DAERAH
Danrem 042/Gapu Tinjau PPKM Level IV di Merangin

DETAIL.ID, Merangin – Kabupaten Merangin masuk pada level 4 di luar pulau Jawa dan di berlakukan PPKM mikro membuat Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli, S.I.P.,M.M mengunjungi Kabupaten Merangin guna meninjau secara langsung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Kabupaten Merangin.
Danrem Jambi juga menerima paparan dari Plt. Bupati Merangin H. Mashuri di Aula Depati Payung Bappeda Kabupaten Merangin yang dihadiri Forkompinda kabupaten Merangin.
“Kami sudah mulai menjemput warga yang melaksanakan Isoman dari rumahnya untuk dibawa ke lokasi Isoman Pemkab Merangin di Hotel Permata. Ada 28 kamar, di mana satu kamarnya ada yang dua bed dan tiga bed, jadi bisa menampung sekitar 75 orang,” ungkap plt Bupati Merangin.
Tempat Isoman lainnya ada di Rumah Sehat Dinsos Merangin dan khusus untuk Nakes yang terpapar Covid-19, sudah disediakan tempat Isoman di sebuah rumah dekat Kantor PLN Merangin. Di lokasi Isoman yang sudah ditentukan itu sudah disediakan Nakesnya, oksigen, juru masak, sekuriti dan semua kebutuhan Isoman selama menjalani isolasi, agar lebih nyaman.
“Langkah yang selanjutnya kami mengalokasikan anggaran untuk PPKM ini dan anggaran yang tersedia kita dorong untuk penanganan Covid-19,” ungkap Mashuri.
Menurutnya, jika di rumah isoman dan hotel yang disediakan penuh maka Rusunawa bisa digunakan. Apalagi, di rusunawa terdapat delapan kamar dan setiap lantainya ada tiga bed .
“Kita juga sudah siapkan Rusunawa Merangin untuk menjadi rumah isoman dan moga saja tidak terjadi penambahan warga yang terpapar covid-19,” ujarnya.
Hanya saja, stok vaksin sudah sangat menipis apalagi selama ini sudah banyak didistribusikan ke semua puskesmas.
“Untuk vaksin sekarang kita stoknya sudah menipis, karena sudah didistribusikan ke Puskesmas dalam Kabupaten Merangin. Nanti kami akan mengajukan vaksin lagi ke Dinkes Provinsi Jambi,” ucapnya lagi.
Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli, S.I.P.,M.M menyebutkan, untuk saat ini ada 2 penambahan level 4 PPKM yang dari sebelumnya hanya 1 yaitu Kota Jambi bertambah menjadi Kabupaten Batanghari dan Merangin.
“Adapun alasan Kabupaten Merangin ditetapkan menjadi status PPKM Level 4 adalah CFR = angka kematian (data kematian) di Merangin mencapai 6,24 % (88 orang) serta Tracing yang rendah. Minimnya tracing menyebabkan minimnya testing (Harapannya mencapai 1 :15 orang per hari).
Dari data swab PCR, Merangin mencapai 40% kasus positif (rate) sedangkan WHO memberikan standar hanya 5%.
Perintah testing dari Kemendagri adalah dilakukan 5800 testing setiap harinya. BOR Covid (jumlah tempat tidur yang digunakan di rumah sakit akibat Covid) di Merangin sangat tinggi yaitu sekitar 75%. Sedangkan, data vaksin yang masih rendah dan tidak mencapai 24%.
“Adapun cara untuk menurunkan status PPKM adalah dengan cara back to basic yaitu masyarakat harus dipaksa menggunakan masker dengan target penggunaan masker oleh masyarakat sekitar 90-95% dan masyarakat bisa saling mengingatkan untuk menggunakan masker, dengan mencegah kerumunan masyarakat, mencegah mobilitas masyarakat, membatasi acara-acara seperti hajatan kawinan dan kegiatan keagamaan (larang/ikuti aturan pembatasan jumlah),” ungkap Danrem.
