DETAIL.ID, Tebo – Masih ingat, perbaikan jalan dua jalur Kota Tebo tepatnya di Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi pada Rabu lalu, 14 Juli 2021. Kondisinya saat ini sudah mulai rusak dan berlubang.
“Lihat saja sendiri, tidak sampai dua bulan diperbaiki sudah rusak kembali. Nanti diperbaiki lagi, setahun bisa dua sampai tiga kali perbaikan,” kata Ahmad, pengendara motor yang melintas di jalan tersebut, Kamis, 2 September 2021.
Ahmad menjelaskan, jalan tersebut terakhir diperbaiki dengan cara ditambal menggunakan aspal yang dikemas menggunakan karung. Dari awal dia mengaku ragu dengan kualitas pekerjaan perbaikan jalan tersebut.
“Dengan aspal curah saja mudah rusak, apalagi dengan aspal dingin, logikanya bakal cepat rusak,” ketusnya.
Hal yang sama juga dikatakan Sujana. Dari awal dia mengaku heran dengan cara kerja tambal sulam perbaikan jalan dua jalur tersebut. Pasalnya, pihak pekerja membersihkan lubang jalan yang akan diperbaiki dan kemudian menimbun lubang tersebut dengan aspal dingin.
“Biasanya sebelum ditimbun aspal, lubang jalan dilumuri aspal curah. Lalu digilas (dipadatkan) dengan alat berat. Kalau kemarin yang saya lihat, lubang jalan dibersihkan, kemudian ditimbun dengan aspal, lalu dipadatkan dengan vibrator. Aspal yang digunakan diangkut pakai karung,” ujarnya.
Sujana menilai jika perbaikan jalan dua jalur Kota Tebo yang dikerjakan selama ini terkesan asal-asalan. “Masa setahun bisa dua sampai tiga kali perbaikan. Itu kan namanya asal diperbaiki tanpa mengedepankan kualitas pekerjaan,” ucapnya ketus mengakhiri.
Reporter: Syahrial
Discussion about this post