Connect with us
Advertisement

ADVERTORIAL

Bupati, Wabup dan Wagub Live TVRI Jambi dalam Program Apa Kabar Jambi Terkait Persiapan MTQ ke-50 Provinsi Jambi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Kualatungkal – Bupati, Wabup dan Wagub Live TVRI Jambi program apa kabar jambi lewat zoom meeting dari rumah dinas bupati terkait Persiapan MTQ ke-50 Provinsi Jambi. Ketua Dewan Hakim, Prof. Ahmad Syukri Saleh pun hadir di studio TVRI Jambi.

Wakil Gubernur, Abdullah Sani mengatakan, MTQ ini sempat tertunda dari seharusnya tahun lalu. Namun melihat kondisi sekarang dimana kasus covid-19 sudah mulai turun. Kemudian dengan syarat menerapkan prokes yang ketat maka MTQ ke-50 tingkat Provinsi Jambi di Tanjungjabung Barat tetap kita laksanakan.

“Kita sudah rencanakan dengan forkopimda secara rinci. Semua yang terlibat dari provinsi dan kabupaten kita harapkan harus komitmen dengan kesepakatan yang telah kita tetapkan. Insya Allah kami yakin terutama setelah cek setiap tahapan hari ini sudah 99 koma sekian. Tanjungjabung Barat sudah siap melaksanakan MTQ mulai dari pembukaan hingga penutupan,” katanya.

Terkait pemondokan hari ini Wagub mengaku sudah melihat langsung. “Pemondokan ada yang di hotel dan ada rumah penduduk. Semuanya sesuai prokes,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wagub Provinsi Jambi mengimbau kepada peserta dari kabupaten lain agar menjalankan hal-hal yang telah disepakati bersama. Koordinasi dengan tuan rumah mulai dari Bupati, Lptq, Kesra. Para kafilah dan official mari ikuti dengan baik mulai dari administrasi, antisipasi masalah covid-19 kemudian masyarakat dimohon untuk bisa hindari kerumunan.

Smentara itu Bupati Tanjungjabung Barat meneruskan keterangan Wakil Gubernur Jambi, bahwa kesiapan sudah mencapai 99% lebih.

“Karena di masa pandemi banyak beberapa seremonial yang kita tiadakan seperti pawai taaruf, bazar dan hal-hal yang bisa menimbulkan kerumunan. Mudah-mudahan tidak kehilangan makna dari even MTQ ini,” ujarnya.

Ia juga menyebut, bahwa pihaknya sudah lakukan penyekatan masuk Kualatungkal di jalur darat dan laut. “Ini ikhtiar agar tidak ada virus yang dibawa dari luar. Karena di Kualatungkal kita sudah upayakan maksimal seperti optimalkan vaksinasi dan lakukan 3T. Kasus covid-19 di Tanjungjabung Barat sudah mulai turun,” ungkap Bupati.

Persiapan sarana prasarana sudah dilakukan sejauh mungkin mulai dari arena utama Masjid Syaikh Utsman Tungkal. Kita sudah siapkan tim medis, tempat evakuasi, setiap venue ada ambulan dan tim medis juga tim keamanan untuk kenyamanan.

Ada 11 perlombaan di Tanjungjabung Barat, diselenggarakan di masjid, pondok pesantren dan madrasah. Semua sudah disiapkan maksimal sesuai dengan prokes. Kita cari venue yang bisa menampung banyak peserta dan maksimal 50% dari kapasitas tempat. Kepada pengunjung yang ingin menonton kita menyarankan lewat live streaming yang kita siapkan dan juga berharap TVRI bisa menyiarkan secara langsung, agar tidak ada kerumunan. Di setiap tempat perlombaan kita siapkan aplikasi peduli lindungi.

“Kita sudah siapkan spot kafilah untuk rekreasi. Tanjab barat terkenal dengan kuliner dan lautnya, kita juga persiapkan banyak oleh-oleh cemilan hingga batik tungkal. Di objek wisata titian orang kayo kita juga siapkan becak untuk rekreasi,” katanya.

Wakil Bupati Hairan pun ikut menimpali, “Hari ini kita terus matangkan persiapan, per hari ini sudah mulai kedatangan kafilah mulai dari tuan rumah Tanjab Barat, Muara Jambi, Batanghari, Merangin dan Tebo. Besok Insya Allah nambah lagi 6 kabupaten. Itu semua kita sambut dengan prokes yang ketat,” katanya.

