ADVERTORIAL
Bupati Anwar Sadat Secara Virtual Rakor Penangana Covid-19 Provinsi Jambi

DETAIL.ID, Kualatungkal – Bupati Tanjungjabung Barat secara virtual Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi dan Tindak Lanjut Inmendagri No. 44 Tahun 2021, di Ruang Rapat Bupati, Kamis, 23 September 2021, dipimpin Gubernur Jambi.
“Kondisi penanganan covid-19 di Provinsi Jambi saat ini sudah di zona kuning semua,” kata Gubernur Jambi.
Kasus positif saat ini 29.380, sembuh 28.053 meninggal 759. Sasaran vaksinasi 2.686.193, hingga 22 september vaksinasi tahap 1 sudah mencapai angka 1.160.101 (43,19%) dosis 2 sudah mencapai 606.540 (22,58%).
Capaian vaksinasi masih ada wilayah yang masih rendah tingkat vaksinasi. Yang sudah tinggi baru kota Jambi diikuti beberapa kabupaten.
Kecendrungan masyarakat ketika kasus turun tidak mau lagi vaksin. Untuk itu butuh bantuan Bupati/ Walikota untuk mengkoordinasikan lewat RT/RW tetap mendorong pelaksanaan vaksinasi.
“Perkuat peran kelompok, seperti vaksinasi di pesantren lewat kemenag, sekolah lewat Diknas. Betul-betul didorong semua, karena yang sudah aman angka vaksinasinya baru Kota Jambi,” ujar Gubernur mengarahkan para kepala daerah.
Sesuai Inmendagri Kota Jambi saat ini Level 3 dan yang lainnya sudah level 2. Maka kegiatan masyarakat saat ini seperti pembelajaran tatap muka terbatas, pelaksanaan kegiatan pada sektor non esensial, pembukaan tempat ibadah dan kegiatan publik serta kegiatan lainnya disesuaikan dengan Inmendagri No. 44 Tahun 2021.
Diminta penguatan 3T (Testing, Tracing, Treatment). Target disesuaikan dengan Diktum kesebelas Inmendagri No. 44 Tahun 2021.
Sesuai arahan Presiden, Gubernur ketika mendapat vaksin langsung disalurkan ke Bupati/Walikota. Kerumunan harus dilarang, Bupati/Walikota berkoordinir dengan satgas mencegah terjadinya kerumunan. Percepatan vaksinasi terus dilakukan dan memantau kesediaan obat.
Dalam rapat tersebut setiap satgas diharapkan terus berkoordinasi dengan satgas desa/kelurahan, petakan yang belum vaksinasi, dan upayakan vaksinasi melalui kelompok RT/RW, selanjutnya memastikan kesediaan tempat tidur di tempat isolasi terpadu. Untuk MTQ Tanjungjabung Barat agar satgas kabupaten memastikan kafilah sudah vaksinasi dosis 1 dan 2, sudah swab pcr di kab masing2 dan swab antigen begitu sampai di Tanjungjabung Barat.
Sementara itu, untuk pembelajaran Tatap Muka terbatas, harus rapat teknis dengan satgas penanganan covid, pastikan tenaga pendidik sudah divaksinasi.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Jambi menyampaikan imbauannya. “Walau kondisi sudah mulai membaik tetap berhati-hati, Bupati/ Walikota diimbau tetap melakukan pembatasan dan menerapkan prokes,” ujarnya.
Selanjutnya, Danrem pun ikut menyampaikan, “Mohon Kepala daerah mengacu arahan presiden, upayakan tracing dan testing, memanfaatkan fasilitas yang ada, mengupayakan vaksinasi secepat mungkin.”
Berdasarkan evaluasi internal TNI, izin menyarankan langkah taktis bersama agar setiap kabupaten/ kota punya komandan tracer yang ditunjuk Dandim. Setiap komandan tracer bisa berfungsi dengan baik.
Untuk percepatan vaksinasi perlu menerapkan 2 strategi sekaligus. Saat ini lebih dominan vaksinasi terpusat, kita belum mengoptimalkan vaksinasi jemput bola. Kedepan perlu didorong upaya jemput bola didasari data yang rapi dan memadai di daerah.
Tetap menyediakan sentra vaksinasi, menyarankan kepala daerah menyiapkan regulasi agar bisa mengunjungi tempat2 vaksinasi. Rapat kemudian dilanjutkan dengan laporan progress penanganan tiap daerah.

Natuna
BWS Cup 2025 Resmi Ditutup, Sekda Natuna Tekankan Sportivitas dan Regenerasi Atlet

DETAIL.ID, Natuna – Turnamen bola voli BWS Cup 2025 resmi berakhir dengan kemeriahan penutupan di Alun-Alun Pantai Piwang, pada Minggu malam, 14 September 2025. Acara ini dihadiri jajaran Pemerintah Daerah, panitia, peserta, serta masyarakat yang antusias menyaksikan pertandingan puncak.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, H. Boy Wijanarko, mewakili Bupati Natuna, menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan mendorong regenerasi atlet.
“Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah silaturahmi, sportivitas, sekaligus sarana pembinaan generasi muda Natuna. Kita berharap dari ajang ini lahir atlet-atlet berbakat yang mampu berprestasi tidak hanya di daerah, tetapi juga di tingkat regional bahkan nasional,” ujarnya.
Sebelumnya pada final putri yang digelar Minggu pagi, tim Mitra berhasil keluar sebagai juara setelah menundukkan Natuna Tectona dengan skor telak 3-0. Sementara itu, pada final putra yang berlangsung malam harinya, tim Natuna Tectona sukses menaklukkan GMJ dalam pertandingan sengit dan keluar sebagai juara BWS Cup Voli Ball 2025.
Dalam sambutannya, Sekda Natuna juga menyampaikan ucapan selamat khusus kepada para juara.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan selamat kepada tim Mitra yang berhasil menjadi juara kategori putri dan tim GMJ sebagai juara kategori putra. Semoga prestasi ini menjadi kebanggaan dan motivasi untuk terus berlatih dan meraih pencapaian yang lebih tinggi di masa depan,” katanya.
Sementara itu, Wan Safri Syamsudin selaku sponsor utama BWS Cup 2025 menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi.
“Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari turnamen ini. BWS Cup adalah bentuk nyata komitmen kita bersama untuk membangun semangat kebersamaan, sportivitas, dan mendorong lahirnya atlet-atlet voli berprestasi dari Natuna. Semoga turnamen ini terus berlanjut dan menjadi agenda yang semakin besar di tahun-tahun mendatang,” ujar Wan Safri Syamsudin.
Selain menyerahkan piala utama untuk tim juara, panitia juga memberikan penghargaan khusus bagi pemain terbaik, dan penonton paling heboh. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus meningkatkan kemampuan serta menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Reporter: Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Bupati Fadhil Arief Lantik BPH Himpunan Mahasiswa Batanghari (Himbari) Periode 2025–2027

