DETAIL.ID, Washington DC – Dalam beberapa jam menjabat sebagai presiden Amerika Serikat Joe Biden akan mengembalikan sejumlah kebijakan kontroversial yang dilakukan Presiden Donald Trump di masa kepemimpinannya dan menyampaikan sikapnya terhadap pandemi Covid-19.
Kabar itu disampaikan kepala staf kepresidenan yang baru dipilih Joe Biden, Ron Klain dua hari lalu dalam sebuah memo kepada staf senior Gedung Putih.
Rabu nanti setelah pelantikan, Biden akan mengakhiri larangan imigrasi bagi warga di negara mayoritas muslim yang akan masuk ke AS dan dia juga akan membuat AS kembali bergabung dengan kesepakatan iklim Paris sekaligus mewajibkan pemakaian masker di lingkungan kantor pemerintahan. Sederet kebijakan itu akan dilakukan Biden di hari pertama dia menduduki Gedung Putih.
Dilansir Merdeka, Senin 18 Januari 2021, sejumlah kebijakan lain termasuk memperpanjang batas pembayaran tunggakan pinjaman pelajar dan mencegah penyitaan harta benda warga yang tengah menghadapi pandemi.
“Peraturan pemerintah ini akan meringankan beban segenap warga Amerika yang kini tengah menghadapi krisis karena pandemi,” kata Klain dalam memonya.
“Presiden terpilih Biden akan mengambil tindakan, tidak hanya memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan pemerintahan Trump–tapi juga mulai membangun negeri ini ke depan.”
Kebijakan Biden ini akan memerlukan persetujuan Kongres untuk mencapai hasil maksimalnya, termasuk dana bantuan sebesar USD 1,9 triliun bagi rakyat AS yang tengah menghadapi pandemi.
Klain juga menyebutkan Biden akan mengajukan rancangan undang-undang reformasi imigrasi kepada anggota parlemen di hari pertama dia menjabat presiden.
Di hari berikutnya, Kamis, kata Klain, Biden akan menandatangani peraturan pemerintah terkait pandemi Covid-19 yang bertujuan membuka kembali sekolah dan pusat bisnis serta memperluas pengujian Covid-19. Sehari setelah itu, Jumat, Biden akan menyampaikan rencana bantuan ekonomi bagi rakyat Amerika yang menderita secara ekonomi karena pandemi.
Discussion about this post