DETAIL.ID, Jambi – Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Pengprov PODSI) Jambi, Iwan Hendrawan dikabarkan memilih mundur dari jabatannya setelah PODSI Provinsi Jambi tidak dilibatkan dalam PON Papua.
Hal ini dibenarkan oleh Iwan Hendrawan saat dikonfirmasi oleh detail pada Sabtu, 9 Oktober 2021. Ia menjelaskan bahwa PODSI Provinsi Jambi sebagai wadah organisasi yang menaungi olahraga dayung di Provinsi Jambi tidak dilibatkan dalam pagelaran PON Papua.
Namun ketika detail menanyakan tentang keberhasilan atlet dayung Jambi, Mutiara Rahma Putri dalam memperoleh medali perak dalam laga final cabor dayung nomor rowing single sculls kelas ringan putri jarak 2.000 meter pada PON XX Papua, di teluk Youtefa, Jayapura, pada Kamis,7 Oktober 2021 lalu. Iwan memberi jawaban yang mengejutkan.
“PODSI Provinsi Jambi tidak dilibatkan di PON,” kata Iwan Hendrawan, Ketua Umum PODSI Provinsi Jambi saat dikonfirmasi detail pada Sabtu, 9 Oktober 2021.
Ia juga lanjut menerangkan bahwa terdapat beberapa persoalan yang mengakibatkan atlet dayung kontingen Jambi gagal dalam mendulang medali Emas di PON Papua.
“Kegagalan dikarenakan persoalan teknis dan non teknis. Teknis karena Dispora dan KONI tidak mendengarkan kita, non teknis karena karena si Roy yang menggunakan atlet untuk kepentingan pribadi,” ujar Iwan.
Atlet, lanjut Irwan, yang bermain di PON dibawah naungan PODSI. Namun, untuk manager dan official PODSI tidak dilibatkan, malahan orang lain (Roy). Sementara, beliau bukan pengurus PODSI. Beliau juga yg mempolitisir atlet untuk kepentingan dia untuk duduk menjadi manager.
Akibat semua persoalan tersebut Irwan pun mengatakan bahwa ia akan mengambil sikap, dengan mundur dari jabatannya sebagai Ketua umum PODSI Jambi walau menurutnya waktu kepengurusannya masih menyisakan waktu 7 bulan lagi.
“Sekarang saya mengambil sikap berhenti mengabdi dari PODSI,” katanya.
Sementara itu, salah satu mantan juara dayung kenamaan Jambi yang saat ini sedang mendirikan sekolah dayung di Kota Jambi ketika ditanyai tanggapannya terkait persoalan ini turut menyesalkan persoalan yang kini mendera tubuh PODSI Provinsi Jambi.
“Ini semua korban politik mereka yang berkuasa,” kata Leni.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post