MTQ tahun ini suasananya berbeda karena di tengah pandemi, “Kita mengupayakan tidak ada kerumunan. Semua perlombaan siang hari, tidak ada bazar. Namun kita tetap siasati bagaimana produk Tanjungjabung Barat tetap bisa di promosikan seperti oleh-oleh,” tutupnya.

Reporter: Robby Cahyadi

Advertisement Advertisement

ADVERTORIAL

Terima Audiensi dari BPKP Jambi, Gubernur Al Haris Bahas Kajian Strategis untuk Kebijakan Daerah

DETAIL.ID

Published

on

Jambi – Gubernur Jambi Al Haris menerima audiensi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jambi, yang dilaksanakan di Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Audiensi ini dihadiri langsung Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi, Mardiyanto Arif Rakhmadi, dan Gubernur Al Haris didampingi Inspektur daerah Provinsi Jambi, Agus Herianto.

Pertemuan ini membahas berbagai kajian strategis yang dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan penting di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Al Haris mengungkapkan bahwa pihaknya meminta pendampingan dan telaah dari BPKP untuk memastikan setiap kebijakan daerah berbasis pada data dan analisis yang akurat.

“Saya banyak meminta kajian dari mereka dalam hal apapun. Misalnya kajian terkait dengan MBG, Kepmen 14 tentang sumur rakyat, Koperasi Merah Putih, dan Potensi Pajak Rakyat,” ujar Al Haris.

Dia menambahkan, masih terdapat beberapa potensi pendapatan daerah yang belum tergarap optimal, salah satunya dari sektor pertambangan galian C.

“Galian C belum ada kita pungut dari Pemda setempat,” katanya.

Menurut Al Haris, peran BPKP sangat penting dalam memberikan kajian, telaah, dan rekomendasi kebijakan yang dapat memperkuat tata kelola pemerintahan.

“BPKP ini kan badan yang memberikan kajian dan telaah kepada kami untuk mengambil kebijakan,” tuturnya.

Continue Reading

Merangin

Bupati H M Syukur Pastikan Bantuan Ponpes Tetap Bergulir

DETAIL.ID

Published

on

Merangin – Meskipun kondisi keuangan daerah ‘dihantam’ efesiensi, ditambah lagi berkurangnya dana transfer Pusat, namun dipastikan program bantuan Rp 100 untuk setiap Pondok Pesantren (Ponpes) yang mempunyai legalitas, tatap dikucurkan.

Komitmen tersebut disampaikan Bupati Merangin H M Syukur, ketika bersilaturahmi dengan para pimpinan Ponpes se-Kabupaten Merangin, di Auditorium rumah dinas bupati Merangin pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Tampak hadir, pada silaturahmi itu Wabup H A Khafidh, Pj Sekda Zulhifni, para Asisten Setda Merangin, Kemenag Khusaini, Ketua MUI Merangin Dr. H Joni Musa, Buya H Satar Saleh, Plt Kadis Kominfo Ahmad Khoirudin (Akhoi) dan para Kepala OPD lainnya.

“Program bantuan Ponpes ini akan terus berjalan dan bergulir ke tahun berikutnya. Kalau kita katakan Merangin keadaannya susah, itu bisa menjadi doa. Saya tegaskan, Merangin dalam kondisi baik-baik saja,” ujar Bupati disambut tepuk tangan yang hadir.

Diakui H M Syukur, tantangan itu memang selalu ada, namun semua itu bisa dilalui asalkan ada kebersamaan. Singkirkan berbedaan yang ada dan fokus bersemangat bersama membangun Merangin yang sama-sama dicintai.

Dijelaskan bupati ada tiga fase tantangan besar yang telah dilalui daerah, yaitu fase Covid-19/Corona, fase Efisiensi anggaran pasca pelantikan pasangan bupati Merangin yang mengejutkan dan terbaru adalah fase Pengurangan dana transfer Pusat.

Selain program bantuan Ponpes, Pemkab Merangin juga punya program 10.000 Jamkesda, untuk pelayanan kesehatan masyarakat kurang mampu, program beasiswa, bantuan peralatan sekolah dan pembangunan infrastruktur di jalan-jalan vital.

Perbaikan jalan vital itu, jalan di Desa Durian Rambun dan jalan Sungai Pinang-Ngaol yang tetap berjalan. Begitu juga dengan bantuan bibit sawit, bibit ikan dan bibit sayuran untuk petani juga sudah dianggarkan.

“Di tengah efisiensi saat ini, semua program yang pernah terucap saat kampanye dan tertuang dalam visi misi bupati, Insya Allah tetap akan berjalan, meskipun belum maksimal,” kata Bupati.

Pada silaturahmi yang berlangsung penuh rasa kekeluargaan itu, bupati berharap seluruh pimpinan Ponpes dapat membantu mensosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat, terkait kondisi keuangan daerah yang belum menguntungkan.

“Saya meyakinkan, di tengah efisiensi dan pengurangan anggaran, kita tetap bisa membangun. Kita butuh semangat, kebersamaan, rasa memiliki daerah. Tolong sampaikan ke masyarakat, agar semua rasa itu tumbuh diri setiap insan,” ucap Bupati.

Continue Reading

ADVERTORIAL

Mahasiswa Bisnis Digital UNJA Lolos PMW 2025 Lewat Ceritia, Platform Teman Digital yang Peduli Kesehatan Mental

DETAIL.ID

Published

on

Jambi – Empat mahasiswi Program Studi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi berhasil meraih pendanaan dari Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) UNJA 2025 melalui Ceritia, sebuah platform digital yang dirancang sebagai teman curhat bagi mahasiswa.

Ceritia hadir untuk menjawab kebutuhan mahasiswa yang sering mengalami tekanan akademik, beban tugas yang menumpuk, dan kelelahan dalam kehidupan sosial. Platform ini memberikan ruang aman bagi pengguna untuk menyampaikan perasaan mereka tanpa takut dihakimi.

“Terkadang kita hanya ingin didengarkan, bukan dinasihati. Ceritia hadir untuk memberikan ruang yang nyaman dengan cara yang aman dan mudah diakses,” kata Az Zahra Aurellia Alamsyah Putri, ketua tim sekaligus penanggung jawab teknologi Ceritia.

Ceritia menggabungkan teknologi kecerdasan buatan dengan pendekatan yang manusiawi. Fitur utamanya adalah chatbot yang dapat menganalisis perasaan pengguna, memberikan saran aktivitas positif, dan menghubungkan mereka dengan komunitas yang saling mendukung.

Platform ini dikembangkan oleh tim yang terdiri dari Az Zahra, Safina Calzoum, Lintang Ayu Sukmadjati, dan Nanda Gita. Mereka bekerja sama dengan mahasiswa Psikologi Universitas Jambi untuk menjaga aspek etika dan empati dalam setiap fitur yang dikembangkan. Mahasiswa Sistem Informasi juga turut membantu dalam pengembangan teknis website.

“Kami ingin membantu mahasiswa berani berbagi perasaan tanpa rasa takut. Dunia digital seharusnya bisa jadi tempat yang nyaman dan aman,” ujar Safina Calzoum, yang bertanggung jawab atas arah strategis Ceritia.

Dana yang diperoleh dari PMW UNJA 2025 akan digunakan untuk melakukan riset pengguna dan mengembangkan versi uji coba platform. Lintang Ayu Sukmadjati, yang mengurus operasional dan keuangan, mengatakan bahwa riset ini penting agar Ceritia bisa lebih bermanfaat bagi penggunanya.

Nanda Gita, yang menangani komunikasi dan pemasaran, menjelaskan pendekatan tim dalam merancang Ceritia. “Kami sengaja membuat Ceritia terasa seperti teman, bukan aplikasi yang kaku. Bahasa yang digunakan santai dan hangat, agar orang merasa nyaman untuk berbagi cerita,” tuturnya.

Saat ini, Ceritia sudah bisa diakses melalui situs resmi di https://ceritia.id. Ke depannya, tim berencana meluncurkan versi beta untuk diuji coba di kalangan mahasiswa UNJA dan kampus lainnya di Jambi.

Dengan pendekatan yang mengutamakan empati dan kepedulian terhadap kesehatan mental, Ceritia menunjukkan bahwa inovasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang memahami kebutuhan manusia.

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs