ADVERTORIAL
Bupati Dan Wabup Tanjungjabung Barat Panen Raya Jahe Merah di Desa Sungai Muluk
DETAIL.ID, Kualatungkal – Bupati Tanjungjabung Barat Anwar Sadat dan Wabup Hairan serta bersama ketua TP PKK Hj. Fadhilah Sadat melakukan Panen Raya Jahe Merah sekaligus Peresmian UMKM di Desa Sungai Muluk, Kecamatan Muara Papalik, Rabu 11 Agustus 2021. Alam Desa Sungai Muluk memang sangat ideal untuk ditanami jahe merah (Zingiber Officinale VAr. Rubrum). Jahe yang dipanen sebanyak 2500 polybek merupakan tanam atau budidaya ibu-ibu PKK Desa Sungai Muluk yang dibudidaya di rumah-rumah dalam pot karung-karung.
Laporan Ketua TP-PKK Kecamatan Muara Papalik Jahe merah ini dipromotor oleh kades sungai muluk Trimanto, bibit ini kita dapatkan dari Kecamatan Betara Desa Parit Tomo ( bibit lokal ) Ibu-Ibu PPK disini sangat antusias untuk menanam jahe melalui pokja 3 sehingga dapat membantu ekonomi rumah tangga. Sehari mendapat rata-rata. 70 ribu per orang.
Jahe yang kita panen hari ni sebanyak 2500 ratus polybag, untuk penjualan saat ini sudah ditampung oleh PT. Akar Emas Semesta. Kita juga melakukan penjualan secara online melalui Bank BRI Rantau Badak. Untuk varian rasa jahe ada 3, Rasa original, Rasa susu dan Rasa gula merah.
Sambutan Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat M. Ag, sesuai apa yang disampaikan presiden Republik Indonesia Joko Widodo pandemi ini kita tidak tau kapan akan berakhir, oleh karena itu seluruh kepala daerah diamanatkan untuk melakukan upaya perimbangan sektor perekonomian karna sektor perekonomian merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi, apa yang kita lakukan hari ini merupakan sebuah tantangan global, yang menghantam perekonomian kita. Maka sektor pertanian dan perkebunan merupakan pilar yang bisa kita andalkan saat pandemi ini. Oleh karena itu saya memberikan perhatian yang luas bahkan kita akan menginterpeksi setiap kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pertanian dan perkebunan. Selama ini orang hanya melihat jahe merah ini untuk bandrek saja, tetapi sebenarnya bisa menjadi bahan obatan-obatan yang dipakai oleh Bioparma.
Saat ini kita tidak hanya mengandalkan Sawit, Kita giatkan para petani untuk menanam jahe atau varitas yang lain ditengah pandemi ini, apalagi disini terjadi reprenting oleh karna itu kita sangat mengapresiasi mudahan ini menjadi cikal bakal menjadi desa yang simbolnya jahe merah. Kedepannya, saya harapkan kepada camat agar menanam tanaman lainnya. Mudahan panen jahe ini bisa mencukupi perekonomian masyarakat sekitar. Saya berterima kasih kepada BRI cabang Rantau Badak yang telah memfasilitasi melalui dana KUR, Saya minta kepada BRI untuk kreditnya dinaikkan bunga nya diturunkan, berikan kepercayaan itu kepada para petani. bijaksanalah ditengah pandemi ini merupakan salah satu kontribusi anda untuk membantu masyrakat.
Insa allah kedepannya jahe merah ini kita akan jadikan minuman khas dirumah dinas bupati. Saya selalu mengatakan small is beautiful, kalau yang kecil itu kita lakukan dengan pintar, kreatif dan inovatif maka akan menjadi besar. Kita giatkan para petani untuk menanam jahe atau varitas yang lain ditengah pandemi ini, apalagi disini terjadi reprenting oleh karna itu kita sangat mengapresiasi mudahan ini menjadi cikal bakal menjadi desa yang simbolnya jahe merah.
Turut hadir juga, Wakil Bupati Tanjab Barat beserta istri, Sekretaris Daerah beserta istri, Dandim 0419 Tanjab, Ketua TP-PKK Tanjab Barat, Asisten Pemerintahan & Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Para Staf Ahli Bupati, Kadis Kominfo, Kadis DLH, Kadis Perhubungan, Kadis Bapenda, Kadis Disparpora, Kadis Koperindag, Kadis Perikanan, Kadis BPBD, Kabag SDA, Kabag Prokopim, Kabag Ekonomi serta Para Camat. (*)
ADVERTORIAL
Wakil Bupati Jarmin Apresiasi Sinergi Pemprov Kepri dalam Gelar Pangan Murah
DETAIL.ID, Natuna – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-45 serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan (KPPKH) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) di Pantai Piwang, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Kegiatan yang dibuka sejak pukul 08.00 WIB ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik beserta jajaran Pemerintah Daerah, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau, Rika Azmi. Turut mendukung kegiatan ini sejumlah instansi vertikal seperti Bank Indonesia, Bulog, serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Natuna, Jarmin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan berkolaborasi dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh dinas dan instansi terkait, khususnya kepada Dinas KPPKH Provinsi Kepulauan Riau, yang telah berupaya keras sehingga kegiatan Gelar Pangan Murah ini dapat terlaksana dengan baik. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang terjangkau,” ujar Jarmin.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menambahkan bahwa pelaksanaan GPM ini merupakan wujud nyata sinergi antara Pemerintah Kabupaten Natuna dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam menjaga ketahanan pangan serta membantu meringankan beban masyarakat menghadapi fluktuasi harga bahan pokok.

Beragam kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur ayam, bawang merah, cabai, gula, dan tepung terigu dijual dengan harga di bawah pasar. Selain itu, kegiatan juga dirangkai dengan senam sehat serta layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat yang hadir.
