kenapa tidak mau hadir.
Saat ini diketahui para tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, aparat keamanan TNI/Polri sedang siaga di desa tersebut serta mengadakan pertemuan.
Kapolsek Limun, Adi Prayitno ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena terhalang kondisi jaringan.
“Ya, saya sedang berada di Lubuk Bedorong, tapi ini sinyal kurang jelas,” katanya singkat.
Sementara itu Kepala Desa Bayu Yustino hingga saat ini tidak bisa dihubungi, di telepon melalui nomor yang bisas ia gunakan bernada tidak aktif.
Reporter:Â Warsun Arbain
Discussion about this post