DETAIL.ID, Batanghari – Kepungan asap hitam tebal menyelimuti sekitar area PT Agronusa Alam Sejahtera (PT AAS) di KM 51. Asap tersebut berasal dari kebakaran sumur minyak illegal pada 18 September 2021 sekitar pukul 05.30 WIB.
Dari informasi sementara, diduga api penyebab kebakaran berasal dari mesin Alkon yang memercikkan api. Saat memindahkan minyak ke bak seler (bak penampung) minyak dengan mengunakan mesin Alkon, tiba-tiba mesin tersebut mengeluarkan percikan api. Seketika api langsung merambat dan membakar sumur minyak Ilegal dan bak penampungan minyak Ilegal tersebut.
Anggota PT REKI yang mendengar kabar tersebut bergegas menuju lokasi, namun tim tidak bisa melakukan pemadaman karena sumber air (sungai) sudah bercampur dengan minyak.
Tim Damkar PT REKI yang berada di lokasi kebakaran kemudian berupaya melakukan pemadaman dengan menggunakan helikopter (pemadaman water bombing). Setelah satu jam, tim pemadam kebakaran PT REKI berhasil menjinakkan api.
Sementara itu, sumur minyak illegal tersebut diduga milik seseorang pengusaha berinisial W yang tinggal di Muara Bulian. Namun ketika dikonfirmasi, yang bersangkutan menepis tuduhan tersebut.
“Soal itu saya bantah keras. Saya sumpah demi Allah, tidak selamat saya dunia akhirat, itu bukan sumur saya. Saya tidak ada kaitannya dengan peristiwa itu dan saya bahkan tidak tahu. Terima kasih atas konfirmasinya secara langsung pada saya, lewat ini saya luruskan tuduhan itu,” ujarnya saat dikonfirmasi detail melalui sambungan telepon pada pukul 18.35, Minggu 19 September 2021.
Ia menyebut bahwa ia tak memiliki sumur minyak. “Bahkan saham kalaupun ada, seperak pun saya tidak punya di sumur itu,” lanjutnya.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, satu orang telah dinyatakan menjadi korban namun jumlah pasti korban masih belum dapat dikonfirmasi. Sementara itu, Polda Jambi ketika dihubungi masih belum dapat memberikan keterangan mengenai rincian kejadian.
Melalui Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, Polda Jambi akan segera menggelar konferensi pers terkait peristiwa kebakaran tersebut.
“Konferensi Pers akan dilaksanakan pada hari Senin pagi, tanggal 20 September 2021, pukul 08.00 WIB, di Lobby Utama Polda Jambi,” ujarnya kepada detail melalui pesan WhatsApp.
Reporter: Febri Firsandi
Discussion about this post