No Result
View All Result
KONTAK
Bicara Apa Adanya
REDAKSI
  • ADVERTORIAL
  • Media Partner
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
  • ADVERTORIAL
  • Media Partner
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
No Result
View All Result
Bicara Apa Adanya
ADVERTORIAL DAERAH LINGKUNGAN NASIONAL NIAGA OPINI PENJURU PERISTIWA PERKARA SIASAT TEMPIAS TEMUAN
Home PERISTIWA

Usai Suntik Vaksin AstraZeneca Terpapar Corona, Komandan Brimob Meninggal Dunia

by Febri Firsandi Putra
April 5, 2021
A A
Usai Suntik Vaksin AstraZeneca Terpapar Corona, Komandan Brimob Meninggal Dunia
49
VIEWS
ShareTweetSendScan

DETAIL.ID, Maluku – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku angkat bicara terkait meninggalnya Komandan Kompi (Danki) Batalion A Satuan Brimob Polda Maluku, Iptu LT pada Minggu 4 April 2021 pagi.

ArtikelTerkait

PETI di Hutan Adat Lubuk Bedorong Telan Korban, Satu Orang Meninggal Akibat Berebut Lokasi

PETI di Hutan Adat Lubuk Bedorong Telan Korban, Satu Orang Meninggal Akibat Berebut Lokasi

April 21, 2021
Aksi Pencuri Laptop di Kantor PA Tebo Terekam CCTV 

Aksi Pencuri Laptop di Kantor PA Tebo Terekam CCTV 

April 21, 2021
Dokter Akui Rizieq Tak Jalani Tes Swab PCR Saat Tiba di RS Ummi

Dokter Akui Rizieq Tak Jalani Tes Swab PCR Saat Tiba di RS Ummi

April 21, 2021
Dewan Pers

Dewan Pers Kembali Selenggarakan UKW di 34 Provinsi

April 21, 2021

Pada Sabtu 3 April 2021 malam, Iptu LT sempat mengeluh sesak napas kepada istrinya.

Sebelum itu, korban yang mengikuti vaksinasi massal di lapangan upacara Polda Maluku juga sempat mengalami meriang setelah disuntik vaksin AstraZeneca.

Juru bicara Satgas Covid-19 Maluku, dr Doni Rerung, memastikan bahwa korban meninggal karena positif terpapar Covid-19.

Menurutnya, setelah meninggal, jenazah Iptu LT yang sebelumnya berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku langsung dipindahkan ke RSUD M Haulussy Ambon.

Pemindahan jenazah dilakukan untuk melakukan tes cepat molekuler terhadap Iptu LT.

“Hasilnya positif Covid-19. Jadi itu penyebabnya,” kata Doni melansir dari Kompas.com.

Meski begitu, ia mengakui ada kemungkinan korban juga meninggal akibat adanya efek kejadian ikutan setelah korban mengikuti vaksinasi.

“Diduga dia KIPI (kejadian ikutan pasca-imunisasi), itu kejadian ikutan akibat efek vaksin. Makanya, kalau orang habis divaksin dicatat ada keluhan-keluhan apa tidak,” ujarnya.

Ia mengaku, efek seperti itu lumrah terjadi saat imunisasi. Namun, sejauh ini belum ada laporan orang yang menjalani vaksinasi meninggal setelah divaksin Covid-19.

“Tapi, sampai sekarang kan belum ada berita dari perusahan ataupun farmasi, dari kementerian atau yang memproduksi vaksin itu, ada kasus yang menyebabkan kematian,” ungkapnya.

Kejadian pertama

Menurut Doni, kasus kematian Iptu LT itu merupakan yang pertama di Maluku. Sebelumnya, belum ada kasus seseorang meninggal setelah menerima vaksin Covid-19 di wilayah itu.

Oleh karena itu, Doni akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait kasus tersebut.

“Ini kejadian pertama, lalu dikaitkan dengan vaksin tapi hasil pemeriksaan lab ternyata dia positif corona,” ujarnya.

Ia mengakui, meski dipastikan korban meninggal karena Covid-19 akan tetapi pihaknya juga masih mengkaji kejadian itu.

Dua kali masuk

RS Iptu LT diketahui mengikuti vaksinasi massal pada 30 Maret 2021. Besoknya, ia mengalami meriang dan demam. Menurut Doni, saat itu Iptu LT sempat memeriksa diri ke rumah sakit. Dokter pun memberi obat penurun panas dan demam. “Jadi setelah sembuh, beberapa hari kemudian korban ini masuk lagi ke rumah sakit karena kakinya sakit dan demam,” ujarnya.

Doni menduga, ada kemungkinan Iptu LT positif Covid-19 sebelum menjalani vaksinasi. Namun, karena kondisinya sehat, sehingga komandan kompi itu tak memiliki gejala.

Ia mencontohkan saat rapid test massal yang diikuti 500 ASN Pemprov Maluku ternyata ada yang reaktif padahal saat itu mereka terlihat sehat dan bugar.

“Nah ini sama kasusnya, pertanyaannya kenapa dia bisa (positif)? kan ada OTG,” jelasnya.

Ia menambahkan, gejala demam setelah disuntik vaksin Covid-19 bisa saja dialami penerima vaksin.

“Kalaupun dia muncul gejala waktu itu vaksin menimbulkan demam karena gejala ikutan, tapi sebenarnya virus sudah dalam tubuhnya,” jelasnya.

Sumber : Kompas.com ( Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)

Tags: amankah vaksin zenecaAstraZenecaastrazeneca aman?CoronacovidMeninggal Duniasuntik vaksinvaksinvaksin positif
Next Post
Lambannya Pelaksanaan PSU Bisa Berdampak pada ABPD Jambi 2022

Lambannya Pelaksanaan PSU Bisa Berdampak pada ABPD Jambi 2022

Pendamping Suku Anak Dalam Tolak Menghadiri Rapat Finalisasi Dokumen Amdal PT BEP 

Pendamping Suku Anak Dalam Tolak Menghadiri Rapat Finalisasi Dokumen Amdal PT BEP 

Seluruh Pegawai Kejari Tebo Divaksin COVID-19 Tahap Pertama 

Seluruh Pegawai Kejari Tebo Divaksin COVID-19 Tahap Pertama 

Bila PSU Diundur, Nazli: Potensi Konflik Tinggi

Bila PSU Diundur, Nazli: Potensi Konflik Tinggi

Walhi Nilai Pemerintah Pusat Lambat Tangani Banjir Bandang di NTT

Walhi Nilai Pemerintah Pusat Lambat Tangani Banjir Bandang di NTT

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bicara Apa Adanya

PT MOKSHA MULTI MEDIA

© 2020 Alamat Kantor Detail di Jalan Guru Muchtar, No. 26, RT 09, Kebun Handil, Jelutung, Kota Jambi. Kode pos 36137. Developed by Ara.

  • Detail
  • Hubungi Kami
  • Tim Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Company Profile

Media Sosial

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • Media Partner
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN

PT MOKSHA MULTI MEDIA