NIAGA
Demam Kripto Mewabah, Chef Arnold pun Ikut Trading Kripto

DETAIL.ID, Jakarta – Tak hanya artis dunia seperti Eminem yang ikut terjun dalam dunia kripto, ternyata Chef Arnold juga tak ingin ketinggalan. Sedikit berbeda, Eminem memilih menerbitkan NFT-nya sendiri yang dihargai $5.000 per NFT, Chef Arnold memilih memperdagangkan aset kripto di bursa jual-beli.
Investor baru di aset kripto terus bertambah seiring kinerja koin digital yang terus naik. Berdasarkan data Bappebti, jumlah investor aset kripto hingga akhir Februari mencapai 4,2 juta orang.
Arnold Poernomo atau yang lebih dikenal dengan sebutan Chef Arnold juga termasuk investor baru di aset kripto. Dalam webinar yang diselenggarakan Zipmex, bursa aset kripto, Sabtu 24 April 2021. Arnold mengatakan dirinya pertama kali memulai membeli aset kripto di Juli 2020.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_background=”#d60000″ newsticker_text_color=”#000000″ number_post=”8″ include_category=”3559″]
Arnold bercerita sebelum akhirnya di tahun lalu mencoba investasi aset kripto, juri acara kompetisi memasak Masterchef ini, sebenarnya sudah mencari tahu mengenai aset kripto sejak 2017. Saat aset kripto bullish dan menyentuh rekor tertinggi ia pun penasaran. Meski demikian, saat itu ia tidak langsung merealisasikan keinginannya untuk membeli aset kripto.
“Dari 2017 tidak belajar banyak tetapi saya sudah siap untuk investasi, tetapi kemudian bubble harga aset kripto pecah jadinya saya tidak jadi siap untuk masuk ke investasi aset kripto,” kata Arnold.
Hingga akhirnya ketika pandemi menghantam ekonomi dan pasar keuangan, tetapi aset kripto tetap berkinerja positif, Arnold mulai untuk berinvestasi aset kripto.
Koin pertama yang Arnold beli adalah dogecoin senilai Rp 50 juta. “Waktu awal masuk saya bukan sebagai trader dan tidak mengerti baca chart teknikal,” kata Arnold seperti dilansir kontan.
Namun, Arnold mengatakan dirinya sudah mempelajari fundamental, fungsi serta prospek dogecoin ke depan.
Saat ini Chef Arnold mengelola lima koin digitalnya, seperti, ethereum (ETH), binance (BNB), Polkadot (DOT), dan enjin (ENJ) dan Zipmex (ZMT). Dari koin yang Arnold miliki, ia mengatakan memiliki unrealized gain yang sudah tumbuh sebanyak 40 kali sejak awal ia mulai investasi aset kripto.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”2500″ newsticker_background=”#d60000″ newsticker_text_color=”#000000″ number_post=”8″ include_category=”3559″]
NIAGA
DBH Sawit Bagi Provinsi Jambi Alami Tren Penurunan Sejak 2023

DETAIL.ID, Jambi – Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat bagi Provinsi Jambi tercatat mengalami tren penurunan sejak 2023 lalu.
Berdasarkan penjelasan Kadis Perkebunan Provinsi Jambi, Hendrizal, alokasi DBH Sawit untuk Provinsi Jambi senilai Rp 23 M untuk tahun 2025. Lebih kecil dari tahun sebelumnya yakni Rp 33 M. Padahal awalnya di 2023 alokasi dana mencapai Rp 38 M.
Menurut Hendrizal, pasca ditransfer ke kas daerah atau BPKPD duit DBH tersebut bakal diperuntukkan bagi pendataan, rencana aksi daerah tentang kelapa sawit berkelanjutan, hingga jaminan sosial bagi buruh tani sawit.
“Sejauh ini porsinya sesuai PMK 91, porsi maksimal 20% di bidang perkebunan. 80% untuk infrastruktur,” ujar Hendrizal, Selasa, 24 Juni 2025.
Dia pun menyoal porsi dana yang bersumber dari Pungutan Ekspor CPO yang ditetapkan oleh pusat tersebut. Sebab menurutnya jika peruntukan dana lebih difokuskan spesifik pada infratruktur semacam jalan usaha tani, tentu bakal lebih menopang produktivitas hasil perkebunan rakyat.
Sementara itu terkait program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), dimana insentif dana peremajaan sawit kini menjadi Rp 60 per hektar sejak September 2024 lalu. Kadis Perkebunan Provinsi Jambi tersebut menilai belum berdampak signifikan terhadap animo petani untuk ikut PSR.
“Kondisi di daerah beda-beda ya. Untuk petani yang lahannya cuman sedikit, misal cuman 2 ha dia ga akan mau. Karna ketika ditebang mau makan apa sampai 5 tahun. Beda dengan yang punya lahan luas,” katanya.
Adapun untuk tahun 2025, Disbun Provinsi Jambi menargetkan PSR seluas 14.100 hektar. Sebelumnya di tahun 2023 lalu, dari 10 ribu ha target PSR, terealisasi seluas 7800 ha atau sekitar 70% dari target.
“2025 target 14.100. Mestinya tercapai inikan masih proses. Yang lama itu tadi penyiapan status tanah. Itukan minimal 50 ha, anggota kelompok minimal 20. Kita optimislah, kalaupun tidak 100%, 70% mungkin terkejar,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita
NIAGA
Harga TBS Sawit Periode 6 – 12 Juni Turun Tipis

DETAIL.ID, Jambi – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi untuk periode 6 – 12 Juni 2025 mengalami penurunan, Kamis, 5 Juni 2025.
Berdasarkan hasil rapat penetapan harga oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, harga TBS untuk usia tanaman 10 – 20 tahun ditetapkan sebesar Rp 3.287,72 per kilogram, turun Rp 1,09 dari periode sebelumnya.
Penurunan harga juga tercatat secara rata-rata pada seluruh umur tanaman, yaitu sebesar Rp 0,68 per kilogram.
“Harga rata-rata minyak sawit mentah (CPO) pada periode ini tercatat sebesar Rp 13.026,14 per kilogram, sementara harga rata-rata inti sawit mencapai Rp 11.879,60 per kilogram,” kata Kadis Perkebunan Hendrizal, Kamis 5 Juni 2025.
Harga tersebut berdasarkan pada indeks K yang digunakan dalam penetapan harga adalah 94,56 persen.
Reporter: Juan Ambarita
NIAGA
Harga TBS Sawit Provinsi Jambi Turun Periode 16–22 Mei 2025, Berikut Harga CPO dan Kernel

DETAIL.ID, Jambi – Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Bidang PSPHP telah menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk periode 16 hingga 22 Mei 2025.
Hasil rapat yang digelar pada Kamis, 15 Mei 2025 mencatat adanya penurunan harga TBS dibandingkan periode sebelumnya.
“Harga TBS untuk umur tanaman 10–20 tahun ditetapkan sebesar Rp 3.292,77/kg, turun Rp 149,39/kg dari harga pekan lalu. Rata-rata penurunan harga TBS berdasarkan umur tanaman mencapai Rp 136,40/kg,” kata Kabid Sarpas Disbun Provinsi Jambi, Bukri pada Jumat, 16 Mei 2025.
Adapun harga rata-rata Crude Palm Oil (CPO) tercatat sebesar Rp 12.797,50 sementara harga rata-rata inti sawit atau kernel mencapai Rp 12.921,05 dengan indeks K yang digunakan dalam perhitungan harga berada pada angka 94,18%.
Menurut Bukri, penurunan harga TBS disebabkan oleh melemahnya permintaan pasar global serta turunnya harga minyak nabati lainnya, yang turut memengaruhi harga sawit.
“Penyebab harga turun, permintaan melemah. Minyak nabati lain juga turun,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita