DETAIL.ID, Tanjungjabung Barat – Proyek lanjutan pembangunan gedung kantor UPTB PPD Samsat Tanjungjabung Barat senilai Rp 6,1 miliar yang sedang berjalan disorot oleh Ormas Rajawali Sakti.
Ketua Ormas Rajawali Sakti, Sudirman menilai bahwa mestinya proyek tersebut telah memiliki perencanaan yang baik mengingat kondisi tanah di Tanjungjabung Barat itu berbeda dengan daerah lain di Jambi. Tanahnya rawa.
“Kontur tanah di sini itu berbeda. Mestinya fondasi pakai giotek dan galar. Kok ini malah pakai tunjang, mana ada kekuatan fondasinya. Itu berbahaya bagi bangunan tersebut. Saya minta penegak hukum untuk mengecek proyek ini,” kata Sudirman kepada detail, Rabu, 18 Agustus 2021.
Selain itu, Sudirman juga menyoroti soal para pekerja proyek yang tidak menggunakan perlengkapan safety. Menurutnya, hal tersebut dapat mencelakai para pekerja.
“Dari situ saja tampak bahwa kontraktornya tidak profesional padahal nilai proyeknya besar dan bersumber dari APBD Provinsi Jambi,” ujarnya.
Reporter: Robby Cahyadi
Discussion about this post