DETAIL.ID, Jambi – Jutaan warga di Provinsi Jambi belum disuntik vaksin. Hal ini disampaikan Gubernur Jambi, Al Haris saat penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan UMKM di GOR Kotabaru, Jambi, Sabtu 21 Agustus 2021.
Berdasarkan data corona.jambiprov.go.id, vaksin tahap pertama sudah diikuti 745.540 orang dan vaksin tahap kedua 412.387 orang. Sasaran vaksinasi di Jambi 2.686.193.
Al Haris berharap masyarakat mau divaksin, sehingga laju penyebaran Covid-19 di Provinsi Jambi bisa ditekan. Ditambah lagi banyak tempat sudah menyelenggarakan vaksin masal.
“Kita akan terus mengajak masyarakat agar mau divaksin dengan cara yang humanis,” kata Haris.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan sudah 49,25 persen warga Kota Jambi divaksin tahap pertama. Sedangkan tahap kedua, sebanyak 32 persen.
“Kita tinggal mengejar 20 persen lagi untuk mengejar target tahap pertama,” kata Maulana.
Saat ini, kata Maulana, upaya Pemerintah Kota Jambi menekan laju penyebaran Covid-19 dengan membatasi mobilitas warga Kota Jambi. Penyekatan dilakukan di pintu masuk perbatasan Kota Jambi.
Upaya ini diambil Pemerintah Kota Jambi setelah mengevaluasi perpanjangan PPKM level 4 beberapa kali, dan belum bisa menekan penyebaran Covid-19 secara signifikan.
“Kita berharap dengan pembatasan mobilitas warga, angka Covid-19 di Kota Jambi menurun,” katanya.
Dia menambahkan, mulai 23-29 Agustus akan dilakukan penyekatan di perbatasan Kota Jambi. Setelah penyekatan selesai dilakukan, Pemerintah Kota Jambi segera mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
“Salah satunya melalui pariwisata di Tugu Keris dan Danau Sipin,” kata Maulana.
Discussion about this post