Produksi sawit di Jambi mencapai 1786193.329 ton pada 2015. Produksi itu mengakibatkan risiko terjadi deforestasi di daerah-daerah penghasil sawit sebanyak 8552.79817 hektare. Artinya, setiap 209 ton sawit yang dihasilkan menghilangkan satu hektare hutan.
Selain itu, ada tiga kabupaten yang mempunyai tingkat produksi sawit paling banyak di Jambi yakni Tanjung Jabung Timur,Tanjung Jabung Barat, dan Muaro Jambi. Sedangkan tiga kabupaten paling banyak terkena deforestasi adalah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Batanghari dan Muaro Jambi.
Tidak mudah mencari data produksi sawit dan deforestasi yang ditimbulkan menggunakan sumber terbuka di tanah air. Sebagai alternatifnya, ada portal internasional yang menyajikan data terbuka mengenai rantai suplai komoditas internasional salah satunya sawit dengan platform Trase.earth.
Data-data dari Trase.earth dapat diunduh dalam format MS Excel atau CSV dengan rincian data nama kabupaten, negara ekspor impor, jumlah produksi dalam hitungan ton dan luas deforestasi dan negara yang punya hubungan dagang sawit dengan Indonesia dan negara-negara lainnya.
Temuan awal di atas juga merupakan hasil analisis sederhana dataset yang diunduh dari Trase.earth. Perangkat analisis yang digunakan adalah Google Worksheet atau yang familiar disebut Spreadsheet.
Mengunduh data
Langkah ini dimulai dengan mengunduh data dari trase.earth. Buka peramban atau browser. Pada resep jurnalisme data kali ini browser yang dipakai adalah Google Chrome.
Lalu, ketik Trase.earth di address bar dan tunggu hingga halaman muka situs terlihat dengan sempurna. Di halaman home situs terlihat tiga menu besar yakni Supply Chains, Finance, dan Insights.
Kemudian, klik menu Supply Chains. Halaman akan berubah tampilan. Perhatikan pada menu bar di bagian atas. Klik menu Data Tools, lalu pilih choose a commodity.
Klik, kemudian pilih palm oil. Halaman akan memperlihatkan sebuah peta dan data gambar. Lantas pilih tahun produksi yang diinginkan.
Pada halaman baru pilih kolom Indonesia – Palm Oil (All years)
Kemudian klik Flow View untuk melihat data dengan model flow chart.
Setelah tampilan muka berubah lagi memperlihatkan peta dan flow chart suplai sawit di Indonesia.Pada laman ini tahun data yang ingin diunduh misal tahun 2015. Lalu, klik “Download” pada menu bagian atas.
Pada halaman baru pilih kolom Indonesia-Palm Oil (All years).
Isi form data lalu klik pada pernyataan “I agree to the Terms of use (required field). Setelah itu, klik “Download Data”. Browser akan mengunduh dataset tersebut dalam bentuk file zip. Untuk melihat data ini buka folder Download di File Explorer laptop atau komputer. Lalu ekstrak menggunakan aplikasi WinRar.
Import Data ke Spreadsheet
Setelah dataset diekstrak, pengguna akan mendapatkan dataset dalam bentuk CSV. File ini lantas diunggah ke Spreadsheet. Ada dua cara untuk membuka spreadsheet. Kedua cara ini bisa dilakukan dengan catatan pengguna sudah login ke akun Gmail yang dimilikinya.
Mula-mula buka browser Google Chrome dan ikut beberapa langkah berikut ini.
Pertama dengan cara membuka laman pencarian google dan klik 9 titik yang ada di pojok kanan. Selanjutnya akan muncul menu kecil dan pilih Sheets.
Kedua, pengguna bisa menuliskan di kolom browse sheets.new lalu tekan enter. Pengguna akan langsung masuk ke laman baru Google Sheets.
Keduanya cara akan berakhir di laman baru Google Sheets seperti di atas ini.
Kemudian, file dari trase.earth yang berbentuk CSV tadi dibuka menggunakan MS Excel.
Klik kolom antara A dan baris 1 untuk menyeleksi atau blok semua tabel. Lalu “Copy” atau tekan tombol “Ctrl+C”.
Setelah itu buka Google Chrome pada tab berisi Spreadsheet yang tadi dibuka. Taruh kursor pada cell A1. Lalu tempel nilai saja dengan cara klik “Edit” lalu klik “Paste special” dan pilih “Paste value only.” Bisa juga menempelkan menggunakan shortcut yakni kombinasi tombol “Ctrl+Shift+V.”
Tunggu beberapa saat. Semakin besar file yang disalin makin lama waktu yang dibutuhkan. Durasi menunggu ini juga berkaitan dengan spesifikasi perangkat laptop atau komputer yang dipakai dan jaringan internet.
Cleaning Data
Proses selanjutnya adalah membersihkan data. Caranya di sheet yang berisi data yang baru saja ditempel masukkan perintah yakni klik “Data” pada lalu klik “Cleanup Suggestions”. Perintah ini akan memunculkan kotak dialog baru di sebelah kanan sheet.
Lalu, Spreadsheet menyarankan sejumlah pembersihan berupa Trim atau menghapus kelebihan spasi. Pembersihan data juga penting untuk memeriksa data ganda atau ada inkonsistensi penulisan variabel. Lakukan sampai Spreadsheet melaporkan tidak ada lagi saran pembersihan.
Analisa Data
Setelah dibersihkan, data siap diolah atau dianalisis. Pertama, klik kolom antara baris 1 dan kolom A. Selanjutnya klik “Data” pada toolbar. Lalu, pilih “Filter view” lalu pilih “Create new filter view”.
Kemudian, letakkan kursor pada cell dengan nama variabel YEAR dan dan klik tanda piramida terbalik atau segitiga untuk memunculkan fungsi filter dan sort.
Pilih clear pada deretan tahun yang berwarna biru. Lalu, ketik angka 2015 untuk hanya menampilkan tahun 2015 saja. Dan beri tanda cek pada angka 2015 dengan mengkliknya. Lalu klik OK.
Kini data yang tersaji hanya menunjukkan tahun 2015. Untuk memfilter data hanya untuk provinsi Jambi, lakukan filter pada variabel KABUPATEN.
Untuk pemilihan kabupaten yang ada di Jambi lakukan langkah yang sama seperti memfilter tahun. Hanya saja yang dimunculkan hanya nama-nama kabupaten yang ada di Provinsi Jambi.
Setelah selesai, data siap dilakukan analisis statistik sederhana. Langkah pertama adalah melihat total produksi sawit dari semua kabupaten yang ada di Jambi secara ringkas.
Caranya dengan menggunakan pivot table. Untuk memanggil fungsi ini klik menu “Data” di toolbar dan memilih “Pivot table”. Lalu sheet akan membuka halaman sheet baru.
Kemudian, perhatikan pada kotak dialog “Pivot table editor” di sebelah kanan. Pada isian “Rows” tambahkan atau klik “add” dengan variabel KABUPATEN. Hasilnya, daftar nama Kabupaten akan muncul di kolom paling secara vertikal.
Masih di “Pivot table editor” pada ‘Value” tambahkan atau klik “Add” variabel yang berisi nilai deforestasi. Lalu, klik “Add” lagi tambahkan variabel berisi nilai produksi sawit.
Hasilnya, pivot table menampilkan jumlah risiko deforestasi dan produksi sawit per kabupaten dan nilai totalnya pada cell “Grand total.”
Untuk mengurutkan nilai produksi atau risiko deforestasi dari terbesar ke terkecil gunakan fitur filter dan sort. Caranya sama seperti saat memfilter tahun dan kabupaten saat membersihkan data.
Setelah fungsi filter aktif, klik tombol kecil berbentuk segitiga terbalik pada kolom deforestation dan produksi sawit. Urutkan nilai dari yang terbesar ke terkecil dengan mengklik fungsi “Sort Z –> A.”
Penggunaan Lebih Lanjut
Dataset yang menggunakan Spreadsheet ini dapat dibagikan dan dikolaborasikan dengan berbagai pihak baik untuk melengkapi data maupun analisis lebih lanjut. Melalui data ini dapat juga dipetakan daerah-daerah mana yang paling banyak menghasilkan sawit dan mana yang paling banyak terjadi deforestasi.
Namun, penting juga untuk memperhatikan spesifikasi laptop atau komputer yang dipakai. Sebab, dataset untuk sawit di Indonesia yang disajikan trase.earth cukup besar yakni mencapai hampir 100.000 baris dan 17 kolom.
Apabila spek laptop rendah besar kemungkinan terjadi hang atau nge-freeze saat spreadsheet membaca dataset. Laptop yang direkomendasikan minimal memiliki RAM minimal 4 GB.
Discussion about this post