DETAIL.ID, Jakarta – China dipastikan akan mengimpor sarang burung walet dari Indonesia senilai 1,13 milar dollar AS, atau setara Rp 16,3 triliun (asumsi kurs Rp 14.500 per dollar AS).
Hal tersebut didapatkan setelah Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melakukan kunjungan ke Wuyi, China, pada Jumat 2 April 2021.
Dalam kunjungan tersebut, Lutfi melakukan berbagai pertemuan, salah satunya dengan Menteri Perdagangan China, Wang Wentao.
Lutfi menyatakan, salah satu poin utama yang dibahas dengan Wang ialah terkait peningkatan kapasitas dagang antar kedua negara.
Pemerintah Indonesia dan China sepakat untuk meningkatkan nilai dagang antar kedua negara, dari 31 miliar dollar AS pada saat ini, menjadi 100 miliar dollar AS pada 2024.
“Target baru 3 tahun ke depan, kita akan meningkatkan perdagangan kedua negara dari 31 miliar dollar AS menjadi 100 miliar dollar AS pada tahun 2024,” ujar Lutfi dalam konferensi pers virtual, dilansir Sabtu 3 April 2021.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Indonesia dan China sepakat untuk meningkatkan implementasi perjanjian kerja sama dagang yang telah diteken sejak 2011.
Selain itu, sejumlah perusahaan asal Negeri Tirai Bambu itu telah menunjukan komitmennya untuk meningkatkan kapasitas perdagangan antar kedua negara.
Salah satunya ialah rencana impor sarang burung walet senilai 1,13 milar dollar AS yang akan dilakukan oleh 5 perusahaan China.
“Saya bisa laporkan di sini sudah disepakati setidaknya 5 perusahaan yang akan mengimpor sarang walet dari Indonesia lebih dari 1,13 miliar dollar AS,” ujar Lutfi.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada ibu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, karena dengan kerja sama ini kita akan memperbaiki bukan saja neraca perdagangan namun juga hubungan baik ekonomi antara kedua negara,” sambung Lutfi.
Penulis: Rully R. Ramli
Sumber Kompas.com
Discussion about this post