Terkait masalah isolasi mandiri akan dilakukan isolasi terpusat. Dan mungkin kedepan kata ‘isolasi’ lebih baik di ganti dengan kata lain. Lakukan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat dapat dengan mudah (rasa percaya) untuk dilakukan penanganan terkait isolasi dan juga kita harus menyiapkan segala macam bentuk fasilitas yang di butuhkan oleh pasien isolasi di tempat Isolasi (Isoter).
Isolasi mandiri adalah salah satu membengkaknya kasus. Karena kasus paling besar terjadi pada ruang lingkup klaster keluarga yang di tentukan dengan (kriteria kelayakan) oleh karena itu untuk menurunkan case maka perlu dipercepat pelaksanaan Isolasi Terpusat.
Dalam hal pelaksanaan isolasi bagi pasien Covid-19, hari Ke-7 dan ke-8 dinilai hari yang paling rawan untuk itu perlu diawasi secara intens.
Dikatakan Danrem Jambi bahwa, poin-poin penting dalam kegiatan tersebut antara lain; tingkatkan tracing dan testing, minta penambahan vaksin ke Pemerintah Pusat (Provinsi), minta penambahan alat swab antigen ke Pemerintah Pusat (Provinsi), perbanyak isolasi terpusat, tekan penggunaan masker kepada masyarakat, gunakan alat transportasi milik Instansi yang dilengkapi dengan sound system (pengeras suara) untuk dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat memahami juga menaati aturan yang berlaku terkait aturan Covid-19 dan bertujuan status PPKM Mikro Level 4 di Merangin dapat di tekan dan menurun statusnya.
“Mari kita laksanakan apa yang sudah menjadi perintah dan apa yang diinginkan pemerintah pusat menjadi keinginan Presiden keinginan Bapak Gubernur untuk menurunkan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Merangin. Saya yakini dengan kita bersinergi dan kerjasama saling mendukung antara satu dengan yang lain kita harapkan penanganan Covid-19 di Kabupaten Merangin dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Danrem.
Reporter: Daryanto
DAERAH
Pembukaan Konfercab GMNI Jambi: Meneguhkan Komitmen sebagai Mitra Kritis dan Strategis Pemerintah

DETAIL.ID, Jambi – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jambi resmi membuka Konferensi Cabang (Konfercab) di Aula Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Jumat, 25 April 2025.
Menandai momentum penting dalam perjalanan organisasi mahasiswa nasionalis tersebut. Acara pembukaan berlangsung meriah dengan suguhan tarian khas Jambi yang menyambut para tamu undangan dan kader GMNI dari berbagai komisariat.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting dari berbagai institusi, di antaranya delegasi dari Kejaksaan Tinggi Jambi, Noli Wijaya, Gubernur Jambi yang diwakili oleh Staf Ahli bidang Ekonomi, Muktamar, Irwasda Polda Jambi Kombes Pol. Jannus Parlindungan Siregar, serta perwakilan dari Kesbangpol Provinsi Jambi,Tak ketinggalan, turut hadir pula perwakilan dari aliansi Cipayung Plus dan seluruh kader GMNI Jambi.
Ketua DPC GMNI Jambi, Hendro Silaban, dalam sambutannya menegaskan kembali peran GMNI sebagai mitra strategis dan kritis bagi pemerintah.
“GMNI harus terus konsisten dalam menjalankan perannya sebagai mitra kritis dan strategis pemerintahan, Kita berdiri bukan untuk melawan, tapi untuk mengingatkan dan menyuarakan kebenaran demi tercapainya keadilan sosial bagi seluruh rakyat,” ujarnya dengan penuh semangat.
Terakhir dikatakan Hendro,Pembukaan Konfercab ini menjadi titik awal konsolidasi organisasi untuk memperkuat barisan kader dan menyusun strategi perjuangan ke depan.
“Dengan semangat nasionalisme dan nilai-nilai Marhaenisme, GMNI Jambi siap melangkah lebih solid dan progresif menghadapi tantangan zaman,” tuturnya.
