Connect with us

DAERAH

Tradisi Bantai Kerbau, Tradisi Khas Menyambut Bulan Ramadan

DETAIL.ID

Published

on

Tradisi Bantai Kerbau

DETAIL.ID, Merangin – Masyarakat kita memang punya beragam tradisi yang khas menyambut bulan Ramadan. Masyarakat Merangin misalnya punya tradisi bantai atau memantai dalam menyambut kegembiraan ketibaan bulan Ramadan.

Salah satu warga setempat, Kholil berkata tradisi bantai atau menyembelih kerbau sudah dirayakan secara turun temurun. Bantai atau memantai ini tidak hanya dilakukan sebagai luapan kegembiraan menyambut datangnya bulan Ramadan akan tetapi juga untuk menjalin kebersamaan dan mempererat silaturahmi.

Biasanya, tradisi itu dilakukan sehari menjelang bulan Ramadan tiba. Bantai adalah istilah memotong sejumlah kerbau secara bersamaan untuk persiapan Ramadan. Daging kerbau yang sudah “dibantai” itu kemudian dibagi-bagikan kepada warga secara merata.

“Kegembiraan menyambut bulan Ramadan sangat terasa di Rantau Panjang,” kata Kholil seperti dilansir pariwarajambi.com (media patner detail) pada Senin, 12 April 2021.

Desa Rantau Panjang berada di Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin. Menurut Kholil, warga di sana sangat menantikan adat bantai kerbau ini. Selain Tabir, warga di Pangkalan Jambu dan kecamatan lainnya juga memiliki tradisi yang sama.

Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Merangin mencatat 258 ekor kerbau telah disembelih dalam adat bantai menyambut bulan Ramadan 2021 di seluruh wilayah Kabupaten Merangin.

“Yang terpantau sama kita di 11 kecamatan itu jumlahnya 258 ekor kerbau dan 11 ekor sapi. Hewan yang disembelih masyarakat terpantau sehat dan layak dikonsumsi,” kata Kabid Peternakan dan Keswan Dinas Perkebunan dan Peternakan Merangin, Agus Salim pada Selasa, 13 April 2021.

[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_animation=”vertical”]

Kecamatan Rantau Panjang dan Tabir merupakan daerah yang paling banyak menyembelih hewan dalam menjalankan adat bantai kerbau untuk menyambut Ramadan 2021 ini.

“Rantau Panjang tahun ini 71 ekor kerbau, selanjutnya Renah Bembarap 38 ekor, Sungai Manau dan Tabir Ulu 28 ekor. Jumlah di bawahnya adalah Kecamatan Pangkalan Jambu, Muara Siau, Tabir Ilir dan Tabir Barat dan juga ada di Pamenang,” ujar Agus Salim.

Warga lain bernama Toni mengatakan biasanya kerbau dibeli warga secara berkelompok, kemudian dikumpulkan dan dipotong secara bersama-sama. Sebelum disembelih, ratusan kerbau terlebih dahulu dikumpulkan dan diikat di lokasi lapang.

Proses pembantaian biasanya dilakukan pada dini hari antara pukul 03.00 WIB hingga menjelang subuh. Usai disembelih, warga bersama-sama membagi-bagikan daging kerbau tersebut.

Pada tahun 2016 lalu, Bupati Merangin, Al Haris, saat menghadiri tradisi bantai di Kecamatan Tabir mengaku sangat kagum dengan tradisi itu. Ia bahkan menyebut hanya di Tabir yang menyembelih ratusan kerbau menjelang Ramadan. Ia juga berkeinginan tradisi memotong ratusan kerbau itu bisa masuk Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

DAERAH

Sebanyak 9.051 PPPK di Kabupaten Bekasi Resmi Dilantik

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Cikarang Pusat – Sebanyak 9.051 tenaga honorer Pemerintah Kabupaten Bekasi resmi dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, di Plaza Pemda Bekasi, Cikarang Pusat, pada Selasa, 25 Maret 2025.

Pelantikan tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para kepala perangkat daerah dan camat se-Kabupaten Bekasi.

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan ketentuan dalam Peraturan BKN Nomor 18 Tahun 2020 yang mengatur bahwa setiap calon PPPK wajib mengangkat sumpah/janji jabatan sebelum resmi menduduki jabatan fungsional tertentu. Selain itu, acara ini juga sesuai dengan surat undangan dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bekasi Nomor 800.1.2/1707/-BKPSDM/2025.