Jambi – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, secara resmi melantik Badan Pengurus Harian (BPH) Himpunan Mahasiswa Batanghari (Himbari) periode 2025–2027. Pelantikan digelar bersamaan dengan malam keakraban Himbari, yang dilaksanakan di Taman Wisata Kampoeng Radja, Jambi, pada Sabtu malam, 13 September 2025.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa, dilanjutkan dengan prosesi pelantikan dan sambutan dari Bupati.
Dalam sambutannya, Fadhil Arief menekankan pentingnya peran organisasi mahasiswa di tengah masyarakat.
“Organisasi harus hadir dan memberi manfaat, baik bagi keluarga maupun lingkungan sekitar,” ujarnya.
Ia juga mendorong seluruh anggota Himbari untuk terus mengasah kemampuan bersosialisasi dan berorganisasi.
“Berproseslah di dalam organisasi ini. Kemampuan komunikasi dan interaksi dengan orang lain sangat penting, dan harus diarahkan untuk kepentingan bersama,” ucapnya.
Selain melantik pengurus, Fadhil juga menyampaikan pesan motivasi. Menurutnya, setiap mahasiswa memiliki kesempatan untuk sukses asalkan mau mengembangkan potensi diri.
“Tuhan sudah memberi kita kesempatan untuk sukses. Maka tugas kita adalah mengembangkan potensi itu sebaik mungkin,” tuturnya berpesan.
Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dalam meraih kesuksesan.
“Kesuksesan itu harus diraih dengan cara yang sportif. Kita harus siap bersaing secara sehat,” katanya.
Fadhil juga menyatakan dukungannya terhadap kreativitas dan pengembangan kapasitas generasi muda.
“Kami siap mendukung kreativitas mahasiswa, termasuk dalam bentuk akses beasiswa. Sebab kemajuan daerah sangat bergantung pada kualitas pendidikan,” ujarnya.
Acara pelantikan ini menjadi momentum konsolidasi Himbari untuk memperkuat peran mahasiswa Batanghari, baik di lingkungan akademik maupun dalam kontribusi sosial kemasyarakatan.
Batanghari
Hadiri Panen Raya di Desa Pasar Terusan, Bupati Fadhil Arief Berharap Batanghari Jadi Sentra Penghasil Beras di Provinsi Jambi

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief hadiri acara Panen Raya dan Percepatan Tanam Padi ke-2 di Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, pada Sabtu, 13 September 2025.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk diantaranya Kapolres Batanghari, Dandim 0415 Jambi, Ketua DPRD Batanghari, Ketua Komisi ll DPRD Provinsi Jambi, Pj Swasembada Provinsi Jambi, Kadis TPHP Provinsi Jambi, Kadis P3, Camat Muara Bulian, dan Kepala Desa Pasar Terusan.
Adapun jenis padi yang dipanen di Desa Pasar Terusan pada saat itu adalah Himpari 32 dengan kisaran luas sawah yang dipanen adalah sekitar 360 hektar.
Panen raya ini menandai awal dari upaya untuk mencapai swasembada pangan di Kabupaten Batanghari pada tahun 2025.
Bupati Batangbari, Fadhil Arief mengatakan panen ini menjadi titik awal bagi para petani untuk segera menanam kembali, sehingga target luas tanam di Batanghari yang ditetapkan sebesar 9.100 hektare dapat tercapai.
Fadhil juga berharap ke depannya generasi muda ikut berperan aktif dalam pengembangan pertanian di Kabupaten Batanghari, sehingga dapat mencetak lahan sawah-sawah yang lebih maju serta modern. Yang mana hal ini juga sesuai dengan Visi-Misi Kabupaten Batanghari yang pertama, yaitu pengembangan Ekonomi berbasis pertanian dan argowisata lebih maju.
Dikatakan Bupati, dahulu tanam padi di sawah merupakan tradisi masyarakat. Hal ini harus ditingkatkan menjadi komoditi ekonomi pertanian yang harus di tingkatkan di masyarakat.
“Komoditi pertanian dalam hal ini padi, bukan lagi hanya untuk pemenuhan kebutuhan pangan keluarga saja, melainkan komoditi ekonomi pertanian berbasis pemenuhan kebutuhan pangan Kabupaten Batanghari,” ujarnya.
Bupati juga berharap ke depannya Kabupaten Batanghari dapat berswasembada pangan dan menjadi sentra penghasil padi/beras di Provinsi Jambi.
“Kami berkoordinasi dengan pihak provinsi dan pusat untuk menangani masalah cuaca dan alam. Dinas PUPR Kabupaten Batanghari juga telah membuat desain untuk sistem irigasi yang lebih baik, sehingga sawah di Desa bisa ditanami dengan lebih optimal meskipun menghadapi bencana alam,” tuturnya.