Kegiatan Gelar Pangan Murah ini disambut antusias oleh masyarakat Natuna yang memanfaatkan momentum tersebut untuk berbelanja kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat melalui kegiatan yang bermanfaat dan bernilai sosial tinggi.
Reporter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Sekda Mula P Rambe Buka Resmi Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora Tahun 2025 Kabupaten Batanghari
Batanghari – Penjabat Sekretaris Daerah Batanghari, Mula P Rambe yang dalam hal ini mewakili Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief membuka secara resmi Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora Tahun 2025 Kabupaten Batanghari yang diselenggarakan di Alun-alun Batanghari pada Kamis pagi, 23 Oktober 2025.
Hadir pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Pembudayaan Anang Kosim, Tim Tarkam dari Kemenpora, Bima Putera, Anggraini, Ketua Harian Kormi Jambi Cecep Suryana, para Kepala OPD Kabupaten Batanghari dan tamu undangan lainnya.
Pj Sekda Batanghari Mula P Rambe dalam sambutannya sebelum membuka Kejuaraan Tarkam mewakili Bupati MFA mengatakan, dalam mewujudkan amanat UU, program keolahragaan antar kampung, kegiatan ini digelar sebagai sarana efektif menanamkan nilai sportivitas.
Untuk memajukan olahraga di Batanghari, katanya, saat ini Pelatih TANGGUH ada di setiap kecamatan dengan beberapa cabang olahraga seperti bola kaki, bulu tangkis dan lainnya.
Bupati Batanghari Fadhil Arief mengucapkan terima kasih pada pihak Kemenpora yang mempercayakan Batanghari sebagai tempat digelarnya Kejuaraan Tarkam di Provinsi Jambi.
“Saya berterima kasih pada Kemenpora yang mengikutsertakan Batanghari sebagai satu tempat untuk menggelar Kejuaraan Tarkam. Semoga kejuaraan ini bisa terus berlanjut,” kata Mula P Rambe membacakan sambutan dari Bupati Fadhil Arief.
Deputi Bidang Pembudayaan Kemenpora, Anang Kosim dalam sambutannya mengatakan, Kejuaraan Tarkam ini hari ini dibuka di beberapa Provinsi yakni di Jambi (Batanghari), Gorontalo dan Jawa Tengah.
“Batanghari masuk radar Kemenpora untuk menggelar Tarkam. Ini sangat luar biasa,” ujarnya.
Ia memuji antusias dari peserta yang mengikuti Kejuaraan Tarkam 2025 ini. Menurutnya, Batanghari ini sangat luar biasa.
“Saya berharap ada stadion indoor. Jika hujan bisa menggelar pertandingan. Batanghari ini luar biasa, massanya sangat banyak,” katanya.
Diharapkan, kata Anang, dari Tarkam ini lahir pembibitan generasi muda. “Mudah-mudahan tahun depan akan banyak dana hibah untuk Kabupaten Batanghari,” ucapnya.
Hendra Pitra selaku Ketua Pelaksana mengatakan, Kejuaraan Tarkam merupakan program kegiatan yang digagas Asisten Deputi Bidang Kemasyarakatan Kemenpora
Menurutnya, kegiatan ini akan digelar selama 4 hari, mulai dari hari Kamis, 23 Oktober 2025 hingga Minggu, 26 Oktober 2025. Terakhir kegiatan gerak jalan pada Minggu nanti.
Ada 5 cabang olahraga yang akan dilaksanakan, yakni senam, tarik tambamg, terompah panjang, fun run, dan gerak jalan.
“Satu olahraga kami tambah yakni terompah panjang. Jadi seluruhnya ada 5 cabang olahraga. Untuk jumlah peserta sudah 1.479. Ini akan bertambah lagi di lomba fun run. Alhamdulillah di Batanghari event serupa sudah digelar. Semoga tahun depan akan berlanjut lagi,” tuturnya.
Merangin
Mensos RI: Bupati Merangin Keren
Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf menyebut Bupati Merangin H M Syukur keren. Gus Ipul (sapaan akrab Mensos) bilang Bupati Merangin keren, karena data sekolah rakyat yang diajukan H M Syukur sangat lengkap.
Di ruang kerja Menteri Sosial di Jakarta itu, Bupati tidak hanya menyerahkan data, tapi langsung melakukan paparan dihadapan Mensos dan jajarannya, atas usulan sekolah rakyat untuk masyarakat Merangin tersebut.
“Ada dua alternatif yang saya tawarkan ke Pak Menteri, pertama lahan siap bangun dan kedua gedung sekolah perintis. Alhamdulillah keduanya disambut sangat positif,” ujar Bupati saat dibincangi Diskominfo usai pertemuan.
Bahkan Mensos sangat puas atas paparan yang saya sampaikan bupati. Pada pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu, terlihat Mensos sangat senang bertemu dengan bupati Merangin.
Tidak hanya itu, Mensos juga berencana akan berkunjung ke Kabupaten Merangin. “Dari paparan Pak Bupati itu, saya jadi sangat ingin berkunjung dan melihat langsung ke Kabupaten Merangin Provinsi Jambi,” ujar Mensos.
Gus Ipul mengaku rencana kunjungan kerjanya ke Kabupaten Merangin dalam waktu dekat tersebut, juga sangat ingin bertemu dengan anak-anak Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin.
Selain itu Mensos juga memuji bupati Merangin, karena di tengah ‘badai’ efesiensi dan berkurangnya transfer anggaran Pusat ke daerah, H M masih mampu menjalankan visi misinya dengan menyesuaikan program prioritas dengan Pusat, guna menuju Merangin Baru 2030.