Reporter: Hary Irawan
DAERAH
BPBD Natuna Gelar Apel Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana

DETAIL.ID, Natuna – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna menggelar Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) pada Sabtu pagi, 26 April 2025, di Lapangan Upacara BPBD Natuna, Kompleks Masjid Agung Baitul Izzah.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD, H. Boy Wijanarko Varianto selaku inspektur upacara. Turut hadir Kalaksa BPBD Raja Darmika, serta jajaran pejabat struktural dan fungsional BPBD Natuna.
Dalam amanatnya, Boy menekankan pentingnya membangun budaya kesiapsiagaan bencana sejak dini, dimulai dari lingkungan keluarga. Seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya penanggulangan bencana dan menjadikan kesiapsiagaan sebagai bagian dari gaya hidup.
“Bukan bencananya yang kita hindari, tetapi dampaknya yang harus kita minimalisir,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan kembali tragedi longsor di Pulau Serasan pada Maret 2023 sebagai bukti nyata pentingnya edukasi dan sistem peringatan dini.
Apel ini juga menjadi ajang penghargaan bagi pegawai teladan, dengan penyerahan penghargaan kepada Ely Kasim sebagai PTT/THL terdisiplin tahun 2024. Dalam arahannya, Boy Wijanarko menekankan bahwa disiplin kerja merupakan fondasi terciptanya lingkungan kerja yang profesional dan harmonis.
Acara dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Tangguh, doa bersama, sesi foto, dan peninjauan peralatan sarana prasarana milik BPBD Kabupaten Natuna.
Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang diperingati setiap 26 April merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran publik akan risiko bencana dan memperkuat ketangguhan masyarakat. Tahun ini, HKBN mengusung tema “Siap Untuk Selamat, Bangun Kesiapsiagaan Sejak Dini.”
Reporter: Saipul Bahari
DAERAH
Kapolres Solok Tegaskan Utamakan Keamanan Masyarakat

DETAIL.ID, Solok – Kapolres Solok, AKBP Agung Pranajaya, S.I.K., memimpin pelaksanaan Anev mingguan Polres Solok dan Polsek jajaran pada Sabtu, 26 April 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menekankan pentingnya tugas utama kepolisian yang terdiri dari tiga pilar utama, yaitu melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
Kapolres Agung Pranajaya menyampaikan bahwa meskipun berbagai layanan kepolisian telah disosialisasikan kepada masyarakat, masih terdapat sebagian masyarakat yang enggan untuk meminta bantuan kepada pihak kepolisian.
Ia menegaskan bahwa sebagai polisi, kita tidak boleh acuh tak acuh terhadap situasi ini.
“Walaupun ada sebagian masyarakat yang enggan, kita tidak boleh menutup mata. Kita harus terus melakukan pendekatan kepada masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama setempat. Ajak mereka untuk menjadi mitra kita, jangan sampai mereka merasa takut atau enggan untuk bekerja sama dengan kepolisian,” ucap Kapolres.
Ia juga mengingatkan bahwa pendekatan proaktif sangat penting agar masyarakat merasa nyaman dan tidak ragu untuk meminta bantuan saat terjadi tindak kejahatan.
“Jangan sampai, setelah kejadian, kita dinilai tidak peduli. Sebelum terjadinya tindak kejahatan, mari kita lebih intensif melakukan pendekatan kepada masyarakat,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, meskipun sudah menjadi tugas kepolisian untuk membantu masyarakat, tanpa adanya komunikasi yang baik dengan warga, pihak kepolisian tidak akan dapat mengetahui situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan baik.
“Jadi, jangan ragu, jangan malu untuk selalu mendekatkan diri kepada masyarakat. Keamanan dan kenyamanan mereka adalah prioritas utama kita,” tuturnya.
Dengan semangat itu, Kapolres berharap agar seluruh anggota kepolisian, baik di Polres Solok maupun Polsek jajaran, selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam setiap langkah tugas mereka.
Reporter: Diona