Dalam sambutannya, Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang menyampaikan apresiasi atas kerja sama berbagai pihak dalam proses pengangkatan PPPK ini. Ia juga menekankan pentingnya disiplin dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

“Syukur alhamdulillah hari ini kita dapat melaksanakan pelantikan di Plaza Wibawa Mukti Pemda Bekasi. Saya apresiasi kerja sama Sekretaris Daerah, BKPSDM, OPD terkait, serta DPRD Kabupaten Bekasi. Ini bukan hanya hasil kebijakan pemerintah daerah, tetapi juga hasil gotong-royong semua pihak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Ade menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat pelayanan birokrasi yang akurat, tepat sasaran, dan transparan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi yang memiliki lebih dari 3,2 juta penduduk.

“Kabupaten Bekasi memiliki populasi yang besar, sehingga pelayanan birokrasi harus semakin akurat, efisien, dan transparan. Saya berharap PPPK yang baru dilantik dapat bekerja dengan penuh integritas serta menjunjung tinggi nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” ucapnya.

Bupati juga berpesan kepada para PPPK agar menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati dan tetap menjaga semangat kerja, terutama dalam menghadapi bulan suci Ramadan.

Sekarang kalian bukan lagi tenaga honorer, tetapi sudah menjadi ASN-PPPK dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) yang diakui secara resmi. Ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan baik untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bekasi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin, menjelaskan bahwa dari total 9.051 PPPK yang dilantik, terdiri atas 421 tenaga kesehatan, 3.420 tenaga guru, dan 5.520 tenaga teknis. Para PPPK yang telah dilantik juga langsung menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan agar dapat segera menjalankan tugasnya di masing-masing perangkat daerah.

“Dengan status resmi sebagai ASN-PPPK, mereka mendapatkan kepastian hukum dan kesejahteraan yang lebih baik. Kami berharap mereka dapat bekerja optimal dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Endin.

Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam menata tenaga honorer sesuai dengan mekanisme seleksi PPPK, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dengan pelantikan ini, diharapkan para PPPK yang telah diangkat dapat menjalankan tugasnya dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas birokrasi yang transparan, efisien, dan berorientasi pada kesejahteraan publik, sejalan dengan semangat “Bangkit, Maju, Sejahtera” yang menjadi visi pembangunan daerah.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading

DAERAH

Bupati Syukur: Mobil Dinas Bukan Mobil Pribadi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Mobil dinas bukan mobil pribadi. Mobil dinas hanya digunakan untuk membantu kelancaran melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepada bapak dan ibu para pejabat Pemkab Merangin.

Mobil dinas Pemkab Merangin yang jumlahnya mencapai 385 unit itu, untuk memudahkan kegiatan-kegiatan bapak dan ibu sekalian ke lapangan dan sebagainya, sehingga peruntukannya benar-benar kegiatan kedinasan, bukan kegiatan pribadi.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Merangin H M Syukur, pada acara penertiban kendaraan dinas dan pemasangan stiker Pemkab Merangin di masing-masing kendaraan dinas, di jalur dua depan Kantor Dinas Kominfo Merangin pada Rabu, 25 Maret 2025.

“Kecuali, bapak dan ibu berada di lingkungan kecamatan atau di masyarakat, terjadi sesuatu hal terhadap masyarakat, orang sakit dan segala macam masalah lainnya, mobil dinas itu bisa gunakan,” ujar Bupati dibenarkan Wabup H A Khafid Moein.

Dicontohkan Bupati, di Jangkat ada orang kecelakaan (mudah-mudahan tidak terjadi), ternyata ambulan nya tidak berada di tempat dan tidak ada fasilitas, bapak dan ibu bisa menggunakan mobi dinas itu untuk membawa orang sakit ke rumah sakit.

Mobil dinas lanjut Bupati, tidak boleh untuk mengangkut sawit, tidak boleh untuk membawa kentang, tidak boleh untuk melansir minyak, apapun alasannya tetap tidak boleh untuk kebutuhan itu.

Pada kesempatan itu Bupati menekankan empat poin penting yang harus menjadi perhatian para pejabat pemakai mobil dinas. Pertama Bupati berpesan, pajak mobil dinas harus dibayarkan, mobil dinas yang dipakai wajib dirawat dengan baik.

Selain itu mobil dinas yang dipakai, wajib diberi stiker Pemkab Merangin dan mobil dinas yang tidak aktif di Organisasi Perangkat Daerah tolong diserahkan ke Bagian Asset Pemkab Merangin.

Bupati juga minta betul kepada para pejabat dan para pensiunan ASN, untuk mengembalikan mobil dinas atau motor dinasnya. Bupati ucapkan terima kasih atas pengabdian dan kerja kerasnya untuk Merangin.

Dari sekian banyak mobil dinas tersebut, bupati menilai hanya sebagian yang dirawat dengan rapi dan bersih, selebihnya masih berantakan dan kurang terawat. “Jangan mentang-mentang ini mobil negara mobil Pemerintah jadi semaunya saja,” kata Bupati.

Sementara itu Wabup Merangin H A Khafid Moein minta para pejabat yang memegang kendaraan dinas, untuk menertibkan plat kendaraan dinasnya. “Ada urutan nomor mulai dari plat BH 1 F, BH 2 F dan seterusnya,” ujar Wabup.

Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Merangin, Masyhuri menjelaskan, sekarang ini ada sebanyak 167 unit kendaraan dinas roda empat yang aktif.

“Jadi kendaraan dinas yang hadir di jalu dua sekarang ini ada sebanyak 102 unit dan 65 unit lagi belum hadir dengan berbagai alasan dan kendala. Semua kendaraan dinas itu akan diberi stiker Pemkab Merangin,” kata Masyhuri.

Continue Reading

DAERAH

MAN 1 Tanah Datar Bertabur Prestasi di Bulan Ramadhan 1446 H

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Tanah Datar – MAN 1 Tanah Datar bertabur prestasi yang membanggakan di bulan yang penuh berkah ini. Tak tanggung-tanggung, setidaknya 23 penghargaan berhasil mereka peroleh dari berbagai ajang perlombaan selama bulan puasa.

Pada ajang Festival Ramadhan Anak Sholeh di Nagari Sangka, peserta didik MAN 1 Tanah Datar atas nama Yoni Apriani berhasil meraih juara 2. Lomba MTQ ini diikuti peserta dari berbagai Madrasah Aliyah se-Kabupaten Tanah Datar, pada Kamis, 19 Maret 2025.

Paja ajang yang lain, peserta didik dari MAN 1 Tanah Datar atas nama Faizah Syakirah, juga berhasil menyabet Medali Emas dalam bidang Studi Bahasa Arab pada ajang Semarak Sains Nasional (SSN).

Sementara itu, Nabila Fase yang juga ikut bagian dalam mengharumkan nama Madrasah ini berhasil meraih medali Emas dalam ajang:

  1. Olimpiade Biologi, Medali Emas
  2. Olimpiade Kimia, Medali Emas

Pada ajang Islamic Holistic Student Achievement (IHSA) 2025, peserta didik MAN 1 Tanah Datar juga berhasil meraih banyak prestasi, diantaranya:

  1. Rena Desifa meraih Medali Perak pada Mata Pelajaran Biologi
  2. Reysah Putri Hidayah meraih Medali Perunggu pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.
  3. ReysahPutri Hidayah meraih Medali Perunggu pada Mata Pelajaran Sosiologi
  4. ⁠Hanifah raih Medali Emas pada Mata Pelajaran Sosiologi
  5. Hanifah raih Medali Perak pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist
  6. Hanifah raih Medali Emas pada Mata Pelajaran Fiqih
  7. Hanifah raih Medali Perak pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
  8. Hanifah raih Medali Emas pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak
  9. Nayla Faih raih Medali Perak pada Mata Pelajaran Sosiologi, Medali Perak Bahasa Indonesia, Medali Perak pada Mata Pelajaran Sejarah
  10. Qifa Nayla meraih Medali Perunggu pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Medali Perak pada Mata Pelajaran Sejarah, Medali Perak pada Mata Pelajaran Fiqih
  11. Widyan Nazifa meraih Medali Perak pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak, Medali Perunggu di Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Di Ajang Islamic Holistic Student Achievement (IHSA) 2025 Kelas XI F2

  1. Aldito Firmansya berhasil mengamankan Medali Perunggu dalam Bidang Studi Sejarah, Medali Emas untuk Bidang Studi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Kepala MAN 1 Tanah Datar, Dr. Rika Maria, MA mengungkapkan, capaian tersebut merupakan hadiah di Bulan Ramadhan ini, ia pun menyampaikan terima kasih serta apresiasi atas prestasi membanggakan tersebut.

“Selaku Kepala MAN 1 Tanah Datar saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa atas kekompakkan, peserta didik dan kreatifitas Guru sehingga Alhamdulillah Madrasah kita mendapatkan banyak prestasi,” tuturnya.

Masih di Bulan Ramadhan yang sama sebagai ungkapan rasa syukur Keluarga Besar MAN 1 Tanah Datar berikan reward untuk Tenaga Pendidik dan Kependidikan serta peserta didik yang khatam Al-Quran terbanyak.

Dengan semangat gotong royong, MAN 1 Tanah Datar kembali membuktikan dedikasinya dalam membangun generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap sesama.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads