DETAIL.ID, Batanghari – Calon Wakil Bupati Batanghari nomor urut 1, M Mahdan datang sendirian menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada pemilihan serentak 2020, Jumat 22 Januari 2021 di Gedung Pemuda Muara Bulian.
Meski duduk di kursi deretan depan tanpa Yunninta Asmara, Mahdan terlihat pede dengan setelan batik panjang, celana dasar, sepatu hitam dan songkok hitam di kepala. Ia satu-satunya rival pasangan Muhammad Fadhil Arief dan Bakhtiar yang hadir.
“Saya sudah sampaikan melalui media sosial bahwa tak ada lagi nomor urut 1, nomor urut 2 dan nomor urut 3. Siapapun terpilih adalah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Batanghari. Kehadiran saya disini memberi sinyal kepada masyarakat bahwa pilkada telah selesai,” ucap mantan Ketua DPRD Batanghari periode 2014-2019.
Politisi PDIP ini mengajak seluruh masyarakat bersama-sama membangun kabupaten Batanghari. Apalagi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Batanghari terpilih mempunyai visi-misi. Visi-misi ini diharapkan dapat mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat.
“Kepada masyarakat saya imbau apa yang menjadi kepentingan Bupati dan Wakil Bupati, kita dukung bersama. Saya waktu Ketua DPRD Batanghari pernah sampaikan, apapun visi-misi Bupati Batanghari wajib menyetujui, karena ini program bersama, bukan program DPRD, tapi program Kabupaten Batanghari,” ujarnya.
Apa kegiatan Anda pasca kalah pilkada? Mahdan berujar dia akan tetap berada di partai politik. Tetapi bahwa dia mengaku seorang petani dan seorang pekebun yang akan kembali ke habitat. Ia bilang telah mempunyai partai dengan nomor anggota baru usai hengkang dari Partai Amanat Nasional (PAN).
“Kalau mereka masih menggunakan saya silahkan, kalau pun saya ingin melangkah ke partai lain, tinggal saya lah lagi. Artinya, namanya berpolitik itu dinamis. Tidak ada memaksa saya harus di partai ini atau tidak ada saya harus ke partai itu,” katanya.
Ketua DPC PKB Batanghari bakal kosong, apakah ada keinginan Anda menyebrang ke PKB? Sembari melepas tawa, Mahdan bilang bahwa itu tugas Elpisina selaku Ketua partai. Menurut dia, PKB punya kader sangat bangus, sehingga partai ini tak sulit mencari kader.
“Tinggal PPP yang harus mencari karena sampai sekarang masih Plt (Pelaksana tugas),” canda Mahdan disambut gelak petinggi partai lain.
Ketua DPC PKB Batanghari Elpisina mengatakan sebagai Ketua salah satu partai pengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batanghari terpilih, langsung kepincut. Ia dan Mahdan rupanya telah menjalin persahabatan cukup lama sebelum terjun ke dunia politik.
“Saya dan pak Mahdan ini sahabat lama. Tapi perlu sama-sama kita saksikan bahwa pak Mahdan adalah personal pigur petarung sejati. Dia hadir, dia mengaku kemenangan Muhammad Fadhil Arief dan Bakhtiar,” kata anggota DPRD Provinsi Jambi ini.
Elpisina sangat bangga mendengar Mahdan akan berkomitmen dan berkontribusi memberikan yang terbaik untuk pembangunan Kabupaten Batanghari ke depan.
“Dan terus terang, sebagai Ketua PKB Batanghari, saya sebagai Ketua Partai kepincut. Kalau NasDem mengeluarkan statement siap menampung, kalau saya kepincut. PKB masih banyak membutuhkan orang-orang seperti pak Mahdan, petarung sejati,” ujarnya.
Kepada seluruh lapisan masyarakat, Elpisina mengajak kembali bersinergi usai pilkada. Dalam proses perjalanan kemarin mungkin terpecah, bersinggungan, bergesekan, hari ini dia selaku putra Batanghari mengimbau tak ada lagi gerbong-gerbong.
“Mari bersatu padu memberikan kontribusi sesuai dengan kemampuan kita masing-masing untuk membangun batanghari yang lebih baik,” katanya.
Sekretaris DPW PPP Provinsi Jambi Mauli Pulungan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Batanghari yang telah memberikan amanah kepada pasangan Muhammad Fadhil Arief dan Bakhtiar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Batanghari terpilih.
“Beliau telah mengatakan bersinergi, artinya kita semua satu kesatuan. Tak mungkin cuma pak Fadhil sendiri bisa membangun Batanghari. Beliau akan kembali mengajak semuanya untuk bersinergi membangun kabupaten Batanghari. Kami sebagai partai pengusung sangat berterima kasih ada pemikiran pak Bupati seperti itu, sehingga tidak terjadi lagi ke belakang hanya sekelompok-kelompok untuk membangun Batanghari,” ujarnya.
Reporter:Â Ardian FaisalÂ
Discussion about this post